PARA HANTU KINI MENDIAMI PERUMAHAN TERSEBUT. salah satu perumahan di Jawa Timur berubah menjadi angker karena lama tak dihuni manusia @bacahorror#bacahorror@IDN_Horor
perumahan ini telah selesai dibangun kira kira sejak 2010. memang sudah beberapa orang yang menempati perumahan itu, tapi memang banyak rumah atau unit yang kosong. karena memang belum laku ataupun sudah dibeli namun tidak ditempati.
beni (nama samaran) adalah salah satu penghuni lama di perumahan tersebut.
sebenarnya keluarga beno enggan untuk pindah di perumahan tersebut.
namun ayah beni bekerja di perkebunan dekat situ jadi ya sekalian beli rumah disitu.
hari pertama pindah, beni langsung merasakan perasaan yang tidak enak.
sepanjang jalan ia melewati jalan paving yang mulus namun di sisi kanan kiri terasa berberda.
rumah rumah kosong itu langsung memberikan kesan angker dan mungkin telah dihuni oleh sesuatu.
waktu mobil keluarga beni ini melewati satu rumah tak sengaja beni melihat seekor anjing.
anehnya rumah tersebut kosong dan nampaknya masih belum berubah dari bentuk aslinya.
namun beni tak banyak berpikir dan hanya memikirkan bagaimana ia bisa nyaman di rumah barunya.
mobil beni pun akhirnya sampai ke rumah barunya. ada pak tukang yang sedang mengerjakan pagar
suasana tampak ramai dan menyenangkan, ini membuat beni sedikit berani.
beni langsung masuk dan membersihkan kamar depan yang akan digunakannya.
setelah kamarnya bersih, beni pun segera merebahkan dirinya diatas kasur.
karena kecapekan beni pun tertidur, di dalam mimpinya beni bermimpi bertemu dengan sosok berbaju putih.
tak tampak jelas wujud dari sosok tersebut, karena beni segera terbangun dari tidurmya.
beni menatap keluar cendela dan masih ramai pak tukang bekerja.
ayah beni juga terlihat sedang memantau kinerja pak tukang sambil duduk santai di teras.
sementara ibunya sedang menyiapkan beberap masakan untuk pak tukang.
beni yang bosan di kamar akhirnya membantu ibunya memasak di dapur.
ia pun diajari memasak oleh sang ibu, karena walaupun beni adalah anak laki laki ia tergolong anak laki laki yang rajin dan senang melakukan pekerjaan apapun.
setelah selesai, beni pun mengantarkan makanannya ke teras depan.
sang ayah segera membantu beni untuk menyiapkan makanan untuk para tukang.
sepanjang hari beni pun membantu pak tukang agar pekerjaanya cepat selesai
malam harinya beni pun beristirahat di kamarnya sambil menonton televisi.
ibu dan ayah beni juga ikut beristirahat karena capek.
tiba tiba terdengar suara aneh, "lruusek usreeq". suara seperti sesuatu sedang mengais tumpukan kertas.
beni pun segera mengintip dari jendela kamarnya. terlihat ada pergerakan di samping mobil
posisi kamar beni memang di depan, dan ketika buka cendela maka langsung terlihat mobil di garasi, dan lalu ada pagar rumah, kemudian baru jalan komplek
seklebatan bayangan yang tak jelas tampak bersliweran di samping mobil.
beni pun memberanikan diri untuk melihat lebih lama bayangan apa itu.
namun semakin lama dilihat bayangan itu semkin aneh. kini bayangan tersebut diam.
beni pun memberanikan diri untuk membuka rumah untuk melihat ada siapa di garasi/ carpot.
takutnya kan ada maling atau perampok yang ingin membobol rumah.
lalu beni membuka kunci pintu depan sambil tangannya yang lain membawa gunting untuk senjata
pintu pun dibuka dan... kosong... hanya angin dingin yang berhembus.
beni pun memperhatikan daerah sekitar mobilnya, tak ada siapapun. hanya sesekali beni mendengar suara aneh. yaitu seperti orang melangkah di jalanan yang becek "creek ceeek ceek"
beni yang sudah ketakutan pun memutuskan untuk kembali kedalam rumah.
beni memutuskan untuk tidur namun ia tak bisa. matanya terus saja terbuka.
ia coba main hp, sampai bosan pun ia tak tertidur. ia lalu mencoba memejamkan mata, namun tetap saja tak bisa tidur
beni terus saja memejamkan mata sampai ia bisa tidur juga.
namun rupanya tidur beni tak nyenyak, jam 3 pagi beni terbangun dari tidurnya.
ia lagi lagi mendengar sesuatu yang aneh, suara orang sedang memukul benda keras "bug bug bug"
beni beranggapan bahwa suara itu dibuat oleh pak satpam yang sedang berjaga.
walau kedengaranya tak masuk akal namun beni tak mau ambil pusing.
ia tetap berpikir itu suara orang yang sedang bekerja atau orang iseng saja.
tak berapa lama suara pun hilang, dan ia dapat kembali tidur, tepat setelah suara tarhim & qiroah.
beni pun bangun agak kesiangan. namun ia santai saja dan mengambil handuknya untuk mandi.
ayah ibunya telah berangkat ke kantor, beni berada di rumah sendirian.
ia pun segera masuk kamar mandi dan mandi seperti biasa.
beni merasakan suasana disekitarnya sepi sekali, sampai sampai hanya suaranya mengguyur air dan suara air kran saja yang terdengar bergema ke seluruh ruangan. "begitu sepi kah perumahan ini?" batin beni
selesai mandi dan berpakaian. beni pun segera mengenakan seragam sekolahnya dan pergi sekolah.
beni menyusuri jalanan komplek yang sepi. suara serangga dan burung burung lah yang menemani beni. banyak halaman rumah yang ditumbuhi oleh rumput liar
rumput liar tersebut sangat banyak hingga menutupi halaman rumah yang kosong.
beni terus berjalan hingga ia bertemu dengan seorang anak seusianya.
"oh hai juga kawan, namaku Solihin, aku juga siswa SMPN 1 B******, kamu anak baru ya di perumahan ini" jawab solihin.
mereka pun cepat akrab dan saling bertukar nomor telpon. maklum 2010 belum ada WA
sesampainya disekolah beni pun langsung masuk kelas bersama solihin. ternyata mereka sekelas.
semua berjalan normal dan waktu istirahat solihin dan beni ikut main bola dilapangan, sehingga sejenak beni melupakan keangkeran dan juga keseraman dari perumahan yang mereka huni
barulah ketika pulang beni bertanya pada solihin. "hin kok nggak ada lagi anak seumuran kita yang berangkat ke sekolahan tadi, aku lihat lihat tadi hanya kita yang seumuran, orang berangkat kerja pun tidak kelihatan? tanya beni bertubi tubi.
setelah menghela nafas panjang solihin pun menjelaskan " perumahan kita memang sangat sepi, kata pak RW tiap gang / tiap RT saja rata rata hanya dihuni 5 keluarga. nah kita ada 15 RT jadi hanya 75 keluarga aja yang tercatat ada di perumahan ini
itupun hanya beberapa yang memilih menetap di perumahan, lainnya ya hanya naruh barang doang disini mangkanya sepi, kita ada 3 teman sepantaran. si A, si S dan si Yuni" jelas solihin.
lalu mereka gak sekolah sama kita hin" tanya beni.
yuni aja yang satu sekolahan sama kita, dia selalu diantar papanya naik motor" jelas solihin.
beni pun agak ciut nyalinya, pasalnya perumahan sebesar itu hanya dihuni oleh sedikit orang
mereka berdua pun telah sampai di gang pertama tempat sholihin tinggal.
mereka pun berpisah, karena rumah beni di gang ke 5 / wilayah tengah.
kini beni mulai berjalan sendirian. angin berhembus menimbulkan suara gemerisik pada alang alang.
beni merasa ada yang mengawasinya dibalik deretan rumah kosong tak berpenghuni itu.
beni berjalan semakin cepat dan akhirnya ia sampai di depan gerbang rumahnya.
ia pun segera masuk, ia bersikap waspada, tengok kanan kiri kalau kalau ada yang membuntutinya.
sore harinya orangtua beni pulang dari kantor dan mereka pun makan di ruang tengah.
nah pas makan inilah mulai ada kejadian yang aneh.semua sendok dan piring di rumah tersebut hilang, padahal beni tak menyembunyikannya. ia saja baru keluar sesudah selesai belajar
semua orang di ruang makan tampak heran, namun ayah beni berusaha mencairkan suasana.
"sudahlah, mungkin ibu atau ayah lupa naruh sendok dimana". kata sang ayah.
selesai sang ayah berbicara tiba tiba "praangg praang" terdengar suara seperti sendok dan piring dijatuhkan.
ayah beni langsung menuju ke sumber suara.
sumber suara tersebut ternyata berasal dari halaman depan rumah mereka.
ayah beni langsung menuju ke depan dan melihat piring dan sendok berserakan, ada kira kira 2 piring yang pecah, sisanya lusuh seperti habis dipakai.
ibu beni yang menyusul ke depan pun langsung berkata "ini peringatan" yah kita harus segera berkemas yah" mereka sudah menunjukan keberadaanya" kata ibu beni ketakutan.
akhirnya mereka pun mencari lokasi kontrakan yang dekat kota agar terhindar dari teror itu.
nampaknya mereka tak segera menemukan kontrakan, baru tiga minggu setelah itulah mereka dapat kontrakan. dengan begitu selama tiga minggu ini, mereka merasakan teror yang cukup membuat bulu kuduk berdiri.
setelah kejadian piring dan sendok hilang, kini giliran beni yang diganggu
malam itu beni bersama solihin pergi untuk membeli jajan, nah di perumahan tersebut tak ada toko kelontong, jadi mereka berdua harus keluar perumahan.
mereka telah membawa senter karena si developer nakal tak memberi lampu penerangan yang baik. lampu jalan sangat jarang
"hahahahaha, hahahahaha" tiba tiba ada suara terbahak bahak yang terdengar.
"hahaha,hahahahaha" suara tersebut terdengar jelas dan agak sedikit berat.
beni dan solihin pun langsung lari karena ketakutan, karena tak ada seorang pun disana kecuali mereka berdua.
mereka bukannya lari pulang malah lari keluar perumahan.
untungnya diluar agak ramai. di gerbang depan ada penjual nasi goreng dan sate yang mangkal di jalanan depan perumahan, ya ada beberapa orang yang beli lah, jadi agak ramai.
setelah beli jajan, mereka berdua kembali masuk
pas masuk tersebut mereka harus melewati jalanan gelap itu lagi. namun kali ini tak ada apa apa.
hanya ada suara seperti suara langkah kaki orang di semak semak.
"sraak "sraaak sraak" suara tersebut semakin lama semakin mendekat.
mereka berdua tanpa pikir panjang langsung lari sekencang kencangnya.
setelah jauh mereka menoleh kebelakang dan ternyata ada sosok mirip kera besar.
sosok tersebut tingginya kira kira 2,5 meter dengan tangan yang panjang dan bersar. besar tanganya hampir sama dengan tubuhnya
namun sosok tersebut hanya diam dan tak mengejar mereka.
beni dan sholihin pun ngos ngosan dibuatnya. sementara itu satpam yang melihat mereka kelelahan pun menghampiri mereka dan bertanya. mereka berdua pun menjelaskan apa yang mereka lihat disana.
lalu pak satpam inipun menceritakan bahwasanya dulu ada rawa rawa disini yang diurug / ditutup, nah rawa rawa ini memang angker dan mungkin yang ditemui mereka tadi adalah salah satu penunggu rawa.
seusai bercerita, pak satpam mengantar mereka berdua ke rumag agar tak ketakutan
selang beberapa hari beni kembali mengalami kejadian aneh, yaitu terdengar orang yang sedang memasak di dapur, padahal beni baru saja melihat ibunya masuk kamar bersama sang ayah.
beni pun mengintip dari ruang tengah, dan terihat wujud wanita mengenakan daster putih
sontak beni langsung bertanya "yaaah, ibuuu, siapa yang sedang masuk di dapur itu.
ayah dan ibu beni pun langsung membuka pintu kamar, dan mereka menjawab "bukan kami yang masak". setelah itu mereka pun membuka pintu dapur.
suasana dapur tampak gelap dan mencekam, ayah menyalakan lampu.
setelah lampu dinyalakan, mereka pun memeriksa keadaan dapur.. tak ada yang aneh, semua normal.
hanya saja ada tumpahan minyak di lantai yang sebelumnya tidak ada.
lalu ada suara perempuan "hihihihihi" suara tersebut terdengar dekat.
suara itu seperti ngeledek mereka bertiga yang sedang kebingungan.
sang ayah pun langsung ngomong "ooh paling ada yang pelihara musang / luwak. mangkanya ada suara seperti orang ketawa" dah yuk balik tidur"
lampu dapur pun tak pernah dimatikan setelah kejadian itu.
lalu ada gangguan terakhir yang dialami beni sebelum mereka pindah.
awalnya beni main Ps di ruang tengah, lalu tiba tiba stik ps nya bergeser sendiri.
beni melihat kejadian itu, pelan pelan stik ps nya bergeser sendiri.
lalu disusul fenomena layar tv yang nyala mati, padahal baik mesin ps beni ataupun tv nya nggak pernah ada masalah.
yang terakhir yaitu ada suara pelan "hmmmm haaaaa".
beni berusaha menguasai rasa takutnya dan memilih masuk ke dalam kamar saja untuk main game di hp. namun pas sampai pintu kamar beni melihat sosok berbaju putih sedang berdiri disamping kasurnya.
beni pun memutuskan untuk tidur di ruang tengah dengan kondisi tv masih menyala.
sebelum tidur beni berdoa sebisanya. ia sengaja agak mengeraskan do'anya agar makhluk tersebut pergi.
singkat cerita beni pun tertidur pulas dan bangun esok paginya.
besoknya semua anggota keluarga telah mengemas barang barangnya.
beni yang masih ketakutan berusaha cuek ketika sedang mengemas barangnya.
bukan apa apa ia takut kalau kalau hantu tersebut bersembunyi didalam lemari dan tiba tiba keluar dan mencekiknya
setelah semua beres dan mereka sudah berpakaian rapi, mereka pun pindah dari rumah tersebut.
beni yang duduk di jok belakang mobil pun menoleh ke arah rumahnya itu.
terlihat 2 ekor anjing hitam duduk depan gerbang rumah tersebut.
setelah pindah, beni sekeluarga merasa tenang dan senang.
beberapa tahun kemudian, perumahan tersebut mulai ramai dihuni orang.
jalanan sekitar pun ramai, dan malam hari pun suasananya ramai dan asyik.
memang benar, developer tersebut minta Pak Kyai FA untuk membereskan masalah jin / hantu. pak kyai dengan segenap kemampuan beliau berhasil memindahkan para jin
namun yang saya sayangkan disini adalah mereka tak membayar Pak Kyai dengan pantas. 200 ribu
ya 200 ribu untuk kerja sebulan mengusir para hantu yang mendiami perumahan tersebut.
sekarang semua cerita keangkeran disana tinggal cerita. karena sudah AMAN.
THREAD SELESAI
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
PAMOMONG / PENGASUH. Anda nggak mau kan jika anak anda diasuh dan dibawa oleh jin ? maka dari itu selalu awasi anak anda dan lapisi dia dengan do'a do'a. #bacahorror@bacahorror@IDN_Horor
berdasarkan kisah nyata. seperti biasa nama pelaku disamarkan agar tidak mengganggu privasi.
oh iya saya masih membuka sesi curhat tentang kehidupan. Bayar Seikhlasnya.
Namun Maaf, untuk sesi konsultasi perihal sihir / ghaib / metafisik saya sudah nggak bisa bantu lagi.
anda yang mau konsultasi hal ghaib silahkan bisa ke ustadz saya dulu. muhammad faizar. pak ustadz ig nya open buat konsultasi masalah sihir. gratis. atau ke RHQ / rehab hati. cabang rehab hati ada di seluruh Indonesia.
SEBUAH MALL BERDIRI DI TANAH MANGKRAK. ada kuburan tanpa nama di tanah itu. walaupun sudah dopindahkan tapi mall itu masih menyimpan..... @bacahorror#bacahorror@IDN_Horor
saya (penulis) adalah salah satu saksi pembangunan mall ini. bahkan dulu saat pulang sekolah anak anak SMP SMA suka mampir kesini, saya sih jarang mampir. lebih suka mancing daripada masuk mall. oke MARILAI (mari kita mulai)
waktu pembangunan mall ini saya kurang ingat, mungkin pas saya kelas 5.
saya ingatnya mall tersebut sudah jadi pas saya kelas 6 SD. lokasi mall nya ada disebuah kota besar.
pada saat pembangunan mall ini banyak kejadian mistis yang terjadi disini
sudah dibilangin berkali kali jangan pakai pesugihan, entah itu pesugihan pikat, pesugihan uang ghoib, pesugihan kethek dll. JANGAN ! dosa besar, jangan main main sama dosa besar dan dampaknya ke keturunan anda dan orang sekitar anda.
banyak yang bilang gini. (yah kan cuma bercanda, nggak bakal pakai pesugihan juga).
ya saya tahu sebagian dari anda tidak akan pakai pesugihan dan hanya menjadikan hal itu sebagai bahan bercandaan.
silahkan cerita ini di like, di retweet dan disebarkan ke teman teman biar bacanya rame rame, jadi nggak kesepian deh.
Hari keberangkatan pun tiba.
Para mahasiswa bersiap siap untuk berangkat ke lokasi KKN. Terlihat beberapa mahasiswa membawa perlengkapan tambahan seperti kamera, tripod, benih tanaman, pack kemasan dan beberapa hal lain yang nantinya dirasa berguna untuk membantu desa tersebut.