PETA "SNA" PERMENDIKBUD 30

Bagaimana peta pro-kontra terhadap Permendikbud 30 tentang Kekerasan Seksual? Cluster mana yang paling besar dukungannya?

Keyword DE:
Permendikbudristek, Permendikbud, kekerasan seksual, #CabutPermendikbudristekNo30, #DukungPermendikbud30

>>
TREN DAN VOLUME

Tren mulai naik tanggal 10 November. Mention di media online mencapai total 8,6 ribu mention, dan di Twitter 49 ribu mention.
SNA PERMENDIKBUD 30

Dari peta SNA untuk relasi "Retweet", tampak ada dua cluster besar. Cluster "Pro" paling besar ukurannya, disusul oleh Cluster "Kontra" Permendikbud 30 yang lebih kecil.

Di antara kedua cluster terdapat "bridge" yang menjembatani keduanya.
CLUSTER “KONTRA” PERMENDIKBUD 30

Top influencers dalam cluster Kontra ini antara lain akun @cholilnafis, @hnurwahid, @malakmalakmal, @PKSejahtera, @FPKSDPRRI, @MardaniAliSera, dan @Hilmi28.
CLUSTER “PRO” PERMENDIKBUD 30

Top influencers dalam cluster Pro ini antara lain akun @indiratendi, @AlissaWahid, @Uki23, @ObiWan_Catnobi, @aswinsuharsono, @ferrykoto, @muchlis_ar, dan @RodriChen.
SNA “BRIDGE” PERMENDIKBUD 30

Di antara kedua cluster, ada beberapa akun yang memiliki betweenness yang tinggi, atau menjadi "bridge".

Surprisingly, akun @muhammadiyah dan @PPAisyiyah berada di antara kedua cluster meskipun sikapnya mengritik dan menuntut adanya revisi.
Akun menjadi bridge atau berada di antara dua cluster karena diretweet oleh akun-akun yang berada di kedua cluster. Di Twitter, pada umumnya "retweet" (bukan QRT) menggambarkan persetujuan atas isi cuitan.
CLIQUE (cluster "ngerumpi")

Di luar cluster Pro Permendikbud 30, tampak ada 2 cluster kecil yang terpisah dan sedikit terhubung ke cluster Pro ini. Kedua cluster ini disebut "clique".

Clique biasanya dari tim media sosial/buzzer yang kurang berinteraksi dengan akun2 natural.
Yang pertama clique "Puanesia", yang mendukung Puan dalam sidang DPR karena diinterupsi anggota dewan dari PKS terkait permendikbud Kekerasan Seksual.

Beberapa akun dengan centrality tinggi dalam clique ini: @NinjaCir3ng, @NayDwiyana, @MrKhepo, dll.
Kedua, clique yang mengangkat tagar #DukungPermendikbud30.

Beberapa akun dengan centrality tinggi di sini: @YuliEndah3, @GustiMberkahi, @PGekyun, dll.
TAGAR

Perang tagar antara #DukungPermendikbud30 vs #CabutPermendikbudristekNo30 sedikit dimenangkan oleh para pendukung Permendikbud 30.

Ini sejalan juga dengan peta SNA yang memperlihatkan cluster Pro Permendikbud 30 yang lebih besar dari yang Kontra.
MOST RETWEETED /1

Empat cuitan paling tinggi RTnya didominasi oleh akun dan narasi yang mendukung permendikbud, di antaranya dari akun @indiratendi, @aswinsuharsono, dan @AlissaWahid. Dari yang kontra ada akun @cholilnafis.
MOST RETWEETED /2

Next, cuitan2 most retweeted juga lebih banyak didominasi oleh akun dan narasi yang pro permendikbud 30, spt: @Uki23, @ObiWan_Catnobi, @muchlis_ar, @barbieproletar, @RodriChen, @glrhn, @GUSDURians, @ferrykoto.

Yang kontra: @Hilmi28 dan @malakmalakmal.
TOP 5 INFLUENCERS

Lima akun paling influensial, dari Pro Permendikbud 30: @indiratendi, @aswinsuharsono, dan @ObiWan_Catnobi. Yang Kontra: @cholilnafis dan @hnurwahid.
TOP 30 INFLUENCERS

Selangkapnya ini daftar top 30 influencers. Mayoritas kalau dilihat dari kalangan yang Pro Permendikbud.
ANALISIS EMOSI

Emosi dalam percakapan paling besar berupa emosi "anger" dari kedua cluster.

Yang Pro Permendikbud 30 kesal atau marah pada mereka yang menolak permen yang menurut mereka bagus.

Yang Kontra marah karena menganggap permen ini melegalkan seks bebas.
KESIMPULAN

1/ Permendikbud No 30 disikapi secara pro-kontra oleh netizen.
2/ Peta Social Network Analysis (SNA) memerlihatkan cluster atau kelompok netizen yang Pro Permendikbud lebih besar ukurannya dibanding yang Kontra.
3/ Perang tagar antara #DukungPermendikbud30 vs #CabutPermendikbudristekNo30 juga dimenangkan oleh kelompok yang Pro Permendikbud 30.
4/ Dari 30 top influencers juga paling banyak netizen dari kalangan Pro Permendikbud 30.
5/ Surprisingly, akun @muhammadiyah dan @PPAisyiyah yang banyak diberitakan mengkritik, menolak, dan minta revisi Permendikbud 30, ternyata berada di antara kedua cluster pro-kontra. Dalam teori SNA disebut sebagai "bridge", karena memiliki degree "betweenness" yang tinggi.

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with Ismail Fahmi

Ismail Fahmi Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

More from @ismailfahmi

5 Sep
"Jika BOS terus diberikan kepada sekolah-sekolah dengan kualitas layanan tidak sesuai harapan, maka akan menyebabkan pemborosan anggaran negara..," katanya.

Jadinya negara lepas tanggung jawab, nyerahkan ke masyarakat untuk sekolah2 kecil?🤔

detik.com/edu/sekolah/d-…
Pendidikan dasar jadinya bukan hak semua warga negara. Hanya jadi hak bagi warga yg bersekolah di sekolah berkualitas.

Berapa banyak sekolah berkualitas?

Kebijakan ini bisa semakin melebarkan kesenjangan. Yg besar makin besar, yg kecil dilupakan.
Harusnya pemerintah hadir meningkatkan kualitas sekolah2 kecil yg banyak di desa2. Bukan malah menghentikan dukungan dan memilih hanya mendukung sekolah yg SUDAH berkualitas.

Enak sekali, maunya yg sudah jadi saja.
Read 18 tweets
3 Sep
Webinar Paling Gokil ITB 92:

"Paradigma Santet Pelet dan Babi Ngepet dr sudut pandang Metafisika Gelombang & Cahaya"

Pembicara: Ki Panji Trisula (Bustanus Salatin)
Moderator: Ms. G (Korban Santet)

Minggu, 5 Sep 2021
19.30-21.00 WIB

Zoom:
us02web.zoom.us/j/85743370281?…

💀💀👻👹😈
Kita akan bedah fenomena santet, pelet, dan babi ngepet ini secara ilmiah dan spiritual.

Yang ingin tahu, atau mau share pengalaman, silahkan gabung. Kita gabut bersama alumni ITB 92.
Doorprize: santet dan susuk gratis.

*kalau mau🤭
Read 6 tweets
2 Sep
Apakah ini "fitur" atau "bug" dalam PeduliLindungi, sehingga rakyat bisa lihat sertifikat vaksinasi presidennya?

🤔
Sebenarnya caption diatas dibuat heboh aja. Aslinya di PL, siapapun yang sudah login di apps, bisa cek sertifikat siapapun selama tahu NIK, Nama, dan tanggal lahir.

Jadi, ini adalah "fitur".

Tapi ndak tahu apakah memang semudah itu orang boleh download sertifikat orang lain.
Banyak orang desa yang ndak punya nomor HP atau email. Memang gap di +62 masih tinggi kl mau dibuat full elektronik.

Read 5 tweets
31 Aug
The next big thing 🤦‍♂️

vpnmentor.com/blog/report-eh…
The developers of eHAC were using an unsecured Elasticsearch database to store over 1.4 million records from approximately 1.3 million eHAC users.

These records didn’t just expose the users. This data leak exposed the entire infrastructure around eHAC, including private records.
No. of people exposed:Approx. 1.3 m
Types of data exposed:PII data; travel information; medical records; COVID-19 status
Potential impact:Fraud; Hacking; Disinformation
Data storage format:Elasticsearch
Read 8 tweets
18 Aug
Kanal2 YouYube berisi fitnah dan hoaks ini viewernya tinggi. Ini baru 3 jam sudah 19 ribu views.

Yg ditanyakan bapak sy karena viral di WAG, baru 3 hari sudah 750an ribu views.

Keuntungan ekonomi dari hoaks ini nyata. Berhati2 lah.
Kanal2 spt itu memfitnah siapa saja. Yang penting bisa viral.
Dan memanfaatkan narasi dari siapa saja.
Yang penting bisa viral.
Read 4 tweets
17 Aug
Wow, hadiah ulang tahun ke-76 #17an RI, dari @Muhammadiyah: EdutabMU.

Tidak perlu paket data,
tidak perlu pulsa,
tidak perlu koneksi internet,
tidak perlu laptop.

Hanya perlu tablet. Jauh lebih murah.
Aman karena akses terbatas tablet.
Education for all, bisa lebih dicapai.
Inovasi dan inisiatif ini dibuat oleh @LAZISMU, menggandeng Enuma, sebuah startup global yang berkantor di Berkeley, California, dan Korea Selatan.

Tahap awal EdutabMU ini berisi pelajaran tentang Math dan Language, untuk TK-SD. Ke depan akan dibuat sendiri untuk materi lain.
Timeline project mulai dari pilot, perluasan, reformulasi, pengembangan sejak 2021 hingga 2026 bisa dilihat di lihat di sini.

Setiap tahun jumlah tablet ditambah, jumlah sekolah, guru, dan siswa yang meningkat. Mulai dari literacy, numeracy, keIndonesiaan, dan English.
Read 9 tweets

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal

Thank you for your support!

Follow Us on Twitter!

:(