PERANG SALIB EP.3
Tahun 1147, Edessa telah jatuh ke tangan umat Muslim!
Mendengar berita ini, paus dan raja-raja Eropa murka serta bersumpah untuk mengembalikan kejayaan Kristen sepenuhnya di Tanah Suci.
Bagaimanakah kisah lengkapnya?
Saksikan dalam thread ini!
[Thread]
Thread ini adalah sekuen dari Perang Salib Episode 2 yang dapat kamu baca terlebih dahulu di sini:
Musim Panas 1147, Raja Louis VII dari Prancis dan Conrad III dari Jerman berangkat long-march hingga tiba di Konstantinopel. Macem mengulang sebelumnya, Kaisar Romawi kembali dibuat repot dan pusing dng kebarbaran Tentara Salib dan secara rahasia bekerja sama dengan Turki Seljuk.
Taktik ini berhasil, pada musim gugur Oktober 1947, Pasukan Salib dihabisi di Anatolia oleh orang-orang Seljuk, sisa pasukannya melarikan diri ke Antiokia untuk bergabung dengan tentara Salib yang terlebih dulu ada di sana.
Entah suatu sebab, rencana awal untuk merebut kembali Edessa dibatalkan. Kini tentara Salib punya ambisi besar, yaitu untuk merebut Damaskus. Salah satu pusat peradaban Islam. Namun, mereka tidak menyadari bahwa menyerang Damaskus adalah keputusan luar biasa fatal.
Damaskus adalah salah satu sekutu Kerajaan Yerusalem yang didirikan pasca menangnya pasukan Salib. Walaupun berada di tangan umat Islam, tetapi pemimpin kota tersebut cenderung menjadi sahabat bagi tentara Salib.
Keputusan menyerang Damaskus juga ditentang oleh para bangsawan Salib pada masa itu. Walaupun demikian, tentara Salib dibawah Baldwin III, Conrad III, dan Louis VII tetap mengepung Yerusalem walaupun dengan kondisi internal dan logistik yang kacau.
Nuruddin Zengi tidak tinggal diam, ia segera datang dengan pasukannya ke Damaskus. Moral pasukan Salib yang rendah, memaksa mereka mundur tanpa berperang. Ini adalah salah satu kesalahan terbesar tentara Salib yang membawa kepada kekalahan kontingen Pasukan Salib kedua.
Pada masa itu, Mesir adalah negeri Islam yang makmur dan kaya, tetapi sistem politiknya sudah ringkih dan ibarat menunggu kehancurannya saja. Baik Nuruddin maupun Baldwin III sama-sama menyadari itu dan berlomba memperkuat pengaruh atas Mesir.
Kontingen tentara dikirim oleh Nuruddin Zengi ke Mesir di bawah pimpinan Shirkuh pada 1163. Ibarat berlomba dengan waktu, setibanya di Mesir, Shirkuh berhasil menaklukkan mengalahkan tentara Salib yang sedang mengepung Kairo dan membebaskan Mesir dari serangan tentara Salib.
Kondisi Kekhalifahan Fatimiyah di Mesir saat itu sudah lemah dan dapat dipengaruhi dengan mudah, setelah menyapu bersih pasukan Salib dari Mesir, Shirkuh berhasil memantapkan diri sebagai wazir dan menjadikan Mesir sebagai wilayah pengaruh Dinasti Zengid.
Shirkuh digantikan oleh Saladin sebagai pemimpin Mesir pada 1171. Inilah momen yang paling ditunggu-tunggu. Setelah sekian lama Mesir di bawah Kekhalifahan Syiah, Saladin menghapuskan Kekhalifahan Fatimiyah dan menjadikan Mesir tunduk di bawah Khalifah Sunni di Baghdad.
Dialah yang akan memutar 180 derajat arah angin Perang Salib. Saladin adalah tokoh besar yang dihormati, penaklukkan damai dan ketegasan yang dia jalani, membuat dia dihormati baik di dunia Islam maupun di Eropa.
Saladin menunjukkan sifat-sifat ksatria sekaligus seorang sultan yang adil. Raja-raja Eropa yang terlibat dalam perang salib pun menaruh hormat kepadanya. Seperti apa kiprahnya? Seperti apa perjuangannya?
Salahuddin adalah pemimpin politik yang cerdas. Dia paham benar bahwa untuk mengalahkan tentara Salib, dia harus menyatukan dan memperbaiki kondisi internal negeri-negeri muslim terlebih dahulu, dan itulah yang dia lakukan.
Tahun 1174, Nuruddin wafat dan digantikan oleh anaknya, as-Salih yang baru berusia 11 tahun. Khawatir terjadi ketidakstabilan di Damaskus yang sangat dekat dengan negara-negara Salib, Saladin segera mengirim tentara ke Damaskus.
Orang-orang dari Dinasti Zengid menganggap Saladin sebagai pengkhianat yang berusaha menjatuhkan tuannya, kini Saladin dihadapi dilema, apakah mundur ke Mesir atau harus berperang demi menyatukan Mesir dan Suriah.
Ia pilih yang terakhir.
Saladin menang.
Kini dia telah menyatukan kekuatan di Mesir dan Suriah dalam genggamannya. Kerajaan Yerusalem telah terhimpit secara politik. Kinilah saatnya Saladin mengambil aksi demi cita-cita menaklukkan Yerusalem kembali.
Seorang pembesar tentara Salib, Raynald de Chatillon, mengganggu karavan dagang dan mengganggu rombongan haji. Beberapa kali ia melakukan pembajakan di Laut Merah. Bahkan obsesinya cukup aneh, ia berencana menginvasi Makkah-Madinah, menghancurkan Ka'bah dan menggali jasad Nabi.
Oleh sebab kelakuan barbar tersebut, Saladin murka banget sama ni orang dan ia bersumpah untuk membunuh Raynald de Chatillon atas kekacauan yang sudah dia lakukan.
Tahun 1187, terjadi Perang Hattin antara Kerajaan Yerusalem dengan Saladin. Pasukan Saladin memainkan taktik yang cerdas, pasukan Yerusalem dipancing untuk mengejar mereka, taktik ini berhasil, mereka dipancing untuk berjalan ke arah padang pasir yang tak ada sumber air.
Selama sekian mil pasukan Salib berjalan dalam kondisi kehausan, sedangkan Saladin dan tentaranya menguasai sumber-sumber mata air. Setelah kedua pasukan berhadap-hadapan, kondisi moral tentara Salib sudah rendah dan kelelahan.
Dengan susah payah Tentara Salib menahan gempuran dari tentara Saladin hingga sebagian besar dari mereka tewas dalam pertempuran. Saladin menang dan menangkap pembesar-pembesar tentara Salib, yaitu Guy de Lusignan, Raymond III, Balian d'Ibelin, dan juga Raynald de Chatillon.
Semua pembesar-pembesar tentara Salib diperlakukan baik sebagai tawanan oleh Saladin, kecuali Raynald de Chatillon, ia dipancung karena kejahatan yang dia lakukan. Saladin berhasil memenuhi sumpahnya.
Kini gerbang menuju Yerusalem terbuka lebar, pasukan Salib sudah tidak memiliki kemampuan signifikan untuk melawan dalam benteng-benteng mereka karena telah dikalahkan. Saladin menaklukan daerah-daerah sekitar Yerusalem sebelum mengepung Yerusalem, sang Hadiah Utama.
Balian d'Ibelin sekarang memimpin di Yerusalem, dia tahu bahwa dia tak dapat mempertahankan kota dengan kekuatan yang cukup dan begitu banyak pengungsi membanjiri Yerusalem karena kota-kota di sekitar sudah jatuh ke tangan Saladin.
Dua bulan setelah Perang Hattin, Saladin mengepung Yerusalem dan sebenarnya ia tidak menginginkan pertempuran dan berusaha agar kota dapat diserahkan tanpa pertumpahan darah. Setelah negosiasi yang alot, Yerusalem diserahkan.
Tentara Salib diberikan waktu untuk meninggalkan Yerusalem, mereka juga diampuni dan dijamin keselamatannya. Akhirnya setelah 88 tahun, yaitu pada 20 Oktober 1187, Yerusalem berhasil kembali ke tangan orang-orang Muslim tanpa pertumpahan darah.
Berita jatuhnya Yerusalem ke tangan umat Muslim mengejutkan Eropa. Kekalahan Pasukan Salib mendorong Paus Gregorius VIII mendeklarasikan Perang Salib III dan Kontingen baru merebut Yerusalem. Terlibat di dalamnya Richard I the Lionheart, Philip II, Frederik Barbarossa.
Bagaimana kisah Perang Salib III? Akankah Yerusalem ditaklukkan kembali oleh kontingen baru ini? Berhasilkah mereka dalam mengembalikan kejayaan di tanah suci? Nantikan threadnya besok. 😊
Maaf yaa telat sehari. Untuk Kisah Perang Salib Episode 4 dapat kamu baca di sini 😉
PERANG SALIB EPISODE 4
Genderang Perang Salib ketiga telah ditabuh. Raja-raja utama Eropa, Richard dr Inggris, Philip II dr Prancis, dan Frederick dr Jerman, turut bergabung mengemban misi suci ini, mengembalikan Yerusalem ke tangan Kristen.
Seperti apa kiprah mereka?
[A thread]
Thread ini adalah lanjutan dari kisah Perang Salib Episode 3 yang dapat kamu baca di sini:
Dapat dikatakan, tentara Salib pada perang kali ini paling rapi dalam logistik, lebih masif dan besar dalam mobilisasi tentara, dan lebih disiplin dalam kemiliteran, tetapi paling brutal pula dalam membantai.
Tidak heran, raja-raja besar Eropa terjun langsung dalam perang ini.
SEJARAH PERANG SALIB EP.2
Tentara Salib telah berhasil menguasai Yerusalem dan merebutnya dari tangan Islam. Perjuangan mereka selama 3 tahun berbuah gemilang. Mereka merayakan dng sukacita.
Namun, itu hanyalah pembuka konflik yang berlangsung 200 tahun lamanya!
[Thread]
Thread ini adalah lanjutan dari sekuel Perang Salib Episode 1 yang dapat kamu baca terlebih dahulu di sini:
Situasi umat Islam sedang terpecah belah pada jatuhnya Yerusalem tahun 1099. Kekhalifahan Muslim terbagi dua, yaitu Dinasti Fatimiyah beraliran Syiah di Kairo dan Dinasti Sunni Abbasiyah yang berkedudukan di Baghdad. (Plus Umayah yg kecil dan jauh di Spanyol).
SEJARAH PERANG SALIB
27 November 1095, Paus Urbanus II berkhotbah di Clermont dan menyerukan perang suci demi merebut kota suci Yerusalem dari tangan Muslim.
Siapa yg menyangka, bahwa ini adalah awal dari pertumpahan darah selama 200 tahun ke depan antara Islam-Kristen?
[Thread]
Perang Salib merupakan salah satu konflik terpanjang dunia dan mengubah lajur jalannya sejarah serta peta sosial-politik dunia. Konflik ini membenturkan dua peradaban besar: Eropa dan Islam serta membenturkan dua agama besar: Kristen dan Islam.
Cerita ini cukup panjang karena membentang selama nyaris 200 tahun, jadi aku akan bagi menjadi beberapa thread. Kali ini aku akan fokus dulu pada Perang Salib paruh pertama.
Sudah siap? Mari kita naik mesin waktu dan pergi ke abad pertengahan!
Bahasa internasional idealnya mudah dipelajari, netral secara politik, dan tidak dimiliki oleh bangsa mana pun.
Esperanto memenuhi kriteria tersebut.
Diciptakan 137 tahun lalu oleh L.L Zamenhof, bahasa ini berhasil mempererat persaudaraan antarbangsa. Aku merasakannya sendiri!
Pertama kali aku jadi Esperantis pada 2010, sebelas tahun lalu. Memang bahasa Esperanto masih jarang dipakai dalam bidang politik, ekonomi, atau pendidikan, tapi kalau mau cari teman dari penjuru dunia, bahasa Esperanto akan sangat berguna!
Penutur Esperanto punya ikatan kuat yg tersebar sebagai komunitas-komunitas kecil di penjuru dunia. Dari kuatnya ikatan ini, menjadikan setiap orang yang berbahasa Esperanto menganggap satu sama lain sebagai saudara, walaupun berbeda bangsa, budaya, dan agama.
Saat kamu di level pemula belajar bahasa, kamu sebenernya belum butuh kamus.
yang kamu butuhkan: Daftar (glosarium) kata-kata yang sering dipakai, yang berisi sekitar 500-1000 kata, yang memuat sekitar 60-70% kosakata dari penggunaan bahasa sehari-hari.
Buku belajar bahasa yang bagus, di tingkat pemula dia idealnya kasih glosarium kata-kata untuk dipelajari, biasanya ada di bagian paling belakang bukunya.
Kalau ndak ada, bisa kita buat sendiri atau cari diinternet.
Kalau mau cari di internet, kata kuncinya:
"1000 most common words in [sebutkan bahasa yang kamu pelajari]"
atau
"500 most used words in [sebutkan bahasa yang kamu pelajari]"
Aku bukan anak orang kaya, sadar sepenuhnya bahwa orang tuaku bukan siapa-siapa.
Aku bersyukur dengan apa-apa yang Allah berikan kepadaku, karena saat ini aku bisa sukses bukan karena harta/modal/relasi/ilmu dari ortu, tapi karena doa ibu semata.
Doa ibu memang ajaib. 🙂
Kemiskinan? Ah aku sudah kenyang dengan itu.
Dulu, aku sedih kenapa aku dilahirkan serba kekurangan dan tak bisa seperti anak-anak lain. Setiap aku main ke rumah teman, rumah mereka selalu lebih layak dan baik daripada rumahku.
Begitu mindernya aku, bahkan jarang sekali ada teman-teman bermain ke rumah, sekalinya aku minta izin mengajak mereka ke rumah, mamaku bilang, "Ngga usah ya nak? Rumah kita ngga bagus. Malu."
Sedihnya sampai ke tulang. 🙂