Imam Syafii rahimahuLlah Ta'ala menasihatkan dgn takwilnya pd hadis "siapa yg beriman kpd Allah Ta'ala dan hari akhir, maka berkatalah yg baik atau diamlah" begini:

(Hadis tersebut dari Abu Hurairah Ra dgn disahihkan Imam Bukhari dan Muslim)
1. Jika engkau hendak menyampaikan suatu nasihat (ilmu, kebaikan) pd liyan, pastikan kondisi dan caranya berjalan dgn baik. Pikirkan dan pertimbangkan dgn saksama sblm melakukannya, semata demi terpeliharanya kebaikan (harmoni, kedamaian).
2. Harus dipastikan bhw engkau memiliki pengetahuan dan pemahaman yg baik terhadap apa yg hendak engkau nasihatkan. Jk ada keraguan ilmu padamu, maka tinggalkanlah.
3. Jk pula ada sedikit keraguan padamu bakal memantik persetruan, pertengkaran, atau permusuhan, maka menghindarkannya harus diutamakan.

Demikianlah takwil "berbicaralah yg baik atau diamlah".
Jadi, kiranya, suatu hal itu bukan semata ttg benar, haq, tp sekaligus benar dan haq dlm CARA menyampaikannya.

Itulah kiranya makna arif, bijaksana, rahmah.
Dulu, zaman awal memeluk Islam, sahabat Abdullah bin Mas'ud dgn gagah berani membacakan awal² surat ar-Rahman di hadapan sekelompok musyrik Quraisy. Dia pun digebuki.

Orang² muslim di sekitarnya lalu menasihatinya agar tk melakukan hal itu lagi, demi maslahat dirinya dan orang²
...Islam lainnya. Sejak saat itulah, beliau tak pernah melakukan "tabrak adu banteng" begitu lagi.

Tentulah bkn soal kendor iman dan ilmu beliau, to. Ataupun, soal takut mati.

Tapi ya begitulah kearifan, kebijaksanaan, hikmah, rahmah.

Orang² yg dirahmatiNya tdk akan bertikai.
Banyam riwayat lain yg bs dijlentrehkan perihal ini. Wes cukuplah, ya.

Semoga sehat, berkah, akur, damai, nyedulur semuanya. Amin. ShallaLlah 'alaih.

WaLlahu a'lam bish shawab.

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with EDI AH IYUBENU

EDI AH IYUBENU Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

More from @edi_akhiles

28 Nov
فبما رحمة من الله لنت لهم....

Yen sampeyan mulang, nuturi, jgn pake ungkapan dan ekspresi keras, tp welas asih, ngerangkul, lan ngopeni.

Mulo rasa-mu kudu dijaga rahmah, agar tk terpancar ke ungkapan lan ekspresine.

Ngeneki angel, sbb kudu diwiwiti dari 'diri yg dirahmatiNya'.
Kukira masuk akal bgt mengapa dlm surat Luqman perintah shalat diletakkan duluan dr perintah amar ma'ruf nahi munkar.

Sbb wong nek 'selesai dgn shalate', insya Allah saget rahmah tuturan lan tumindake.
Mulo penutur sek kualitas ilmune terbingkai batin rahmah begtu saget nyelarasi dawuhe Kanjeng Nabi Saw: "Mudahkanlah jgn disulitkan; gembirakanlah jgn ditakut-takuti..."

ShallaLlah 'alaih
Read 4 tweets
27 Nov
قل يعبادى الذين اسرفوا علي انفسهم لا تقنطوا من رحمة الله إن الله يغفر الذنوب جميعا إنه هو الغفور الرحيم

Katakanlah: wahai hamba-hambaKu yg tlh kadung berbuat dosa, janganlah putus asa dr rahmat Allah Ta'ala, sesungguhnya Allah Ta'ala menghapus semua dosa, sesungguhnya Dia..
...Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Ayat ini membuatku gembira sekali krn rasanya insya Allah semua kita akan diampuniNya dgn keluasan rahmatNya dan syafaat Kanjeng Nabi Saw.
Nampaknya ayat ini pula yg dirujuk Imam Bushiri dlm Burdah:

يا نفس لا تقنطي من زلة عظمت
إن الكبائر في الغفران كالمم

صلي الله عليه

Tenangno awakmu ojo putus asa dr penghapusan dosa-dosa

Sungguh dosa-dosa besar dlm samudra pengampunan Ilahi bagaikan serpihan debu-debu
Read 6 tweets
8 Nov
Di masa kekhalifahan Umar bin Khattab, beliau menunjuk Muadz bin Jabal untuk membagikan sedekah yg sgt banyak kpd para masakin.

Istrinya bertanya, "Apakah engkau membawa pulang sejumlah hadiah sebagaimana layaknya para wali (gubernur)?"
Muadz menjawab, "Tidak, aku tk mungkin melakukannya krn selalu dlm pengawasan."

Istrinya agak kesal, "Engkau sgt dipercaya oleh Rasulullah Saw dan Abu Bakar ash-Shiddiq, bagaimana bisa kini engkau diawasi oleh khalifah Umar?"

Muadz diam saja.
Kabar bhw Muadz diawasi oleh intel khalifah pun merebak, hingga sampai ke telinga khalifah. Ia pun mengkonfirmasi kabar itu.

"Benarkah kabar bhw aku mengirim pengawas tuk mengawasimu, Muadz?"

Muadz menggeleng. "Itu tidak benar, Khalifah. Itu hanya alasanku pd istriku...."
Read 4 tweets
6 Nov
Urip ki sajake simpel: berimanlah, berbuat baiklah (dlm urusan dgn Gusti dan sesama), jgn melakukan dosa² besar/keji, jgn putus asa dr rahmat Gusti (pengampunan dan pertolonganNya).

Semuanya dlm kadar semampumu (tidak meremehkan, tidak ngotot² keterlaluan menyiksa diri).
Hormatilah dan muliakanlah Kanjeng Nabi Saw, keluarganya, dan para sesepuh, dst. Lalu hiduplah layaknya patute manungso. Niscaya Rahmate Gusti Swt lan syafaate Kanjeng Nabi Saw akan 'menutupi' lubang² dlm hati lan lelakune diri.
Sampeyan arep piknik, ya pikniklah; jajan ya jajanlah; macak modis ya silakan; seneng hobi² apa ya silakan; ngakak ngopi ya silakan; dst...

Seng penting: ojo tinggal shalat, sempatke istighfar, shalawatan, sedekah sebisane, tur ojo maksiat² gede/keji.
Read 5 tweets
2 Oct
Kiat bisnis paling penting

1. Pahami kotak segmen pasarmu. Konsisten di situ. Kuasai karakter²nya, lalu berikan dan antarkan ke kotak pasar tersebut. Fokus aja ke situ, jgn tergiur ke kemilau² kotak pasar lain.
2. Jgn terllu mikirin untung rugi. Dua asas ini auto include dlm bisnis. Parameter paling rendah adlah sepanjang operasional bisnismu jalan, itu sdh oke. Jk pun blm jalan skrg, pertahankan tuk jalan. Makin kuat mengoperasikan dlm segala cuaca, makin sip.
3. Agar tk terllu dibebani untung rugi, sederhanakan prinsipmu: jika rugi tomboki, jika bathi simpen/nikmati.

Ndasalah ribet ma statistik² rasio, target, dan apalah². Ndasah ribet intine
Read 5 tweets
26 May
Kuncinya: jangan berlebihan, jangan melampaui batas.

Apa pun.

Sgala yg mengandung itu rawan madharat, sbb menggelapkan mata pikiran dan hati.
Kedanan ma dunyo, yo madharat. Abai pd dunyo, yo madharat.

Benci dgn sangat, madharat. Bahkan cinta dgn sangat banget, ya madharat.
Saat Kanjeng Nabi Saw ngutus Muadz bin Jabal ke Yaman tuk syiar Islam, beliau Saw mewasiatkan: "Mudahkanlah dan jgn disulitkan/diberatkan, senangkanlah dan jangan ditakut-takuti." ShallaLlah 'alaih wa alih.
Read 13 tweets

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal

Thank you for your support!

Follow Us on Twitter!

:(