DE menangkap sebagian besar percakapan, tapi tidak 100%. Dari hasil tangkapan, didapat volume #dukungMUI paling tinggi (minimal 71,6k mention), lalu #bubarkanMUI (minimal 12,9k), dan #BubarkanMUISarangTeroris (minimal 3,5k mention).
TREN 3 TAGAR DI MEDIA ONLINE
Khusus di media online, ternyata pemberitaan tentang #bubarkanMUI paling lama diangkat, sedangkan #dukungMUI lebih singkat. Ketika tagar #BubarkanMUISarangTeoris muncul, pemberitaan meningakat pesat.
Peta kedua tagar membentuk dua cluster besar. Cluster #dukungMUI tampak lebih besar ukurannya, dengan user yang aktif dalam engagement sebanyak 17k akun.
Cluster #bubarkanMUI tampak lebih kecil, dengan user aktif sebanyak 4,78k akun.
Rangkaian Workshop Konten Positif kerjasama @kemkominfo dan @MUIPusat, untuk bikin jaringan MUIlenial, ulama muda cinta negeri dan digital savvy dalam dakwah.
“Kebatilan yang teroganisasi akan mengalahkan kebenaran yang tidak terorganisasi,” terang Ketum MUI saat memberikan sambutan dalam Workhsop Konten Kreatif MUI-lenial di Hotel Novotel Surabaya, Kamis (18/11).
Tren mulai naik tanggal 10 November. Mention di media online mencapai total 8,6 ribu mention, dan di Twitter 49 ribu mention.
SNA PERMENDIKBUD 30
Dari peta SNA untuk relasi "Retweet", tampak ada dua cluster besar. Cluster "Pro" paling besar ukurannya, disusul oleh Cluster "Kontra" Permendikbud 30 yang lebih kecil.
Di antara kedua cluster terdapat "bridge" yang menjembatani keduanya.
"Jika BOS terus diberikan kepada sekolah-sekolah dengan kualitas layanan tidak sesuai harapan, maka akan menyebabkan pemborosan anggaran negara..," katanya.
Jadinya negara lepas tanggung jawab, nyerahkan ke masyarakat untuk sekolah2 kecil?🤔
Pendidikan dasar jadinya bukan hak semua warga negara. Hanya jadi hak bagi warga yg bersekolah di sekolah berkualitas.
Berapa banyak sekolah berkualitas?
Kebijakan ini bisa semakin melebarkan kesenjangan. Yg besar makin besar, yg kecil dilupakan.
Harusnya pemerintah hadir meningkatkan kualitas sekolah2 kecil yg banyak di desa2. Bukan malah menghentikan dukungan dan memilih hanya mendukung sekolah yg SUDAH berkualitas.
Sebenarnya caption diatas dibuat heboh aja. Aslinya di PL, siapapun yang sudah login di apps, bisa cek sertifikat siapapun selama tahu NIK, Nama, dan tanggal lahir.
Jadi, ini adalah "fitur".
Tapi ndak tahu apakah memang semudah itu orang boleh download sertifikat orang lain.
Banyak orang desa yang ndak punya nomor HP atau email. Memang gap di +62 masih tinggi kl mau dibuat full elektronik.
The developers of eHAC were using an unsecured Elasticsearch database to store over 1.4 million records from approximately 1.3 million eHAC users.
These records didn’t just expose the users. This data leak exposed the entire infrastructure around eHAC, including private records.
No. of people exposed:Approx. 1.3 m
Types of data exposed:PII data; travel information; medical records; COVID-19 status
Potential impact:Fraud; Hacking; Disinformation
Data storage format:Elasticsearch