Gimana sih dok membuat keputusan yg tepat dalam waktu singkat? Kan toko pak tirta banyak?
Banyak peserta seminar / mahasiswa tempat saya mengajar bertanya ini
Mari kita bahas dulu
Tentang membuat keputusan
Disclaimer : setuju / tidak, bebas. Ini subjektif pengalaman saya
1. Membuat keputusan, dalam waktu terbatas dan tekanan itu bisa terjadi oleh siapapun, pengusaha, freelancer, atau pegawai
Bahkan mahasiswa, pelajar
Saya, berkali kali ditempatkan posisi ini, keputusan salah pernah, tapi alhamdulillah seringnya tepat
Kita bahas yg salah dulu
2. Keputusan salah seringkali dibuat karena : emosi, dan FOMO (fear of missing out), dan gengsi
Emosi: jangan pernah membuat keputusan penting ketika emosi anda ga stabil dan cenderung marah atau sedih
3. Ketika kita sedih dan marah, respons kita tu siaga, apapun dilakukan agar marah / sedih kita lega
Ketika kita dihadapkan situasi genting, dan berhubungan dengan "uang"
Tenangkan diri, 1-2 jam, cuci muka,
Biarkan otak anda bisa berpikir jernih dan melaksanakan tugasnya
4. Saya pernah membuat keputusan saat emosi, contoh: 2016, saya emosi ada kompetitor jiplak saya, lalu saya memutuskan membuat toko secara gegabah di depannya
Hasilnya? Anda tau. Saya ga riset market. Cabang itu ga bagus omsetnya, dan kompetitor saya juga ancur
😂
5. FOMO , membuat keputusan ketika "takut ga dapet" "takut ketinggalan" itu ga bagus
Contoh : anda mau sewa ruko buat usaha, baru ketemu satu, anda dah tergoda ketika pemilik bilang "bsk ada yg dp"
Padahal anda belum riset market, ya jelas diduga, potensi anda flop: besar
6. Atau contoh FOMO : temen anda buat bisnis yg lagi trending, anda ga mau ketinggalan, buat juga, getol pengen buat
Akhirnya? Ya, Kemngkijan flop. Kok bisa? Ya karena bisnisnya ikut2 an. Cuma jangka pendek, stelah tren abis, market berubah arah, flop juga
Contoh: es kepal
7. FOMO ini bisa terjadi di siapapun, dan usia brapapun, yg sukses adalah yg mulai duluan
Camkan itu. Yang sukses. Adalah yg mulai duluan.
Karena marketnya tetap. Supplu nya yg tambah terus
Hati hati. Usahakan sebelum ngapa2 in, buat kerangkap, plan, dan riset market
8. Gengsi. Ini keputusan paling gegabah dirasakan orng yg lagi "mentas" jadi udah pegang income , membaik finance, tiba2 temennya dateng dan "tampak kaya"
Ini terjadi di kota besar (menurut saya)
Saya pernah mengalami ini. 2x
Di 2011 dan 2017-2018
9. Keputudan yg diambil karena gengsi itu karena rasa "tidak mau kalah" "dominan" terjadi rata rata karena satu circle sering pamer
Contoh: temen baru beli roadbike mahal buat sepedaan, alesannya, circle dan olahraga
Kita panas, padahal tabungan mash "belum save"
10. Akhirnya kita paksain nyicil, demi "keinginan ga mau kalah" dan nguras tabungan yg aslinya buat bisnis / investasi
Dan 5 bulan. Anda bosen sepedaan, yowis. Ujungnya dijual, dan penyesalan. Kecuali anda beneran niat sepedaan. Ya bagus buat anda
11. Gengsi ini terjadi juga di bisnis, temen anda abis sharing abis beli ruko di sebuah wilayah baru
Anda kecampur gengsi dan FOMO
Karena biar dianggep "pebisnis sukses" anda pengen ambil ruko juga di sana
😂
Tanpa riset. 😂
12. Kita skrng bahas yg bener. Keputusan yg tepat akan bagus kalo anda riset dulu
paling ga 5w + 1H itu kejawab.
Jika dalam 5 w + 1 H belum kejawab, pending buat keputusannya, cari tau dulu
Jika punya waktu lebih, anda juga lakukan analisa market
13. Contoh: saya mau resign dari kerjaan
Jawab dulu
Why? Kenapa harus resign
What? Apa yg dikejar stelah resign?
Where? Dimana saya kerja stelah resign
Whom? Untuk siapa saya resign?
Who? Siapa yg kasi saya income
How? Gmana saya cari duit nanti
Baru buat keputusan
14. Sepele kan? Iya. Tapi susah. Hahaha karena kecampur sama "emosi" itu tadi
Latihan. Dan jam terbang itu yg akan membuat kalian bisa memutuskan
Maka sejak kuliah, usahakan pernah bersosialisasi
Atau berkomunitas
15. Setelah itu, jika ada waktu lebih lagi, buat kerangka rencana anda
Dan jelas, jika anda ragu, tanyakan ke partner bisnis anda, atau keluarga anda
Itu jika punya waktu. Karena orng orng yg bener2 deket akan membersi "insight" sehingga anda jadi "kritis" terhadap diri sendiri
16. Jika anda salah cerita. Yg ada habis 😂. Contoh curhat ama temen, temenmu malah banding2 in ama dirinya. Wah abis anda
Hahahaha bukannya yakin malah tambah dongkol
17. Berikutnya: manajemen resiko
Itung resiko terburuk anda jika anda salah memutuskan
Contoh : jika saya sewa ruko, dan renov ruko, dan gagal. Berapa potensi kerugian anda
Jika anda trima orderan tapi ga sanggup garap tepat waktu, apa resiko terberatnya
18. Saya pernah seneng banget soal manajemen resiko ini.
Saya bawa 50.000.000 ke jakarta di 2015, nekat sewa ruko, sisa 700.000 sisa sebulan
Saya cuci sepatu dari ruko yg saya sewa, dan bisa bertahan. Kalo gagal: saya ga bisa pulang 😂😂😂
2019, toko saya d jkt jadi 14 😂
19. Saya nekat pending spesialis demi toko di 2016,
Resiko : telat daftar . Toh maksimal spesialis usia 35 tahun
Kadang iri liat temen udah spesialis. Tapi karena dah biasa , saya calmdown, dan fokus ama tujuan utama saya
20. Kembali lagi tips ini, refleksi dari pengalaman saya
Jika cocok di anda monggo, ga ya monggo. Karena "sepatu" kita berbeda
Jadi ga ada paksaan di ikuti, semoga anda dapat insight dari utas ini dan berguna buat anda
Selamat hari jumat berkah
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh