" Bu..aku takut " ucapku sambil memeluk tubuh ibuku yang juga gemetar karena ketakutan,
" Gak papa nak,, kamu ibu jagain, nanti kalau..."
Dan belum selesai ibuku menenangkanku, tiba tiba ibu terlihat aneh...matanya melotot, tanganya meremas bahuku sambil tiba tiba berteriak histeris....
" Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaa "
Melihat hal itu tentu saja aku sontak berteriak dan langsung berlari menyelamatkan diri..
Sambil terseok seok, waktu itu aku berlari keluar dari kamar ibu dan langsung masuk kedalam kamarku.
Dari dalam kamarku, aku mendengar ibu menggeram,mengaum sambil terkadang tertawa cekikikan tidak karuan.
Tidak berhenti disitu saja, waktu itu aku juga mendengar suara benturan dan barang2 yg seperti diobrak abrik
Karena aku khawatir dg keselamatanku dan keselamatan ibuku, tanpa fikir panjang akupun waktu itu langsung keluar melalui jendela kmarku dan berlari untuk mencari bantuan
Ditengah tengah aku masih berlari, aku sempat menoleh kembali kearah rumahku.
Saat itu aku kembali terkejut, karena malam itu aku melihat sosok pocong yang sedang berdiri di ruangan tengah rumahku
Pocong tersebut terlihat menatapku dari dalam rumah sambil melotot seolah penuh dendam.
Melihat hal itu tentu saja aku semakin mempercepat lariku menuju rumah tetanggaku agar aku segera mendapatkan bantuan.
Sesampainya didepan rumah tetanggaku, aku langsung menggedor pintu rumahnya sambil berteriak minta tolong.
" Dok,dok,dok,dok,dok,,,Tolong pak,,, pak Tolooooooonggg " Teriakku.
Karena teriakanku yang sangat kencang,
tidak lama kemudian keluarlah pak Yosep beserta keluarganya yang langsung menenangkanku sambil menanyakan apa yang sedang terjadi kepadaku.
" Selly....ono opo nduk,,,,buk jukukno banyu putih, ( ada apa nak, bu ambilkan air putih ). Tanya pak Yosep.
Waktu itu Pak Yosep langsung memegang tanganku sambil memerintahkan istrinya untuk mengambilkan segelas air putih untukku.
Mendengar hal itu, raut wajah pak Yosep terlihat sangat terkejut dan seolah tidak percaya dengan apa yang aku katakan.
Dan tanpa menunggu air putih yang diambilkan istrinya datang kepadaku, pak Yosep tiba tiba langsung berlari kearah rumahku dengan tidak menggunakan alas kaki.
Melihat hal itu, bu Yosep yang datang dari dalam rumah, tiba tiba ikut berteriak sambil membawa air putih ditangannya.
" Ono opo pak,,,( ada apa pak ) " teriak bu Yosep yang saat itu juga terlihat kebingungan.
" Asih buk,,,Asih balik maneh,,ararek gowo o mlebu,,". ( Asih buk, Asih kembali lagi, anak anak bawa masuk ). " Teriak pak Yosep sambil terus berlari ke arah rumahku.
Bu Yosep yang saat itu membawa segelas air putih tiba tiba langsung membuangnya dan langsung menarikku kedalam rumahnya
Sesampainya didalam rumah pak Yosep, entah apa maksud dari semua ini, yang jelas saat itu tiba tiba bu Yosep langsung menutup semua pintu dan korden rumahnya sambil tergesa gesa seolah sedang dikejar seseorang yang sangat berbahaya.
Dan tidak berhenti disitu saja,
Saat itu aku juga langsung disambut oleh mbok Marmi yang kuketahui beliau adalah orang tua dari Pak Yosep.
" Ya Allah nduk, Slamet, slamet, slamet, " ucap mbok Marmi dengan tidak berhenti mengusap dahiku.
Sumpah Serem, diantara DM yang masuk, cerita ini sepertinya paling seram.
Dan bahkan sudah sampai dibahas di website Laros media Untuk cerita lengkapnya.
A Thread,
#ceritaserem #malamjumat
Seblum membagikan semua thread ini, kami mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya korban.
Semoga arwahnya tenang dan diampuni segala dosa-dosanya.
Bantu share agar cerita ini sampai ke smua orang dan bisa jadi pelajaran
Cerita ini masuk dari salah satu follower lakon story.
Karena penjelasannya runtut dan mudah dipahami, akhirnya kami putuskan agar beliau sndri yang menyampaikan.
Benar, jika rata-rata cerita lakon story mengalami pengembangan hingga 50% dari cerita asli agar pembaca mudah mengerti.
Cerita pocong gantung ini berbeda.
Untuk pertama kalinya kami mendapatkan sebuah cerita yang bisa dikatakan cukup kompleks dan sangat rinci.
Tidak sekedar menyeramkan, cerita ini juga sangat memilukan karena asal kalian tau terror pocong di kampung kidul kubur waktu itu benar-benar tidak bisa dihentikan.
Ada yang sudah pernah baca cerita bersenggama bersama setan yang pernah ditulis lakon story ?.
Ya mungkin kalian yang sudah pernah membacanya, pasti kalian tau jika ternyata, manusia benar-benar bisa berinteraksi bahkan bisa berhubungan badan dengan makhluk tak kasat mata.
Namun jika dalam cerita bersenggama bersama setan kuntilanak tersebut menjelma menjadi manusia dalam cerita ini, sosok kuntilanak tersebut benar-benar menampakkan dirinya.
Jika diajak kembali mengenang pengalaman itu, hingga detik ini aku seolah masih tidak percaya jika semuanya pernah terjadi.
Benar sekali, pengalaman ini bukan hanya tentang gangguan, interaksi dan penampakan makhluk halus yang biasanya kita dengar dari cerita orang.
Tidak sekedar setan, sepertinya waktu itu aku benar-benar melihat semuanya seperti sudah dibangun ulang.
Dan jika difikir kembali, mungkin apa yang selama ini orang bilang ternyata benar jika ditempat tersebut ada sebuah perkampungan setan.
Halusinasi ?.
Bagi masyarakat jawa timur pada khususnya, mungkin mereka sudah tidak asing lagi dengan nama Ngujang.
Benar Sekali, Ngujang adalah salah satu nama daerah yang berada di Tulungagung yang memang dikenal sebagai tempat pesugihan.
Entah bagaimana asalnya, yang jelas sejak kami pertama kali mendengar kata Ngujang, yang terucap dari mulut orang-orang adalah sebuah tempat pesugihan.