H Agus Salim, Diplomat Poligot yang Memilih Melarat Sepanjang Hidup

Ketika sang penghuni, Agus Salim, wafat pada November 1954, kediamannya hanya berupa rumah sempit di gang sempit yang masih berstatus sewa.

📷: IG (Sandiwarapemuda)
Padahal banyak jabatan yang pernah dirinya dapatkan, anggota dewan Volksraad, diplomat ulung yang meraih pengakuan internasional pertama bagi RI, dan Menteri Luar Negeri era revolusi.
"Sangat boleh jadi tidak ada tokoh bangsa yang semelarat namun sebahagia Haji Agus Salim. Hatta masih punya rumah di kawasan Menteng. Agus Salim boro-boro punya rumah. Sampai wafat dia tetap berstatus “kontraktor”," tulis Faisal Basri.
Menurut Faisal, baru beberapa tahun kemudian, anak-anaknya patungan membeli rumah kontrakannya itu demi mengenang sang ayah. Sepanjang hidupnya Agus Salim hidup nomaden, berpindah-pindah dari kontrakan di satu gang ke gang lainnya di berbagai kota.
Di Jakarta, pasangan ini Agus Salim dan Zainatun Nahar memang seringkali berpindah-pindah tempat tinggal. Dia, misalnya, pernah tinggal daerah Tanah Abang, Karet, Petamburan, Jatinegara, di gang Kernolong, Tuapekong, gang Listrik dan masih banyak lagi.
Haji Agus Salim sebenarnya tidak terlahir sebagai orang papa. Lingkungan keluarganya berada dan dia sempat lama memiliki pekerjaan bergaji besar yang bisa menyenangkan keluarganya secara materi.
Dia baru “jatuh miskin” gara-gara “jatuh cinta” kepada HOS Tjokroaminoto. Ditugasi sebagai intelijen politik, Salim malahan terjun penuh sebagai pejuang kemerdekaan.
"Perubahan drastis gaya hidup diterima secara biasa saja oleh Salim. Tinggal di apartemen serba bagus dan di kontrakan kumuh dan becek, hampir sama saja baginya," tulis Faisal.

"...Rumah tangga Salim dikenal harmonis, dan selalu riang meskipun tidak punya banyak uang," tambahnya
Meskipun miskin untuk ukuran orang kebanyakan, Salim sendiri merasa dirinya baik-baik saja. Karenanya, rasa percaya dirinya selalu tinggi, tidak pernah minder atau canggung di lingkungan mana pun.
"Salim mirip BK (Bung Karno). Ia bisa berbincang dengan Pangeran Phillip (suami Ratu Inggris) sama nyamannya dengan kalau ia bicara dengan hansip yang di tengah ronda malam mampir ke rumah kontrakannya. Dengan segala keunikannya itu, H Agus Salim dijuluki The Grand Old Man,"
Seorang profesor, sekaligus Perdana Menteri Belanda (1945-1946), Willem Schermerhorn dalam buku hariannya, Het Dagboek van Schermerhorn, secara gamblang pernah memuji sosok Haji Agus Salim. Untuk Salim, dia mencatatnya sebagai sosok negosiator tangguh, pandai bicara dan berdebat.
"...Salim hanya memiliki satu kelemahan: selama hidupnya dia melarat,” kata Schermerhorn.
Yuk yang mau tahu seputar perjalanan hidup seorang Agus Salim, klik artikelnya yaaa

goodnewsfromindonesia.id/2021/10/08/h-a…

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with Good News From Indonesia

Good News From Indonesia Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

More from @GNFI

11 Oct
Ronny Pasla, Legenda Kiper Timnas yang Pernah Gagalkan Pinalti Pele

Ronny Pasla, begitu asing bagi pecinta sepak bola, Namun, ia adalah legenda penjaga gawang tim sepak bola Indonesia. Saat masih aktif bermain, ia merupakan salah satu kiper yg diperhitungkan.

📷: Suarakinantan Image
Sosok kelahiran Medan, 15 April 1947 itu sudah berhasil mempersembahkan banyak gelar untuk Indonesia. Beberapa di antaranya ialah membawa Indonesia juara di Piala Agakhan di Bangladesh tahun 1967, Merdeka Games 1967, Saigon Cup 1970, hingga Pesta Sukan Singapura tahun 1972.
Bahkan, ia pernah dianugerahi sebagai atlet terbaik Indonesia pada 1972 dan penjaga gawang terbaik dua tahun kemudian. Malahan, pada masa emasnya, Ronny sempat disandingkan dengan kiper legendaris Uni Soviet, yaitu Lev Yashin.
Read 9 tweets
10 Oct
Bangunan Kolonialisme hingga Jadi Tempat Persatuan Asia-Afrika

Terletak di ruas Jalan Asia Afrika, Gedung Merdeka merupakan salah satu landmark utama kota Bandung. Gedung ini awalnya merupakan bangunan Societeit Concordia.

📷: Commons Wikimedia Image
Yaitu tempat rekreasi dan sosialisasi sejumlah ekspatriat Belanda yang bermukim di Bandung pada masa pendudukan Belanda.

Societeit Concordia merupakan Perkumpulan Pertanian Bandung (Bandoengsche Landbouwvereniging) yang semula beranggotakan 18 orang.
Pada 1895, untuk mengakomodasi kegiatan-kegiatan hiburan, Societeit Concordia pindah ke bangunan megah di Jalan Pedati (kemudian lebih dikenal sebagai Jalan Braga atau Bragaweg).
Read 20 tweets
10 Oct
Etnobotani, Rahasia Kecantikan Wanita Suku Baduy

Etnobotani dari bahasa Yunani ethnos, yang berarti orang dan tumbuhan-tumbuhan adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dan lingkungan tumbuhannya.

📷: Shutterstock Image
Konservasi dan pelestarian tumbuhan berbasis kearifan lokal masyarakat Baduy, sudah tercermin dari cara hidup yang masih tradisional dan sederhana, seperti melakukan budidaya, reboisasi, dan melakukan tebang pilih supaya hutan tetap terjaga keseimbangannya.
Masyarakat Baduy mengangap bahwa wilayah mereka adalah sebagai inti jagat, dianggap memiliki hak untuk tetap terpeliharan dan tidak tergangu oleh perubahan. Gangguan itu akan membuat ketidakseimbangan alam semesta, termasuk diri mereka sendiri.
Read 11 tweets
10 Oct
Tanaman Air Endemik Kalimantan yang Jadi Primadona Akuaskap

Bucephalandra merupakan nama ilmiah tanaman air yang sejak beberapa tahun terakhir sangat populer dan banyak diminati oleh kalangan pencinta akuaskap tidak hanya di Indonesia, melainkan juga dunia.

📷: Bucephalandra Image
Melansir KlikHijau, nama Bucephalandra sendiri diberikan karena tanaman ini memiliki bentuk bunga yang sepintas menyerupai tanduk banteng. Faktanya, tanaman ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 2014 oleh seorang kolektor tanaman air asal Jepang bernama Nakamoto.
Tanaman yang umumnya disebut dengan nama Buce ini dikenal sebagai tanaman air endemik khas Kalimantan, sehingga membuat tanaman tersebut juga kerap disebut dengan nama Buce Kalimantan atau Buce Borneo.
Read 7 tweets
10 Oct
Tempat Kongko dan Ruang Kreatif Baru di Gedung Kantor Pos

Salah satu keunikan dari Pos Bloc adalah lokasinya yang berada di gedung tua peninggalan Belanda. Dulunya, gedung ini berfungsi sebagai kantor pos terbesar di Hindia Belanda.

📷: IG Posblocjkt
Oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, gedung tersebut telah ditetapkan menjadi Bangunan Cagar Budaya kelas A.
Jimmy Saputro, CEO Pos Bloc Jakarta, mengatakan bahwa pihaknya ingin para pengunjung Pos Bloc bisa memiliki pengalaman berkunjung yang autentik, hangat, dan menyenangkan.
Read 14 tweets
10 Oct
Kudapan Nikmat yang Melegenda dari Sumedang Sejak 1917

Salah satu pabrik tahu Sumedang yang terkenal adalah Tahu Bungkeng. Anda pun bisa langsung berkunjung ke pabriknya di Jalan 11 April dekat Taman Telur, Sumedang.

📷: Dadang kosasih
Tahu Bungkeng sudah ada sejak tahun 1917 dan kini telah berusia lebih dari 100 tahun. Meski demikian, citarasa tahunya tetap terjaga dari masa ke masa.
Sejarah Tahu Bungkeng tak lepas dari kisah seorang imigran dari China bernama Ong Kino dengan istrinya. Pasangan ini sudah mulai menggeluti usaha produksi tahu dari tahun 1917 dan usahanya diteruskan oleh sang anak, Ong Bung Keng.
Read 10 tweets

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!

Follow Us on Twitter!

:(