Pinjam meminjam tabung oksigen merupakan respons kami atas situasi genting saat ini sebagai upaya pengendalian wabah.
Ajakan utk bersama mengendalikan wabah merupakan tujuan awal gerakan @sejutates dengan meningkatkan kesadaran bahwa 3T, selain 3M, penting diupayakan.
Testing mungkin belum menjadi opsi bagi sebagian kita saat ini. Mereka yang merasa baik-baik saja tidak merasa perlu untuk memeriksakan diri lalu tetap bepergian, bertemu dengan orang tak dikenal.
Testing mandiri secara berkala perlu untuk keselamatan kita serta orang-orang di rumah meski kita telah divaksin. Dengan Testing Mandiri, kita turut mencegah terjadi penularan yang tak perlu, bukan?
Ayo bersama kendalikan wabah.
Bantu petugas kesehatan kita dengan mencegah terjadinya penularan sebisa kita.
*Gerakan Solidaritas Sejuta Tes Antigen untuk Indonesia
Kami memiliki 293 tabung oksigen yang dapat Anda pinjam selama 5-7 hari. Tersedia untuk warga Jakarta, Kota Bogor, Depok, Tangerang, Tangerang Selatan, dan Kota Bekasi.
GRATIS
CARA PINJAM TABUNG O2: 1. Sila isi formulir di tautan: bit.ly/pinjamoksi 2. Tunggu tim relawan menghubungi via WhatsApp/Telepon 3. Isi Surat Pernyataan yang akan diberikan tim relawan 4. Siapkan materai Rp 10.000,- untuk pernyataan peminjaman
*Formulir pendaftaran peminjaman dibuka dan ditutup menyesuaikan ketersediaan Tabung Oksigen serta kapasitas tim relawan memproses peminjaman.
*OKSIGEN UNTUK WARGA*
Gerakan Solidaritas Sejuta Tes Antigen untuk Indonesia
Kami memiliki 40 tabung oksigen yang dapat Anda pinjam selama 5-7 hari. Tersedia untuk warga Jakarta, Kota Bogor, Depok, Tangerang, Tangerang Selatan, dan Kota Bekasi.
*GRATIS*
-Hanya untuk pasien Covid-19 isolasi mandiri;
-Kami menentukan prioritas peminjaman berdasarkan situasi pasien;
-Tabung dapat kami antar ke rumah Anda (ambil sendiri tentu lebih baik)
Sila isi formulir di tautan: bit.ly/pinjamoksi
Siapkan materai Rp 10.000,- untuk pernyataan peminjaman.
Pendaftaran peminjaman hanya dibuka pada pukul 07.00 – 19.00 WIB.
Acara dimulai dengan sambutan oleh Pak Pandu Riono: Yang dibutuhkan bukan pencarian vaksin baru, namun produksi vaksin sebanyak mungkin bila mampu. Tapi, vaksin bukan jalan pintas. 3M serta Tes-Lacak-Isolasi masih sangat penting utk ditingkatkan lagi.
2. Sambutan Pak Akmal Taher: Tugas Badan POM sangat berat karena bertanggung jawab menjamin keamanan serta khasiat obat dan makanan mulai dari melakukan penelitian sampai mengawasi peredaran serta pemakaian produk di masyarakat. (1/2)
...Ada penilaian mendetail di setiap langkah tersebut dan tiap obat maupun makanan yang akan berdedar harus mengikuti prosedur itu. (2/2)
Pernyataan Mendukung Badan POM oleh sejumlah tokoh.
-UTAS-
1. A. Mustofa Bisri, Cendikiawan 2. Abdillah Toha, Politisi 3. Ade Armando, Pakar komunikasi 4. Adi R. Adiwoso, Ilmuwan 5. Ahmad Syafi’i Maarif, Cendikiawan 6. Ainun Najib, Ahli Teknologi
7. Akmal Taher, Dokter 8. Alissa Wahid, Humanitarian/Psikolog 9. Anak Agung Gede Ariawan, Politisi 10. Ananda Sukarlan, Pianis 11. Andreas Harsono, Peneliti Human Rights Watch 12. Andy Budiman, Politisi
13. Anita Wahid, Creativepreneur 14. Anton Rahardjo, Guru Besar UI 15. Arief T. Surowidjojo, Advokat 16. Avianti Armand, Sastrawan/Arsitek 17. Azyumardi Azra, Guru Besar UIN 18. Betti Alisjahbana, Senior Executive
Kami mengundang Anda untuk meliput pernyataan sejumlah tokoh nasional yang akan memberikan dukungan kepada Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI). Mereka ialah mantan wakil presiden RI,
mantan menteri, akademisi, epidemiolog, pengacara, pengusaha, pegiat antikorupsi, pekerja seni, pegiat kebudayaan, dan hak azazi manusia. Dukungan ini disampaikan menyusul tekanan politik kepada lembaga ini terkait vaksin Nusantara.
Pernyataan akan disampaikan melalui tautan berikut:
Hasil Tes Antigen negatif, tapi PCR positif? Kok bisa?
- SEBUAH UTAS -
Faktor apa saja yg mjd penyebab Tes Antigen memberi hasil False Negative? 1. Butuh 1.000 - 10rb partikel virus tiap mikroliter sampel agar hasil tes positif*.
Jumlah partikel virus (viral load) ditentukan oleh waktu pengambilan di mana kondisi pasien jg berperan.
Pada pasien OTG, kemungkinan viral load sedikit, namun jika ada riwayat kontak dg kasus positif, Swab PCR dibutuhkan utk penetapan diagnosa.
Tes Antigen lebih tepat digunakan pada tahap screening awal, karena hasilnya cepat (10-15 menit sejak sampel diambil), ....