Kerinduan Hati Sang Muadzin Rasulullah ﷺ Sayyidina Bilal Bin Rabah

Sudah begitu lamanya Bilal Bin Rabbah berada di Syam sepeninggalnya Rasulullah ﷺ. Dan pada suatu malam Bilal Bin Rabah sang Muazin itu pun bermimpi bertemu dengan Rasulullah ﷺ, Ia mendengar Rasulullah ﷺ :
"Alangkah keringnya hatimu wahai Bilal, alangkah gersangnya hatimu wahai Bilal. Sudah lama engkau tidak mengunjungiku, sudah lama engkau tidak berjumpa denganku. Tidak kah ada rasa rindumu terhadapku wahai Bilal"
Dan Bilal Bin Rabah pun terbangun. dari tidurnya dan berderailah air matanya. Kemudian dia mengangis dengan sangat keras dan seluruh saudara saudara Bilal Bin Rabah berkata kepada Bilal,..

"Ada apa wahai Bilal, ada apa engkau ini wahai Bilal..?"
"Wahai saudara saudaraku, aku bermimpi bertemu dengan Rasulullah, dan Rasulullah katakan betepa gersangnya hatiku. Betapa matinya hatiku ini karena aku tidak lagi mengunjungi Rasulullah. Aku takut sekali wahai saudara saudaraku kalau Rasulullah pergi meninggalkan diriku.."
"Mungkin sudah sudah saatnya engkau ziarah ke makam Rasulullah ﷺ wahai Bilal.."

Akhirnya Bilal Bin Rabbah pun langsung mengambil ontanya dan memacu ontanya untuk bertemu Rasulullah ﷺ.
Sepanjang perjalanan ia menembus siang dan malam, ia menembus panas dan dingin. Tak terasa deraian air matanya terus bercucur, ia merasa begitu rindu kepada Rasulullah ﷺ ketika Bilal sudah sampai di Kota Madinah, ia melihat bukit Madinah dan semakin berteteslah air matanya.
Dan ketika memasuki pintu gerbang Madinah, maka Bilal Bin Rabbah pun melihat di setiap sudut kota Madinah bilal melihat ada wajah Rasulullah ﷺ. Di setiap bangunan kota Madinah, ada wajah Rasulullah ﷺ di sana, ada kenangan Rasulullah ﷺ di kota Madinah
Maka Bilal pun semakin kencang dalam tangisannya, Setelah sampai dimakam Rasulullah ﷺ air matanya semakin deras dan ketika ia sampai ke makam Rasulullah ﷺ. ia bersimpuh dengan suara yang parau dan lirih ia pun mengatakan:
"Assalamu alaika ya Rasulullah.." "Assalamu'alaika ya habiballah,.." "Assalamu'alaika ya nabiyallah." 😭😭

Bilal Bin Rabah tidak lagi sanggup membendung air matanya. Ia pun begitu rindu dengan Rasulullah ﷺ
Kemudian ada seseorang yang menepuk pundak Bilal Bin Rabah dan berkata:
"Engkau sudah kembali lagi di sini wahai Bilal?"

Bilal Bin Rabah kemudian menoleh, dia melihat Sahabat Abu Bakar Shiddiq. Bilal pun memeluk Abu Bakar dengan sangat kencang, sementara di sisi Abu Bakar ada Umar Bin Khattab, dan kemudian Bilal pun menangis.
Bilal mengatakan:
"Abu Bakar aku takut sekali wahai Abu Bakar, Rasulullah mendatangiku di mimpiku. Rasulullah mengatakan hatiku gersang, hatiku kering, hatiku telah mati karena aku tidak mengunjungi Rasulullah. Aku takut Rasulullah meninggalkanku wahai Abu Bakar,.." 😭
Bilal Bin Rabah terus mengangis, hingga ia pun menyeka air matanya dan Abu Bakar Shiddiq pun mencoba untuk menenangkannya. Abu Bakar pun mengatakan:
"Wahai Bilal, air mata yang turun karena rindu Rasulullah. tidak akan pernah ditinggal oleh Rasulullah, dan kau adalah orang yang tidak pernah ditinggal oleh Rasulullah ﷺ”
Bilal Bin Rabah kembali memeluk Abu Bakar Shiddiq.

"Betapa aku rindu kepada Rasulullah Wahai Abu Bakar.."😭

Maka Abu Bakar Shiddiq pun berkata kepada Bilal:

"Bilal kumandangkanlah adzan lagi. Adzanlah wahai Bilal.."
"Tidak Abu Bakar, aku tidak akan pernah sanggup melakukan itu." 😭😭

Datanglah dua anak kecil yang tampan mereka mendatangi Bilal. Mereka adalah Sayidina Hasan dan Sayidina Husein cucu dari Rasulullah ﷺ dan memeluk Bilal dan kemudian mengatakan:
"Wahai kakek Bilal, kami cucu/cucu Rasulullah. Kumandangkan adzan lagi wahai kakek Bilal. Betapa kami rindu mendengarkan suaramu wahai kakek Bilal.."
Bilal pun menatap wajah Sayyidina Hasan dan Sayyidina Husein yang sangat mirip dengan Rasulullah. Bilal Bin Rabah pun memeluk keduanya dan dari aroma keduanya tercium wangi Rasulullah. dan pada akhirnya Bilal pun mengatakan:
"Baik baik aku akan mengumandangkan adzan."

Semua orang pun sudah berkumpul di dalam mesjid untuk bersama-sama melakukan shalat berjamaah dan mendengarkan adzan dari Bilal Bin Rabbah Radiallahu Anhum.
Laki laki hitam ini pun mulai memecah barisan dan orang orang melihat Bilal.
Mulailah orang orang melihat bilal mulai menangis, mulai menetes air mata mereka karena biasanya di sisi Bilal selalu ada Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam.
Bilal Bin Rabah mulai berjalan dan air matanya mulai menetes, kemudian ia mulai naik ke atas menara. Bilal mencoba melihat pandangannya ke bawah karena biasanya sebelum Bilal Bin Rabah mengumandangkan adzan ada Rasulullah di sana, tapi ia tidak melihat Rasulullah.
la pun kemudian mengumandangkan adzan, maka bahunya pun bergoncang, ia tidak kuat sebenarnya. Ia pun mulai
mengucapkan:

"Allahu Akbar, Allahu Akbar."

Dengan suara yang gemetar, lalu apa yang terjadi..?

Seluruh orang yang berada di dalam mesjid pun bergemuruh tangisan mereka.
Mereka merasa rindu dengan Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam. suara Bilal mengingatkan mereka kepada Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam. Lalu Bilal Bin Rabah pun kembali melanjutkan adzannya,..
"Allahu Akbar, Allahu Akbar."

Dan semua orang orang yang ada di kota Madinah datang berbondong bondong menuju masjid dan mereka mengira Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam telah kembali ketengah tengah mereka dan berkata:
"Apakah Rasulullah hidup kembali.?..
Apakah Rasulullah datang kembali..?
Apakah Rasulullah dibangkitkan kembali..?"

Suara adzan Bilal mengingatkan mereka kepada Rasulullah ﷺ dan orang orang mengatakan:
"Tidak. Rasulullah tidak hidup lagi. Rasulullah tidak dibangkitkan lagi. Rasulullah sudah wafat. Ini hanya suara Bilal saja.."

Orang orang yang ada di mesjid kembali menangis. Dan Bilal pun kembali melanjutkan adzannya.
"Asyhadu anlaa ila ha illallah, Wa asyhadu anna Muhammadarasulullah."

Dan Bilal pun jatuh pingsan. Bilal tidak kuat untuk mengucapkan nama Muhammad ﷺ . dan ketika Bilal tersadar dari pingsannya, ia pun berkata:
"Lanjutkan adzannya, aku tidak mampu. Lanjutkan adzan aku tidak tahan, aku tidak bisa." 😭😭😭

Kemudian Bilal Bin Rabah akhirnya pergi meninggalkan kota Madinah yang penuh dengan kenangan bersama Rasulullah ﷺ sampai beliau wafat.

Sallu alaaa Nabiiy❤️🌹

Semoga bermanfaat 🙏🏿

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with Sayid Machmoed BSA

Sayid Machmoed BSA Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

More from @sayidmachmoed

21 Oct
Fitnah Keji Dari Pendaku Salafi Wahabi @Firanda_Andirja Yang Mengatakan Orang Tua Nabi SAW Di Neraka

Tidak ada satupun firman Allah Ta'ala maupun sabda Rasulullah SAW yang mengabarkan bahwa orang tua Rasulullah menyembah selain Allah.
Mereka yang bersikukuh atau ngeyel mengkafirkan orang tua Rasulullah adalah akibat mazhab atau metode pemahaman mereka selalu dengan makana dzahir sehingga mereka terjerumus pula mengingkari firman Allah Ta'ala yang artinya,
“dan seorang Nabi termasuk keturunan orang-orang sholeh”.
QS Ali Imran [3] : 39

Imam Suyuthi menjelaskan Muhib Ath-Thabari dalam Dzakha’ir Al ‘Uqba dan Bazzar dalam musnadnya, meriwayatkan dari Ibnu Abbas, ia berkata
Read 98 tweets
20 Oct
Mengenal Lebih Dekat Sayyidah Aminah Binti Wahab (???-577H)

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Kelahiran

Aminah menikah dengan Abdullah, tidak terdapat keterangan mengenai lahirnya beliau, dan menurut sejarah beliau meninggal pada tahun 577 H. Image
Ketika dalam perjalanan menuju Yatstrib untuk mengajak Nabi Muhammad mengunjungi pamannya dan kuburan ayah nya.

Aminah dilahirkan di Mekkah, Ayah Aminah adalah pemimpin Bani Zuhrah, yang bernama Wahab bin Abdul Manaf bin Zuhrah bin Kilab.
Sedangkan Ibu Aminah adalah Barrah binti Abdul Uzza bin Utsman bin Abduddar bin Qushay.

Pemimpin Para Ibu

Bunda Aminah adalah pemimpin para Ibu, karena beliau Ibu Nabi Muhammad yang di pilih Allah SWT sebagai Rasul pembawa risalah untuk umat manusia hingga akhir zaman.
Read 105 tweets
18 Oct
IBLIS MENANGIS DI MALAM MAULID NABI BESAR MUHAMMAD ﷺ

Al-Hafidz Ibnu Katsir di dlam Kitab Al-Bidayah wa An-Nihayah, pada Bab Malam Kelahiran Rasulullah ﷺ, menyebutkan:
Bahwasanya Iblis Menangis sangat keras sebanyak empat kali :
1. Ketika Iblis dilaknat oleh Allah Swt ﷻ
2. Ketika Iblis diusir dari surga.
3. Ketika Rasulullah ﷺ dilahirkan,
4. Ketika Surat Al-Fatihah diturunkan".
Berbahagialah alam semesta menyambut kelahiran Rasulullah ﷺ , sang pembawa kabar gembira, penebar rahmat dan pemersatu umat. Rasa bahagia ini adalah sesuatu yang sangat manusiawi ketika mengingat kenikmatan yang telah Allah Swt ﷻ berikan kepada seorang hambaNya.
Read 5 tweets
14 Oct
DUA EKOR HARIMAU BERSAMA NABI MUHAMMAD ﷺ

Ini adalah Kisah Nabi Muhammad ﷺ ketika diminta pertolongannya oleh seorang nasrani.

Beliau ﷺ ditemani 2 ekor harimau. Namun ini hanya bisa dilihat oleh Abu Jahal.
Ini adalah salah satu mukjizat yang Allah ﷻ berikan kepada Nabi Muhammad ﷺ.
Semoga kisah ini menambah keimanan kita kepada Allah ﷻ

Berikut kisahnya :
Ketika itu Bilal رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ sedang menerima pelajaran dari Rasulullah ﷺ.
Rasulullah ﷺ bertanya :
“Sewaktu aku mi’raj, aku mendengar suara langkahmu disurga. Amalan apa yang kau lakukan wahai Bilal. ?”

“Tidak ada yang istimewa, ya Rasulullah.
Hanya ada satu kebiasaanku yang tak pernah kutinggalkan yaitu aku dalam keadaan tetap mempunyai wudhu.
Read 19 tweets
11 Oct
Kisah Cinta Putri Rasulullah ﷺ

Sayyidah Zainab adalah
Putri Sulung Rasulullah ia menikah dengan Abul Ash putra Sayyidah Halah adik Sayyidah Khodijah istri Rasulullah.
Abul Ash bin Al-Robi datang kepada Nabi Muhammad ﷺ sebelum masa kenabian.

Abul Ash berkata: "Aku ingin melamar Zainab putri-mu yang paling dewasa".

(Ini adalah bentuk adab)

Nabi Muhammad ﷺ bersabda: "Aku tidak akan menerima lamaranmu, sebelum aku meminta kesediaannya".
(Ini adalah tanggung jawab wali)

Nabi Muhammad ﷺ kemudian menemui Zainab dan bersabda: "Putra bibimu (sepupumu) datang kepadaku, ia menyebut namamu. Apakah kamu bersedia untuk dijadikan sebagai istrinya?".
Read 44 tweets
7 Oct
KISAH ORANG YANG TIDAK BISA BERDIRI SELAMA 1 TAHUN KARENA MEMBID'AHKAN MAULID NABI

Abuya Sayyid Muhammad Alawi Al Maliki bercerita;

Bahwasannya ayah beliau sayyid Abbas Al Maliki memberikan kabar kepadanya Image
Bahwa sesungguhnya ayah beliau sayyid Abbas Al Maliki sedang berada di Baitul Maqdis untuk menghadiri peringatan Maulid Nabi pada saat Malam Ied Milad An Nabawi dan saat itu dibawakan Maulid Barzanji dan saat itu ayahnya melihat seorang laki laki tua berdiri
dari awal pembacaan maulid sampai selesai dgn penuh khidmat dan adab, kemudian ayahnya (Sayyid Abbas Al Maliki) bertanya kepadanya tentang hal yg dilakukannya yakni berdiri saat mulai pembacaan maulid sampai selesai padahal usianya sudah tua, maka laki laki tua itu bercerita:
Read 11 tweets

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!

Follow Us on Twitter!

:(