Kisah menarik yg disampaikan Guru Mulia Al Habib Umar bin Hafidz di Malaysia be2rapa waktu yg lalu
Diceritakan oleh Al Habib 'Ali bin Muhammad Al-Habsyi (Shohibul Maulid Simtud Dhuror), suatu saat didatangi seorg lelaki,Org itu dtg menghampiri Beliau dan memohon Doa pd Habib Ali
Lelaki itu berkata :
"Ya Habib Doakan aku."
Habib Ali bertanya :
"Doa apa yang kau minta?."
Lelaki itu berkata :
"Doakan supaya aku menjadi Hamba yang dicintai Allah Swt."
Jawaban lelaki itu membuat Habib Ali tertegun dan heran, karena kebiasaan Orang yang minta Doa pada Beliau senantiasa mengenai kelapangan rezeki, menginginkan kebahagiaan dan lain-lainnya... Tetapi lelaki ini berbeda Doanya.
Habib Ali bertanya lagi :
"Kenapa kau meminta untuk menjadi Hamba yang di Cintai Allah Swt?."
Lelaki itu menjawab :
"Ketahuilah wahai Habib, aku memiliki seorang anak yang masih kecil, betapa aku teramat sayang dan mencintai anakku..
ketika aku sedang menggendong anakku, tiba-tiba dia mengeluarkan kotoran, tetapi tidak ada sedikitpun rasa jijik, apalagi marah didalam Hatiku...Bahkan buah hatiku aku peluk dengan penuh rasa cinta dan kasih sayang dan tetap aku menciumnya."
"Sehingga aku ingin ketika aku menjadi Hamba yang di Cintai oleh Allah Swt...
Kelak ketika aku kembali Kepada-Nya,
aku ingin Allah mau menerimaku karena Kasih Sayang-Nya,
aku ingin menjadi Hamba yang dicintai-Nya..
Sehingga kesalahanku, keburukanku tidak akan dipandang oleh-Nya, tetapi yang dipandang hanyalah kebaikanku, dan aku ingin Allah Swt Mencintaiku sebagaimana aku mencintai anak yg didalam pelukanku tadi."
“Bismillahilladzi La Yadhurru Ma’asmihi Syai’un fil Ardhi wa Laa fis Sama’i wa Huwas Sami’ul ‘Alim. Wa laa Haulaa wa laa Quwwata Illa Billahil 'Aliyyil 'Adzhiem...Ya Hayyu Ya Qayyum.” 3x
[RASULULLAH ﷺ SEBELUM MENINGGAL JUGA MEMAKAI SIWAK].
Habib umar bin Hafidz
Rasulullah ﷺ mengatakan: “Jika aku tidak takut memberatkan umatku, niscaya aku akan memerintahkan mereka untuk menggunakan siwak (sebelum) melakukan setiap sholat”
Beliau ﷺ juga bersabda, “Sholat 2 rakaat dgn siwak lebih baik drpd sholat 70 rakaat tanpa itu”.
Jika siwak menjadi kering disarankan untuk membasahinya.
Nabi ﷺ akan menyerahkan siwaknya kepada Sayyidah `Aisyah (yang mengambil berkah dengan memakai siwak bekas nabi itu terlebih dahulu) lalu membasahinya lagi dengan air sebelum menyerahkan kembali kepada Nabi..
"KISAH SEORANG PERINDU BAGINDA NABI صلى الله عليه وسلم
Tarim Hadramaut Yaman
Ia adalah org biasa, tak mempunyai banyak ilmu, juga tak memiliki amal ibadah yg istimewa, ia sama seperti kita,
ummat Rasulullah yg meski memiliki niat yg kuat untuk beristiqomah dlm meniti jejak Baginda Rasul, tapi apa daya, hawa nafsu dan kelalaian msh sering menjerumuskannya pd lembah lembah dosa..
Ia begitu berharap kelak bisa memandang dari dekat wajah kanjeng nabi, mengecup tangannya, bersimpuh meminta maaf atas dosa dosa yang selama ini ia lakukan. Atas Sunnah dan kewajiban yang selama ini sering ia abaikan..
JANGAN SAMPAI ISTRI & ANAK-ANAKMU DI HARI KIAMAT MENJADI MUSUHMU
( Habib Taufiq Assegaf)
Wahai suami, istri dan anak²mu kelak akan menuntut tanggung jawabmu, pun akan memusuhi kamu , membencimu, bahkan mereka yg akan mendorongmu ke neraka.
Kau tau kenapa?
Saat tugasmu sebagai suami dalam membimbing mereka (anak dan istrimu) tidak kau laksanakan dgn benar.
Perintah sholat tidak kau wajibkan pd mereka, kau sibuk mengikuti berbagai majlis ta'lim sementara anak dan istrimu kau biarkan begitu saja tanpa kau bagi ilmu yg telah kau dapat
membiarkan mereka jauh dari syariat..
Kemudian, membiarkan anakmu bergaul dg bebas tanpa mengarahkan kpd kegiatan agama..
Membiarkan istrimu tdk dgn syariat Islam dlm berbusana.
Ingatlah wahai suami,
Istri dan anak² mu adalah "amanah" dimana seluruh tanggungjawab ada ditanganmu.