effendi Profile picture
20 Sep, 8 tweets, 3 min read
Mosok untuk melawan pemikiran Yai @saidaqil soal keberadaan Allah pakai surat Al-An'am ayat 95? Terlihat gak belajar dengan baik.

Al-Kindi, Al-Farabi, Ibnu Sina, Ibnu Rusyd, Ibnu Arabi sampai Mulla Sadra sudah membahas tentang wujud-Nya. Jadi Yai @saidaqil cari sensasi saja..
Yai @saidaqil ini orangnya plin plan. Pengalaman ya. Pas beri tausyiah di tempat pengajian saya, dia bilang pengajian kami benar sesuai Alquran dan Hadis juga Sunah. Giliran dipanggil Kemenag Batam, pengajian kami dianggap sesat. Kalau di bawah Jatman @HabibluthfiYahy ya ga sesat
Akhirnya pas bertemu di UIN Jakarta, saya tanya ke Yai @saidaqil kenapa bilang pengajian kami sesat? Dia bilang saya gak bilang sesat kok.

Duh, padahal kami punya rekaman dan saksi yang hadir pas di Kemenag Batam kalau Yai Siradj bilang sesat.
Allah itu wajibul wujud, wujud yang niscaya ada. Wujud yang tidak membutuhkan wujud lain.

Geger soal ini, salah satunya dari kritik Al-Kindi terkait pemikiran keIslaman era kekhalifahan al-Makmun soal wujud. Khalifah Al-Makmun ini, yang mengamini bahwa Alquran itu makhluk.
Semua yang berbeda pendapat dengan suara penguasa, Khalifah Al-Makmun, bahwa Alquran itu makhluk, dipenjara. Imam Ahmad bin Hanbal, Sajjadat, Al-Qawariri, dan Muhammad Nuh. Sajjadat dan Al-Qawairiri akhirnya mengakui Alquran itu makhluk tapi terpaksa tuk menghindari penyiksaan.
Era Khalifah Al-Makmun ada test mihnah, tes keagamaan (seperti test TWK KPk). Ulama yang berbeda paham dengan khalifah, dipenjara.

Ini perdebatan ilmu kalam: apakah kalamullah yang berbentuk mushaf Alquran itu qadim atau hadis (baru diciptakan dan dianggap sebagai makhluk).
Ya Khalifah Al-Makmun itu condong ke pemikiran Mu'tazilah dan dekat dengan kalangan Syiah.

Maka harus dipahami kalau Yai @saidaqil mempersoalkan keberadaan Tuhan Allah.

Mu'tazilah dan Syiah, dari dulu sering utak-atik persoalan yang sudah baku dengan dalih kajian pengetahuan.
Hiii @threadreaderapp unroll please...

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with effendi

effendi Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

More from @mihrabku

20 Sep
Sayyidina Abu Bakar RA, kredibilitasnya sebagai sahabat Nabi Muhammad SAW, tak diragukan lagi. Tapi ingat, Abu Bakar pernah ribut dengan sahabat Rabi'ah bin Ka'b ketika memperebutkan kepemilikan pohon kurma. Abu Bakar menangis ketika Nabi memutuskan pohon kurma itu milik Rabi'ah.
Batang pohon kurma itu menancap di tanah milik Rabi'ah. Sementara pangkal pohon kurma condong ke tanah Abu Bakar. Inilah awal perselisihan kedua sahabat Nabi SAW sehingga Nabi turun tangan.
Sahabat Muadz bin Jabal, selain punya utang menggunung, dia ditengarai pernah memukul istrinya karena sang istri memberi apel yang telah digigitnya kepada budak mereka. Muadz marah dan memukul istrinya. Niat Muadz baik. Tapi memukul itu tak baik.
Read 5 tweets
19 Sep
Pendalaman Bahasa Inggris bagi anak-anak yatim.

#AhadCeria Image
Pembinaan anak-anak yatim, mempelajari ejaan Bahasa Inggris terkait ucapan, pronunciation.

Yang datang, tentu lebih sedikit ketimbang pas santunan. Tak apa. Disabari dan ditelateni. Ngasuh anak-anak yatim harus sabar.

Yang ngajar anak saya, semester 9, Jurusan Sastra Inggris.
Konsep saya di Majelis Sahabat Yatim, tak sekadar memberi santunan setiap #JumatBarokah tapi pembinaan pada #AhadCeria. Di luar dua kegiatan tersebut, menopang kebutuhan mereka terkait kebutuhan sekolah. Image
Read 6 tweets
17 Jul
1. Sholat itu Menyehatkan....

- Saya membaca dan mengamati, sebagian kawan yang sering berinteraksi di linimasa, ada ego berlebih. Sekadar minta didoakan, pun tak mau. Merasa didoakan akan merendahkan dirinya. Mendoakan, pun tak mau.

#Repost
2. Ego ini yang memberangus laku lampah seseorang. Merasa jadi selebtwit, merasa tokoh, merasa kenal banyak tokoh, merasa punya harta berlebih, terus mengerangkeng gengsi berlebih. Tak mau didoakan dan tak mau mendoakan.

Egosentris, menjadi diri sebagai pusat. Ini virus.
3. Sholat jamaah itu mengubur ego dalam diri. Potensi-potensi individu diredam, diarahkan ke satu titik pusaran.

Sholat jamaah itu cara paling ampuh tuk menutup celah sikap egosentris. Karena perputaran gerak dalam sholat itu ada pada satu komando, imam.
Read 10 tweets
16 Jul
Kalau ngaku pendosa dan ingin memperbaiki diri, malah gak sholat?

Kalau ingin ada sedikit perbaikan dalam laku lampah kita, mulai dari sholat. Ini saya rasakan sendiri sebagai orang yang bergelimpangan maksiat. Saya mewajibkan untuk diri sendiri, sholat jamaah itu wajib.
Sholat jamaah itu sunah muakkad. Tapi tak apa mewajibkan untuk diri sendiri.

Begini. Orang mengharamkan rokok untuk diri sendiri, boleh. Tapi tak boleh mengharamkan untuk orang lain. Ini ikhtilaf. Loh kan ada Fatwa MUI dan Muhammadiyah. Hukum fatwa seperti ini tak mengikat.
Orang yang mencela para perokok tapi dia sendiri nenggak wine, khmar. Ini ngawur. Khmar itu sudah ada ayat Alquran, haram. Kalau rokok, Fatwa MUI dan Muhammadiyah, itu mengambil ayat terkait sikap mubazir dan barang yang merusak tubuh. Tapi tak ada satu ayat pun tentang rokok.
Read 6 tweets
16 Jul
1. Baru kelar keliling ke rumah anak-anak yatim, bersedekah. Sebagian sedekah dari kawan-kawan Twitter. Moga Allah ridho. Saya share ini sekadar report ke kawan-kawan yang bersedekah. Sedekah menambah keberkahan, mengugurkan dosa-dosa kecil.

#SedekahJumatanAnakYatim
2. Meski lumayan panas dan agak flu, tetaplah keliling karena ini amanah kawan-kawan.

Keterangan foto: Ada ibunya dari anak berkaos merah, minta foto bersama. Dua anak yang lain, dari dua ibu yang berbeda.
3. Sinar matahari cukup menyengat tapi ketemu anak-anak yatim, hilang semua rasa panas dan lelah.

#SedekahJumatanAnakYatim
Read 7 tweets
15 Jul
Jadi bukan gelar akademik atau profesor tapi soal pemahaman. Pernah diajar Prof Dr.... Matkul Tasawuf. Saya tanya, "Prof, ikut tarekat apa atau pernah menjalani laku tasawuf tanpa tarekat?" Dijawab tidak kedua-duanya.

Ya pantas saja, pandangannya ngambang. Gak membumi.
Gelar akademik boleh berderet tapi itu tak jadi jaminan, memahami semua persoalan. Ada yang merasa ilmu agamanya mumpuni tapi pas menafsir ayat berdasarkan rasa tidak suka ke kelompok lain sehingga tafsirnya jadi bias. Subjektivitasnya mengubur objektivikasi.
Contoh lain. Pak @mohmahfudmd ini minimal punya basic agama tapi pas bicara agama, amat tendensius. Mengambil tafsir ayat Quran sesuai persepsi dia untuk menghardik ke kelompok yang berbeda paham dengan dirinya
Read 5 tweets

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!

Follow Us on Twitter!

:(