DONGENG SEBELUM TIDUR

“You Did Well Enough”

Di twitter space Jumat kemarin, aku mendengar banyak cerita tentang kita yg pernah mengalami kegagalan.

At some points, we all experienced a failure in our life. Dalam tulisan kali ini, cuman pengen bilang kalo – you did well enough.
Kita sekarang hidup di era yg memandang kehidupan sbg kompetisi. Terlebih sejak adanya social media yg semakin masif.

Jika ada orang yg bisa punya rumah pada usia 25 tahun, maka itu dipandang sebagai target yang harus bisa kita capai juga. Kalo dia bisa, mestinya kita jg dong.
Lalu kita yg saat itu masih di usia muda, berusaha sekuat tenaga untuk bisa mencapai target yg kita sudah tetapkan tadi.

Mengorbankan banyak hal, termasuk waktu untuk rileks, demi bisa fokus mengejar ambisi.

The reality is…. some of them make it, and some others don’t.
Bagi yg terbiasa dididik untuk selalu menang dan kompetitif sejak kecil, menerima kekalahan bukan suatu hal yg mudah.

Apalagi dulunya punya beragam prestasi yg membanggakan. Sebagian orang melihat kalah dan gagal ini sbg kemunduran. They think that they’ve progressed backwards..
Padahal kekalahan ini menurutku sesuatu yg gak bisa kita hindarkan.

Ndak semua hal bisa kita dapatkan dengan mulus. Some things are just didn’t work out.

Kadang kita udah berusaha maksimal mungkin, namun ada aja hal yg bikin kita gak bisa mendapatkan target yg kita inginkan.
Lantas apakah itu menjadi hal yg buruk buat progress kita? Belum tentu juga.

Bagi orang yg sudah terbiasa mendapat banyak kemudahan dalam hidupnya, begitu merasakan pahitnya kekalahan, (hopefully) they will understand not to take everything for granted.
Dengan demikian, kita akan lebih bersyukur dengan apa yg kita miliki saat ini.

Orang yang udah lama nganggur dan mengalami banyak penolakan dimana-mana, idealnya akan berusaha untuk bisa kerja dan perform dengan baik saat ada perusahaan yg mau memberinya kesempatan.
Dalam melihat kekalahan, seringkali kita menghakimi diri sendiri terlalu keras.

Kita berpikir usaha kita kurang maksimal. Kita meyakini kalo kita ambil keputusan yg salah. Kita terus menyalahkan diri atas keadaan yg gak berpihak pada kita.

I’ve failed and it’s all my fault.
Namun yang kita lupa, kadang ada faktor eksternal yang ikut berpengaruh terhadap output usaha kita.

Dan biasanya, faktor eksternal ini yg justru ada diluar kendali kita. Pandemi covid seperti sekarang, misalnya.

We already tried hard enough, but the circumstances messed it up.
Dan dari kekalahan itu kita sebetulnya belajar untuk berdamai dengan keadaan. Kita belajar untuk menerima itu dengan lapang dada.

It hurts. It sucks. But that’s the way it is.

Menurutku, itu adalah bagian dari dinamika hidup yg gak bisa kita hindari.
Inilah yg kemudian membuatku berpikir kalo hidup gak hanya soal menang kalah.

Bukan soal siapa lebih cepat dari siapa. Bukan soal siapa lebih sukses dari siapa.

Namun, aku melihat hidup sebagai sebuah perjalanan panjang. Tempat singgah sampai kita kelak menutup mata.
Ada yg bilang kalo kita tuh punya timeline hidup masing-masing. Everyone has their own pace.

Sebab kondisi tiap orang tidak pernah sama. Dan memang itu bukan suatu hal yg perlu kita banding-bandingkan.

Target atau standar orang lain belum tentu sesuai dengan kondisi kita.
Apalagi buat yg muslim - kita tau kalo apa yg kita inginkan, belum tentu baik menurut Allah. Dan apa yg ndak kita inginkan, mungkin malah baik menurut Allah.

Biasanya, kita akan paham ini setelah beberapa tahun kemudian. Bahwa ada alasan kenapa saat itu kita kalah.
Dalam space kemarin, aku menekankan untuk “try to embrace your L”.

Kekalahan bukan sebuah aib. Kekalahan mengingatkan kalo kita hanya manusia biasa. Kekalahan akan membuat kita lebih bersyukur saat kita dilimpahi banyak kenikmatan.

You’d never take things for granted again.
Kekalahan akan terus kita temui sepanjang kita menghembuskan nafas.

Kita mungkin akan sering menangis atau bahkan merasa putus asa.

Namun yg terpenting dari tiap kekalahan itu semua adalah gimana kita tetep berusaha berdiri.

We know it’s hard but we keep trying our best.
Semoga kita bisa lebih mudah untuk berdamai dengan keadaan. Semoga kita gak terlalu menyalahkan diri ketika bertemu dengan kekalahan.

Mungkin Allah memang punya rencana lain dibalik itu semua.

Please know that you did well enough.

Panjang umur perjuangan. 🔥

Selamat malam.

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with Widas 🇵🇸

Widas 🇵🇸 Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

More from @WidasSatyo

14 Sep
Agama itu emang soal iman kok. Emg ada riwayat hadits soal Rasulullah yg penasaran ingin lihat wujud malaikat Jibril.

Apa yg disampaikan Ust. Abdul Somad ini pernah dijelaskan sama Gus Baha juga kok. Ini dipersoalkan karna yg bicara Ust. Abdul Somad aja. Buat konten julid.
Penjelasan Gus Baha soal ini dimulai di menit 5:25
Peneliti Aqidah Aswaja NU Center, PWNU Jatim, Gus Nur Rohmad juga menjelaskan hal yg sama.
google.com/amp/s/m.republ…
Read 4 tweets
13 Sep
DONGENG SEBELUM TIDUR

“Virginia Hall”

Selama World War II, pasukan Nazi selalu memburu pemberontak, mata-mata, dan siapapun yang saat itu melawan mereka.

Namun ada satu agent pihak sekutu yang sampai era Nazi runtuh pun tapi tetep gagal mereka tangkap - namanya Virginia Hall. Image
Amerika menilai Virginia Hall merupakan salah satu agen mata-mata terbaik mereka yang jarang didengar oleh publik.

Namun, setelah 70 tahun berlalu dan setelah ± 40 tahun wafatnya, kisahnya sekarang terpajang di CIA Museum di kawasan Langley, Virginia. Image
Hall lahir pada keluarga kaya raya di Baltimore pada tahun 1906.

Kultur disana saat itu dia dibesarkan untuk nanti nikahnya dgn keluarga yg punya privileges sama.

Tapi dia orangnya gak suka gitu. Dia tipe yg suka berpetualang. Saat dewasa, dia ingin lanjut study ke Paris. Image
Read 25 tweets
24 Aug
[THREAD]

HOSPITALITY INDUSTRY – One of The Most Stressful Work Field

Bagi kita yg hobi jalan-jalan, liburan itu jadi aktivitas yg menyenangkan, bukan?

Dalam tulisan ini, aku coba mengenalkan sisi kehidupan para pekerja sektor hospitality.

Let’s spill the tea. 🍵
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم 
Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.

Banyak cabang service yang termasuk dalam bagian sektor hospitality industry.

Menurut kalian, bidang apa saja yg termasuk dalam sektor hospitality?
Berawal dari tweet yg jadi pro kontra soal acara Master Chef Indonesia ini, aku jadi tertarik membahas sedikit tentang industry Hospitality dan kenapa marah-marah itu udah jd bagian dari work culture mereka yg bekerja di dapur.

Fokusnya nanti kesini ya. Bukan soal rasisme-nya.
Read 24 tweets
15 Aug
[THREAD]

"Blitzkrieg"

Presiden US, Joe Biden, mengumumkan personel militer mereka akan meninggalkan Afghanistan per tgl 31 Agustus.

Saat ini seluruh wilayah Afghanistan resmi dikuasai sama Taliban hanya dalam hitungan hari.

Yuk kita kenalan sama konsep "Blitzkrieg".
Aku mengucapkan terimakasih buat Kokoshin (2016) dan Gukeisen (x-unknown) yg membahas secara mendalam tentang strategi perang Blitzkrieg yg dulu dilakukan oleh pasukan Nazi.

Disini aku coba merangkum penjabaran mereka dalam satu thread. Let's spill the damn tea 🍵🍵🍵🍵🍵
Blitzkrieg merujuk pd definisi yg dikeluarkan oleh British media, Time Magazine, pada 25 September 1939.

Blitzkrieg merupakan strategi militer yg menggempur wilayah lawan dgn armada dlm jumlah besar dan dilakukan dengan cepat.

Makna Blizkrieg sendiri artinya "serangan kilat."
Read 34 tweets
12 Aug
DONGENG SEBELUM TIDUR

“The Yakuza”

Tsunami hebat menghantam wilayah Tohoku, Jepang pada 2011 lalu. Ribuan orang tewas dan kerugiannya mencapai $360 milliar dollar.

Gak lama kemudian ada bantuan datang untuk warga. Uniknya, itu bukan dari pemerintah, namun diduga dari YAKUZA.
Sekitar 70 truk berisi makanan, selimut, pakaian, hingga obat-obatan - yg valuenya ditaksir mencapai $500k dollar - dikirim ke lokasi bencana.

Sumiyoshi dan Inakawa Family, grup Yakuza terbesar kedua dan ketiga di Jepang, disebut sbg kelompok yg mengirim bantuan tersebut.
Dalam tulisan ini, aku pengen cerita sedikit tentang bagaimana kehidupan di balik layar seorang Yakuza.

Thanks to CNN, The Guardian, dan Reuters for their outstanding journalism. Makasih juga buat Gragert (1997) dan Hill (2004) atas ulasan mendalam mereka dlm papernya.
Read 29 tweets
26 May
[MINI THREAD]

MAINTENANCE COST - Important Consideration Before Purchasing an Asset

Kita mungkin nabung sampe lebih dari lima tahun untuk akhirnya bisa bayar DP beli mobil. Seneng kan ya?

Cuman gak sedikit orang lupa kalo ada faktor yg perlu dipertimbangkan - maintenance cost.
Merujuk @Investopedia, maintenance cost merupakan segala biaya yg dikeluarkan seseorang atau unit bisnis untuk menjaga agar aset yg mereka beli selalu dalam kondisi baik.

Sehingga kita gak bisa terhindar dari maintenance cost ini ketika memutuskan beli suatu aset.
Apapun aset yg Anda beli, mau itu rumah, unit apartemen, motor, mobil, AC, PS, sampai mesin produksi buat usaha kecil-kecilan Anda, semuanya akan terikat dgn biaya maintenance.

Dan ndak sedikit maintenance cost ini kemudian memberatkan finansial Anda kalo tidak diantisipasi.
Read 13 tweets

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!

Follow Us on Twitter!

:(