PERANG SALIB EPISODE 4
Genderang Perang Salib ketiga telah ditabuh. Raja-raja utama Eropa, Richard dr Inggris, Philip II dr Prancis, dan Frederick dr Jerman, turut bergabung mengemban misi suci ini, mengembalikan Yerusalem ke tangan Kristen.
Seperti apa kiprah mereka?
[A thread]
Thread ini adalah lanjutan dari kisah Perang Salib Episode 3 yang dapat kamu baca di sini:
Dapat dikatakan, tentara Salib pada perang kali ini paling rapi dalam logistik, lebih masif dan besar dalam mobilisasi tentara, dan lebih disiplin dalam kemiliteran, tetapi paling brutal pula dalam membantai.
Tidak heran, raja-raja besar Eropa terjun langsung dalam perang ini.
Kaisar Romawi juga yang paling was-was ketika berhadapan dengan tentara Salib. "Pintu rumah"-nya didatangi tentara dengan semangat menggebu-gebu untuk perang. Jika tidak pandai-pandai berpolitik dan mengambil keputusan, itu bisa berdampak fatal.
Karena rasa was-was, Kaisar Isaac II menjalin perjanjian persekutuan rahasia dengan Saladin untuk saling mendukung dalam mempersulit langkah Tentara Salib ini. Selama 6 bulan, tentara Salib tertahan di Konstantinopel sebelum akhirnya menyeberang ke sisi Asia, Turki.
Sesampainya di tanah Anatolia, sebagaimana yang terjadi pada kontingen-kontingen sebelumnya, orang-orang Turki menyergap mereka. Namun, kali ini berbeda, tentara Salib telah belajar dari kesalahannya, justru kali ini mereka dapat mengalahkan orang Turki secara gemilang!
Pada 1190, kota-kota tentara Salib telah nyaris jatuh semuanya ke tangan Saladin dan hanya menyisakan Tripoli & Antiokia. Kontingen baru ini menuju Akko untuk ditaklukkan kembali, kota pelabuhan yang kaya dan strategis.
Tentara Salib di bawah pimpinan Richard I dan Philip II berhasil mengalahkan Saladin di Akko. Kini giliran Saladin menawarkan penyerahan Akko dan penyerahan itu diterima. Ribuan Muslim di Akko ditahan dan Saladin mencari cara untuk menebus para tahanan.
Namun, Richard I tidak sabar dengan Saladin dan memutuskan utk memancung 3000 tahanan muslim di Ayyadieh, termasuk wanita dan anak2. Berita kebrutalan ini menyebar keseluruh negeri muslim dan orang Muslim membalas dengan pembantaian serupa, ribuan tahanan Kristen turut dibantai.
Inilah momen paling mendidih dalam Perang Salib, kedua pihak sama-sama saling melakukan pembantaian. Saladin pun tidak dapat mengendalikan tentaranya untuk menghindari kejadian serupa.
Richard I menyadari bahwa utk menghadapi Saladin, tentaranya tak boleh jauh dari sumber-sumber air dan harus mendapatkan bantuan logistik secara terus-menerus. Ia kemudian membariskan tentaranya menuju arah Yerusalem melalui pesisir pantai (agar selalu dapat disuplai dari laut).
Berbeda dengan momen-momen sebelumnya, inilah saat tentara Salib berada di puncak kedisiplinannya, Saladin menyadari, bahwa berbagai usaha untuk menyetop tentara Salib tidak bisa dilakukan tanpa perang besar-besaran.
Saladin menyiapkan perang terbuka di Arsuf, dengan berbekal pasukan kavaleri berpanah dan kavaleri ringan, ia menyerang infanteri tentara Salib yang dilindungi oleh busur silang dan kavaleri berat. Perang ini kemudian dimenangkan oleh Tentara Salib.
Pintu menuju Yerusalem bagi tentara Salib terbuka lebar, tetapi Richard sadar, bahwa tentaranya belum siap untuk langsung menyerang kota tersebut. Ia tahu, ia harus membangun kembali basis yang kuat di Palestina sebelum menyerang Yerusalem.
Kedua pihak sama-sama membutuhkan waktu untuk menunda peperangan, akhirnya keduanya sama-sama sepakat untuk menandatangani perjanjian damai selama 3 tahun.
Orang Muslim tetap menguasai Yerusalem, dengan syarat tetap mengizinkan para peziarah Kristen memasuki kota. Tentara Salib menguasai daerah-daerah pesisir yaitu dari Tirus hingga Jaffa. Inilah kemunduran Saladin dalam kemiliteran dan diplomasi.
Walau tentara Salib tak berhasil menaklukkan Yerusalem kembali, tetapi mereka berhasil menancapkan pengaruh di pesisir dan memutarbalikkan keadaan seperti sebelum Perang Hattin. Setelah perjanjian damai, baik Saladin & Richard saling membangun hubungan baik & mengirimkan hadiah.
Maret 1193, Saladin menderita demam dan meninggal di Damaskus, tidak lama setelah Richard I pulang ke Eropa. Dikisahkan harta yang ditinggalkan hanyalah 1 keping emas dan 40 keping uang perak. Dia menyedekahkan hartanya kepada rakyat yang kesulitan dan tidak meninggalkan apa pun.
Dalam perang ini, Richard I tampil sebagai raja yang brilian dalam taktik, ia benar-benar belajar dari kesalahan pendahulunya dan menerapkan cara yang terbaik untuk bisa menang dalam pertempuran.
Karena keberanian dan kehebatannya, Richard dilujuki "the Lionheart" (sang hati singa). Gelar unik yang tak didapatkan oleh pemimpin-pemimpin Perang Salib lain.
Dengan pulangnya Richard ke Eropa, berakhirlah Perang Salib 3. Tetapi ambisi Eropa untuk menguasai Yerusalem tetap kuat. Mereka akan kembali lagi untuk genderang Perang Salib 4.
Seperti apa kisahnya?
Dapatkah mereka merebut Yerusalem?
Nantikan thread berikutnya hari Rabu.😉
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
PERANG SALIB EP.3
Tahun 1147, Edessa telah jatuh ke tangan umat Muslim!
Mendengar berita ini, paus dan raja-raja Eropa murka serta bersumpah untuk mengembalikan kejayaan Kristen sepenuhnya di Tanah Suci.
Bagaimanakah kisah lengkapnya?
Saksikan dalam thread ini!
[Thread]
Thread ini adalah sekuen dari Perang Salib Episode 2 yang dapat kamu baca terlebih dahulu di sini:
Musim Panas 1147, Raja Louis VII dari Prancis dan Conrad III dari Jerman berangkat long-march hingga tiba di Konstantinopel. Macem mengulang sebelumnya, Kaisar Romawi kembali dibuat repot dan pusing dng kebarbaran Tentara Salib dan secara rahasia bekerja sama dengan Turki Seljuk.
SEJARAH PERANG SALIB EP.2
Tentara Salib telah berhasil menguasai Yerusalem dan merebutnya dari tangan Islam. Perjuangan mereka selama 3 tahun berbuah gemilang. Mereka merayakan dng sukacita.
Namun, itu hanyalah pembuka konflik yang berlangsung 200 tahun lamanya!
[Thread]
Thread ini adalah lanjutan dari sekuel Perang Salib Episode 1 yang dapat kamu baca terlebih dahulu di sini:
Situasi umat Islam sedang terpecah belah pada jatuhnya Yerusalem tahun 1099. Kekhalifahan Muslim terbagi dua, yaitu Dinasti Fatimiyah beraliran Syiah di Kairo dan Dinasti Sunni Abbasiyah yang berkedudukan di Baghdad. (Plus Umayah yg kecil dan jauh di Spanyol).
SEJARAH PERANG SALIB
27 November 1095, Paus Urbanus II berkhotbah di Clermont dan menyerukan perang suci demi merebut kota suci Yerusalem dari tangan Muslim.
Siapa yg menyangka, bahwa ini adalah awal dari pertumpahan darah selama 200 tahun ke depan antara Islam-Kristen?
[Thread]
Perang Salib merupakan salah satu konflik terpanjang dunia dan mengubah lajur jalannya sejarah serta peta sosial-politik dunia. Konflik ini membenturkan dua peradaban besar: Eropa dan Islam serta membenturkan dua agama besar: Kristen dan Islam.
Cerita ini cukup panjang karena membentang selama nyaris 200 tahun, jadi aku akan bagi menjadi beberapa thread. Kali ini aku akan fokus dulu pada Perang Salib paruh pertama.
Sudah siap? Mari kita naik mesin waktu dan pergi ke abad pertengahan!
Bahasa internasional idealnya mudah dipelajari, netral secara politik, dan tidak dimiliki oleh bangsa mana pun.
Esperanto memenuhi kriteria tersebut.
Diciptakan 137 tahun lalu oleh L.L Zamenhof, bahasa ini berhasil mempererat persaudaraan antarbangsa. Aku merasakannya sendiri!
Pertama kali aku jadi Esperantis pada 2010, sebelas tahun lalu. Memang bahasa Esperanto masih jarang dipakai dalam bidang politik, ekonomi, atau pendidikan, tapi kalau mau cari teman dari penjuru dunia, bahasa Esperanto akan sangat berguna!
Penutur Esperanto punya ikatan kuat yg tersebar sebagai komunitas-komunitas kecil di penjuru dunia. Dari kuatnya ikatan ini, menjadikan setiap orang yang berbahasa Esperanto menganggap satu sama lain sebagai saudara, walaupun berbeda bangsa, budaya, dan agama.
Saat kamu di level pemula belajar bahasa, kamu sebenernya belum butuh kamus.
yang kamu butuhkan: Daftar (glosarium) kata-kata yang sering dipakai, yang berisi sekitar 500-1000 kata, yang memuat sekitar 60-70% kosakata dari penggunaan bahasa sehari-hari.
Buku belajar bahasa yang bagus, di tingkat pemula dia idealnya kasih glosarium kata-kata untuk dipelajari, biasanya ada di bagian paling belakang bukunya.
Kalau ndak ada, bisa kita buat sendiri atau cari diinternet.
Kalau mau cari di internet, kata kuncinya:
"1000 most common words in [sebutkan bahasa yang kamu pelajari]"
atau
"500 most used words in [sebutkan bahasa yang kamu pelajari]"
Aku bukan anak orang kaya, sadar sepenuhnya bahwa orang tuaku bukan siapa-siapa.
Aku bersyukur dengan apa-apa yang Allah berikan kepadaku, karena saat ini aku bisa sukses bukan karena harta/modal/relasi/ilmu dari ortu, tapi karena doa ibu semata.
Doa ibu memang ajaib. 🙂
Kemiskinan? Ah aku sudah kenyang dengan itu.
Dulu, aku sedih kenapa aku dilahirkan serba kekurangan dan tak bisa seperti anak-anak lain. Setiap aku main ke rumah teman, rumah mereka selalu lebih layak dan baik daripada rumahku.
Begitu mindernya aku, bahkan jarang sekali ada teman-teman bermain ke rumah, sekalinya aku minta izin mengajak mereka ke rumah, mamaku bilang, "Ngga usah ya nak? Rumah kita ngga bagus. Malu."
Sedihnya sampai ke tulang. 🙂