Tren mulai naik tanggal 10 November. Mention di media online mencapai total 8,6 ribu mention, dan di Twitter 49 ribu mention.
SNA PERMENDIKBUD 30
Dari peta SNA untuk relasi "Retweet", tampak ada dua cluster besar. Cluster "Pro" paling besar ukurannya, disusul oleh Cluster "Kontra" Permendikbud 30 yang lebih kecil.
Di antara kedua cluster terdapat "bridge" yang menjembatani keduanya.
Di antara kedua cluster, ada beberapa akun yang memiliki betweenness yang tinggi, atau menjadi "bridge".
Surprisingly, akun @muhammadiyah dan @PPAisyiyah berada di antara kedua cluster meskipun sikapnya mengritik dan menuntut adanya revisi.
Akun menjadi bridge atau berada di antara dua cluster karena diretweet oleh akun-akun yang berada di kedua cluster. Di Twitter, pada umumnya "retweet" (bukan QRT) menggambarkan persetujuan atas isi cuitan.
CLIQUE (cluster "ngerumpi")
Di luar cluster Pro Permendikbud 30, tampak ada 2 cluster kecil yang terpisah dan sedikit terhubung ke cluster Pro ini. Kedua cluster ini disebut "clique".
Clique biasanya dari tim media sosial/buzzer yang kurang berinteraksi dengan akun2 natural.
Yang pertama clique "Puanesia", yang mendukung Puan dalam sidang DPR karena diinterupsi anggota dewan dari PKS terkait permendikbud Kekerasan Seksual.
Ini sejalan juga dengan peta SNA yang memperlihatkan cluster Pro Permendikbud 30 yang lebih besar dari yang Kontra.
MOST RETWEETED /1
Empat cuitan paling tinggi RTnya didominasi oleh akun dan narasi yang mendukung permendikbud, di antaranya dari akun @indiratendi, @aswinsuharsono, dan @AlissaWahid. Dari yang kontra ada akun @cholilnafis.
Selangkapnya ini daftar top 30 influencers. Mayoritas kalau dilihat dari kalangan yang Pro Permendikbud.
ANALISIS EMOSI
Emosi dalam percakapan paling besar berupa emosi "anger" dari kedua cluster.
Yang Pro Permendikbud 30 kesal atau marah pada mereka yang menolak permen yang menurut mereka bagus.
Yang Kontra marah karena menganggap permen ini melegalkan seks bebas.
KESIMPULAN
1/ Permendikbud No 30 disikapi secara pro-kontra oleh netizen. 2/ Peta Social Network Analysis (SNA) memerlihatkan cluster atau kelompok netizen yang Pro Permendikbud lebih besar ukurannya dibanding yang Kontra.
3/ Perang tagar antara #DukungPermendikbud30 vs #CabutPermendikbudristekNo30 juga dimenangkan oleh kelompok yang Pro Permendikbud 30. 4/ Dari 30 top influencers juga paling banyak netizen dari kalangan Pro Permendikbud 30.
5/ Surprisingly, akun @muhammadiyah dan @PPAisyiyah yang banyak diberitakan mengkritik, menolak, dan minta revisi Permendikbud 30, ternyata berada di antara kedua cluster pro-kontra. Dalam teori SNA disebut sebagai "bridge", karena memiliki degree "betweenness" yang tinggi.
"Jika BOS terus diberikan kepada sekolah-sekolah dengan kualitas layanan tidak sesuai harapan, maka akan menyebabkan pemborosan anggaran negara..," katanya.
Jadinya negara lepas tanggung jawab, nyerahkan ke masyarakat untuk sekolah2 kecil?🤔
Pendidikan dasar jadinya bukan hak semua warga negara. Hanya jadi hak bagi warga yg bersekolah di sekolah berkualitas.
Berapa banyak sekolah berkualitas?
Kebijakan ini bisa semakin melebarkan kesenjangan. Yg besar makin besar, yg kecil dilupakan.
Harusnya pemerintah hadir meningkatkan kualitas sekolah2 kecil yg banyak di desa2. Bukan malah menghentikan dukungan dan memilih hanya mendukung sekolah yg SUDAH berkualitas.
Sebenarnya caption diatas dibuat heboh aja. Aslinya di PL, siapapun yang sudah login di apps, bisa cek sertifikat siapapun selama tahu NIK, Nama, dan tanggal lahir.
Jadi, ini adalah "fitur".
Tapi ndak tahu apakah memang semudah itu orang boleh download sertifikat orang lain.
Banyak orang desa yang ndak punya nomor HP atau email. Memang gap di +62 masih tinggi kl mau dibuat full elektronik.
The developers of eHAC were using an unsecured Elasticsearch database to store over 1.4 million records from approximately 1.3 million eHAC users.
These records didn’t just expose the users. This data leak exposed the entire infrastructure around eHAC, including private records.
No. of people exposed:Approx. 1.3 m
Types of data exposed:PII data; travel information; medical records; COVID-19 status
Potential impact:Fraud; Hacking; Disinformation
Data storage format:Elasticsearch