Seorang manusia yg hidup di abad modern ini, dituntut untuk mengumpulkan, dan menumpuk harta sebanyak2nya agar bisa hidup layak, serta tenang menghadapi masa depan diri, anak dan cucu. Pada saat itu orang-orang tidak peduli lagi dari mana harta dia dapatkan.
1. Dikutip dari buku Harta Haram Muamalat Kontemporer, karya Erwandi Tarmizi, Rasulullah Saw bersabda:
لَيَأْتِيَنَّ عَلَى النَّاسِ زَمَانٌ لَا يُبَالِي الْمَرْءُ بِمَا أَخَذَ الْمَالَ أَمِنْ حَلَالٍ أَمْ مِنْ حَرَامٍ
2. "Akan datang suatu masa pada umat manusia, mereka tidak lagi peduli dengan cara untuk mendapatkan harta, apakah melalui cara yang halal ataukah dengan cara yang haram." (HR Al-Bukhari)
3. Golongan manusi dibagi 2 1. Sebagian manusia tidak pernah peduli akan kaidah rabbani dlm mencapai tujuan mencari harta, kelompok ini dianjurkan u/ memeriksa kembali akidah mereka, di mana mereka telah menjadikan dirham sebagai tuhannya, & tidak mengindahkan perintah Allah SWT
4. Rasulullah SAW mendoakan kehancuran untuk kelompok ini dengan sabdanya:
تَعِسَ عَبْدُ الدِّيْنَارِ، وَ عَبْدُ الدِّرْهَمِ، وَ عَبْدُ الْخَمِيْصَةِ
"Celakalah hamba dinar, celakalah hamba dirham, celakalah hamba pakaian...( HR Al-bukhari)
4. Rasulullah SAW merupakan seorang yang dikabulkan doanya. Apabila dia mendoakan kehancuran untuk para pemuja harta, niscaya kebinasaan akan menimpa mereka.
5. Mereka bukan lagi hamba Allah yang patuh, & tunduk dengan perintahNya, karena tautan hati mereka terhadap harta menyamai, bahkan melebihi hubungan mereka terhadap Allah. Apabila berbenturan antara keuntungan niaga dengan syariat Allah niscaya perintah Allah dikesampingkannya
6. Mereka tidak meyakini rezekinya berasal dari Allah, mereka mengira bahwa pencapaian-pencapaian dunia mereka murni keahliannya dirinya berniaga, mereka berujar seperti ucapan Qarun:
قَالَ إِنَّمَآ أُوتِيتُهُۥ عَلَىٰ عِلْمٍ عِندِىٓ
7. Karun berkata: "Sesungguhnya aku hanya diberi harta itu, karena ilmu yang ada padaku." (QS Al Qashash: 78).
8. Padahal Allah telah berfirman:
"Sesungguhnya yang kamu sembah selain Allah itu tidak mampu memberikan rezeki kepadamu, maka mintalah rezeki itu di sisi Allah, dan sembahlah Dia dan bersyukur kepada-Nya." (QS Al Ankabut: 17).
9. Golongan ke 2. Sebagian lagi, orang2 yg masih memiliki hati yg peka, tetapi karena mereka sedari kecil tidak pernah mengerti & mempelajari ketentuan Allah tentang muamalat, kelompok ini mau tidak mau akan melanggar syariat Allah saat mengumpulkan harta karena ketidaktahuannya.
10. Mereka adalah yang dimaksud Ali bin Abi Thalib:
"Barangsiapa yang berdagang namun belum memahami ilmu agama, maka dia pasti akan terjerumus dalam riba, kemudian dia akan terjerumus ke dalamnya dan terus menerus terjerumus"
11. Akan Datang Masa Kala Harta Haram Dianggap Biasa-Biasa Saja.
"Carilah pengobatan, karena Allah tak menurunkan penyakit tanpa obatnya kecuali penyakit tua," sabda Rasulullah SAW. Hadits ini agaknya memicu banyak ahli pengobatan muncul pada masa keemasan Islam. Berikut di antara yg paling ternama. #KhazanahRepublika
Ibn al-Nafis (1213-1288)
Direktur Rumah Sakit Al-Nasseri yang didirikan Sultan Salahuddin al-Ayyubi di Mesir ini terkenal sebagai penemu peredaran paru-paru (pulmonary circulation). #KhazanahRepublika
Al-Zahrawi (936-1013)
Dokter yang beroperasi di Cordoba, Andalusia, ini dianggap sebagai ahli bedah terhebat di masanya. Ia merancang banyak alat bedah yang dipakai hingga kini, mempelopori penggunaan organ hewani untuk menjahit hasil operasi, dan sebagainya. #KhazanahRepublika
#SejarahIslam
PEREMPUAN PENTING DALAM ISLAM
Oleh sejumlah pihak, utamanya di Barat, perempuan #Muslim kerap digambarkan hidup dalam tekanan dan penindasan. Faktanya, perempuan punya peran penting dalam Islam. Berikut diantaranya #perempuan yang berjasa pada masa awal #Islam.
#SejarahIslam
Khadijah bint Khuwailid, Istri pertama Rasulullah SAW
#SejarahIslam
Sumayyah bint Khabbat, Seorang budak salah satu pemeluk awal Islam