Thread by @bagaz13

"Bentar ujan, bentar panas, PANCAROBA nih"

Penyakit apa saja yang mungkin terjadi di musim pancaroba? Bagaimana mengenali dan mengatasinya?

Tanpa harus ke Sumedang, yuk kita cari tahu!

[sebuah thread]

#pancaroba #DBD #malaria #Chikungunya #zika #Tipes #typhoidFever #twitSehat

Sebelumnya, OOT, ini ada twit tentang sembelit, ya kali aja bermanfaat, hehe.
Oke lanjut…

https://twitter.com/bagaz13/status/1368921493569081345?s=20

Tribunnews.com, Deputi Bid. Meteorologi BMKG, Guswanto, “Periode peralihan dari musim hujan ke musim kemarau (pancaroba) akan terjadi mulai akhir Maret 2021” …

#berita

… “Fenomena cuaca ekstrem yg sering muncul: hujan lebat durasi singkat, dapat disertai kilat/petir & angin kencang, puting beliung, waterspout, serta hujan es. Ciri umum cuaca masa pancaroba yakni adanya perubahan kondisi cuaca yg relatif lebih cepat”.

#berita

“Cuaca tersebut saat pagi-siang umumnya cerah-berawan dgn kondisi panas cukup terik yg diikuti dgn pembentukan awan yg signifikan & hujan intensitas tinggi dlm durasi singkat yg secara umum dapat terjadi pada periode siang-sore hari”.

#berita

Labil ye, kaya’ gebetan kamu..

klikdokter.com, kemunculan beberapa penyakit pd musim pancaroba dikaitkan dgn beberapa faktor, antara lain:
1. Cenderung melakukan aktivitas di ruang tertutup (potensi ventilasi kurang baik) & dalam ruangan sehingga penularan mudah terjadi; (terutama yg sedang isoman)

2. Turunnya paparan sinar matahari sehingga ada penurunan produksi vitamin D & melatonin dlm tubuh. Kondisi ini mungkin memengaruhi kekebalan tubuh sehingga lebih mudah sakit.

3. Kondisi cuaca yg dingin sehingga lebih ideal untuk kuman penyakit tertentu berkembang biak.

Dari klikdokter.com & sumber lainnya, musim pancaroba umumnya ditandai dgn kemunculan beberapa penyakit, seperti:

- Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)
- Alergi dan Asma
- Penyakit Akibat Gigitan Nyamuk
- Diare
- Demam Tifoid

Mari kita mulai…

1. ISPA, penyakit menular yg menyerang saluran pernapasan. Kita lebih sering beraktivitas dalam ruangan tertutup saat musim pancaroba, sehingga dapat mempermudah penularan kuman penyebab ISPA.

Gejala yg umum: batuk, pilek, bersin2, hidung tersumbat, demam, sakit tenggorokan, dsb

2. Alergi & Asma
Di musim peralihan ini, angin yg bertiup kencang dapat menerbangkan debu, asap, atau bulu binatang yg kerap jadi pemicu kambuhnya kedua kondisi tsb. Suhu udara yg cenderung lebih dingin juga bisa jadi pencetus.

2. Alergi & Asma (cont.)
Untuk yg punya Riwayat alergi, terutama rhinitis alergi, gejala yg muncul berupa pilek, bersin, hidung tersumbat, atau hidung gatal. Sementara, saat asma kambuh, biasanya ditandai keluhan sesak, mengi (napas bunyi ngik ngik), batuk, dsb.

3. Penyakit Akibat Gigitan Nyamuk
Dengan meningkatnya frekuensi hujan saat musim pancaroba, semakin banyak muncul kenangan, eh genangan yg merupakan tempat ideal bagi rindu, anu, maksudnya bagi nyamuk untuk berkembang biak.

Beberapa penyakit menular melalui gigitan nyamuk, yaitu DBD, Malaria, Chikungunya, Virus Zika dll.
Alodokter.com

Karena karakter di Twitter terbatas, jadi ane screenshot aja ya.
(Padahal males, hahaha)

3.1. Demam Berdarah Dengue (DBD)

Berikut pesan layanan masyarakat dari negeri tetangga, tentang dengue.

ini pencegahannya...

3.2. Malaria
Alodokter.com

Beda nyamuk pembawa Malaria dan DBD
rsjsoerojo.co.id/2016/04/25/nya…

3.3. Chikungunya
Alodokter.com

Sama-Sama karena Nyamuk, Chikungunya Vs DBD Lebih Bahaya Mana?

(Ya ndak tau, kok tanya saya, mendingan tanya halodoc.com)

halodoc.com/artikel/sama-s…

3.4. Virus Zika
Alodokter.com

Cara melindungi dari gigitan nyamuk
a. Pasang kelambu (silakan yg mau drop jualannya)
b. Lotion antinyamuk
c. Pakai pakaian menutupi seluruh tubuh saat ke luar rumah
d. Jaga kebersihan, singkirkan wadah/tempat yg bisa menampung genangan air agar nyamuk tidak bisa berkembang biak.

4. Diare
Virus penyebab diare, seperti rotavirus, dapat lebih mudah berkembang biak pada musim pancaroba sehingga bisa menjadi penyebab kita, terutama anak-anak mudah sakit.
Selain diare, keluhan yang bisa dirasakan, antara lain sakit perut, mual dan muntah, juga demam

5. Demam Typhoid

Baca ini dulu kakak…

Demam Tifoid, Penyakit Pancaroba yang “Salah Nama”

jawapos.com/kesehatan/15/1…

5. Demam Typhoid (cont…)

Orang bijak perkantoran pernah berkata:
"Kerja, kerja, kerja, TIPES"

5. Demam Typhoid (cont)
Salah satu penyakit populer saat pancaroba, tipes. Menurut dr. Heru Wijono,Sp.PD, istilah tifus, tipus & tipes yg sering digunakan di tanah air kurang tepat.
“Penyakit tifus memang ada. Namun, di Indonesia, yg sering dimaksud tifus itu demam tifoid,” cenah

Tifus merujuk pd penyakit akbt bakteri Rickettsia, dibawa kutu. Sementara demam tifoid dipicu bakteri Salmonella typhi. Identik dg sanitasi buruk. Ketika masuk tubuh (via makanan or air yg tercemar), bakteri & pathogen telah melalui 2 mekanisme pertahanan (amandel & asam lambung)

Namun, ketika jumlahnya banyak, S. typhi check-in di usus halus. Sesuai namanya, infeksi ditandai dgn demam. Demamnya naik-turun & umumnya seminggu. Minggu ke-2, infeksi mulai menyebar di saluran cerna, ada mual & muntah, juga mengigau & gelisah saat tidur.

Menurut dr. Heru, demam tifoid bisa diamati dari gejala klinis tersebut, didukung dengan tes Widal. Dlm pengobatan, sebenarnya tak perlu rawat inap. “Selama mau makan, dirawat di rumah saja sudah cukup. Imbangi dengan istirahat” tegasnya. Obat diberikan sesuai dgn kebutuhan.

Demam tifoid tergolong self-limiting disease, sembuh sempurna dlm waktu rata2 4 pekan, bergantung imunitas. “Karena itu, istilah tifus kumat atau kambuh tidak tepat”, tuturnya. “Sisa” demam tifoid baru berpotensi muncul jika penyakit sangat berat. Bakteri bisa melukai usus halus.

Apa saja gejalanya Demam Typhoid?
- Demam naik-turun. Suhu tubuh naik mulai sore, tetapi turun pada pagi hari.
- Sakit kepala.
- Mual dan muntah.
- Konstipasi atau diare.
- Nafsu makan turun.
- Di beberapa kasus, demam tifoid disertai ruam kemerahan.

Fakta dan mitos demam tifoid (1)
HARUS KONSUMSI BUBUR SELAMA SAKIT: Mitos. Selama pasien tidak mengalami nyeri tenggorokan, nyeri perut, atau mual dan muntah, bubur tidak perlu diberikan.
*Bubur diaduk lebih disarankan, gak terima? Ayo baku hantam, hahaha

Fakta dan mitos demam tifoid (2)
ADA VAKSIN KHUSUS DEMAM TIFOID: Fakta. Namun, vaksin itu sudah tidak diberikan. Dulu ada vaksin kombinasi kotipa (kolera, tifus/demam tifoid, dan paratifoid).

Fakta dan mitos demam tifoid (3)
HARUS MENDAPATKAN ANTIBIOTIK: Fakta. Namun, pemberian dan dosisnya harus sesuai dengan resep dokter. Hindari mengonsumsi antibiotik tanpa resep.

Cara Mencegah Demam Tifoid
- Cuci tangan dgn sabun selama 30 hari, kelamaan, 30 detik
- Hindari makan makanan yg dijual di tempat yg kurang higienis
- Bersihkan alat masak & makan dgn sabun, lalu bilas dgn air bersih
- Konsumsi vitamin bila perlu

CTPS
• Basahi seluruh tangan dengan air bersih mengalir
• Gosok sabun ke telapak, punggung tangan dan sela jari
• Bersihkan bagian bawah kuku-kuku
• Bilas tangan dengan air bersih mengalir
• Keringkan tangan dengan handuk/ tisu atau keringkan dengan diangin-anginkan.

Jika sudah terinfeksi demam tifoid, apa yg harus dilakukan?
- Hindari makan makanan pedas, gorengan, serta kopi
- Cukup minum (air minum yg dikonsumsi bersih & matang)
- Istirahat cukup tuk dukung pemulihan
- Jika ada keluhan mual & muntah, segera konsultasikan ke Faskes terdekat

5. Demam Typhoid (cont)
Jadi tipes yg dimaksud bukan karena kebanyakan kerja atau kecapean ya, tetapi demam tifoid (typhoid fever) yg dipicu bakteri Salmonella typhi.

Sumber:
- alodokter.com
- halodoc.com
- @p2ptmkemenkesRI
- jawapos.com
- kompas.com
- klikdokter.com
- tribunnews.com
- rsjsoerojo.co.id
dll

Demikian twitt singkat yg B aja, kelihatan gak terlalu niat bikinnya, pokoknya semoga bermanfaat dah.

Semoga pandemic Covid-19 segera berakhir.
Semoga semua sehat selalu.
Semoga Indonesia (dan dunia) segera bangkit.

Ada benarnya dari Allah, ada salahnya jelas dari saya.