Menurut saya, tagar ini menyeret MUI ke ranah politik, dan seolah MUI punya buzzer untuk mengangkat tagar politis ini. 🤦
Tagar ini tidak menguntungkan baik bagi MUI maupun bagi Anies.
TREN DAN TIMELINE
Setelah ada waktu bikin analisis, ini hasilnya.
Tagar #MUIBersamaAnies pertama muncul pukul 05:05 (24 Nov 2021) oleh akun @Aaay111, naik dengan cepat, lalu peak terjadi pukul 06:00, dan setelah itu turun terus.
Peta SNA tagar ini memperlihatkan sebuah cluster 714 akun yang mayoritas anonym (bukan nama sebenarnya), dan di antara mereka terdapat interaksi yang cukup intens. Beberapa top influencers: @NetizenBerisik, @ComebackU25, @abu_waras, dll.
Analisis bot dari 301 akun secara random (42% dari 714 akun) menghasilkan bot score 2.49, yang berarti kurang natural interaksinya.
SNA: BUKAN DARI CLUSTER KONTRA MUI
Dari peta SNA perbandingan dengan tagar #bubarkanMUI, tampak bahwa cluster #MUIBersamaAnies bukan dari kalangan yang kontra MUI.
SNA: DARI SUB-CLUSTER KECIL DUKUNG MUI
Dari peta SNA perbandingan dengan tagar #dukungMUI, tampak bahwa cluster #MUIBersamaAnies berasal dari simpatisan dalam cluster dukung MUI yang membentuk sub-cluster tersendiri.
Rangkaian Workshop Konten Positif kerjasama @kemkominfo dan @MUIPusat, untuk bikin jaringan MUIlenial, ulama muda cinta negeri dan digital savvy dalam dakwah.
“Kebatilan yang teroganisasi akan mengalahkan kebenaran yang tidak terorganisasi,” terang Ketum MUI saat memberikan sambutan dalam Workhsop Konten Kreatif MUI-lenial di Hotel Novotel Surabaya, Kamis (18/11).
Tren mulai naik tanggal 10 November. Mention di media online mencapai total 8,6 ribu mention, dan di Twitter 49 ribu mention.
SNA PERMENDIKBUD 30
Dari peta SNA untuk relasi "Retweet", tampak ada dua cluster besar. Cluster "Pro" paling besar ukurannya, disusul oleh Cluster "Kontra" Permendikbud 30 yang lebih kecil.
Di antara kedua cluster terdapat "bridge" yang menjembatani keduanya.
"Jika BOS terus diberikan kepada sekolah-sekolah dengan kualitas layanan tidak sesuai harapan, maka akan menyebabkan pemborosan anggaran negara..," katanya.
Jadinya negara lepas tanggung jawab, nyerahkan ke masyarakat untuk sekolah2 kecil?🤔
Pendidikan dasar jadinya bukan hak semua warga negara. Hanya jadi hak bagi warga yg bersekolah di sekolah berkualitas.
Berapa banyak sekolah berkualitas?
Kebijakan ini bisa semakin melebarkan kesenjangan. Yg besar makin besar, yg kecil dilupakan.
Harusnya pemerintah hadir meningkatkan kualitas sekolah2 kecil yg banyak di desa2. Bukan malah menghentikan dukungan dan memilih hanya mendukung sekolah yg SUDAH berkualitas.
Sebenarnya caption diatas dibuat heboh aja. Aslinya di PL, siapapun yang sudah login di apps, bisa cek sertifikat siapapun selama tahu NIK, Nama, dan tanggal lahir.
Jadi, ini adalah "fitur".
Tapi ndak tahu apakah memang semudah itu orang boleh download sertifikat orang lain.
Banyak orang desa yang ndak punya nomor HP atau email. Memang gap di +62 masih tinggi kl mau dibuat full elektronik.