[1] Analisis dinamika atmosfer menunjukkan peningkatan aktivitas seperti aktifnya Madden Julian Oscillation yang saat ini pada fase 3 di sekitar Samudera Hindia. Maka,
BMKG mengidentifikasi potensi peningkatan curah hujan periode sepekan ke depan di beberapa wilayah Indonesia.
[2] Hal ini menunjukkan kontribusi cukup signifikan terhadap pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia, kondisi tersebut juga diperkuat dengan fenomena gelombang atmosfer yaitu gelombang Kelvin dan Rossby Ekuatorial yang cukup aktif di beberapa wilayah,..
[3] adanya pola tekanan tekanan rendah yang memicu terbentuknya pumpunan dan belokan angin yang diperkuat juga dengan adanya pengaruh labilitas udara dalam skala lokal.
[4] Mengamati potensi tersebut, BMKG memberikan peringatan dini terdapat potensi cuaca ekstrem berupa hujan sedang-lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang serta gelombang tinggi. Potensi HUJAN SEDANG-LEBAT diprediksi terjadi di wilayah berikut:
[5] 1. Aceh 2. Sumatera Utara 3. Riau 4. Jambi 5. Bengkulu 6. Sumatera Selatan 7. Lampung 8. Banten 9. DKI Jakarta 10. Jawa Barat 11. Jawa Tengah 12. DI Yogyakarta 13. Jawa Timur 14. Bali 15. NTB
[6] 16. Kalimantan Barat 17. Kalimantan Tengah 18. Kalimantan Selatan 19. Kalimantan Timur 20. Kalimantan Utara 21. Sulawesi Utara 22. Gorontalo 23. Sulawesi Tengah 24. Sulawesi Barat 25. Sulawesi Selatan 26. Sulawesi Tenggara 27. Maluku Utara 28. Maluku 29. Papua Barat 30. Papua
[7] Sementara itu, area perairan dengan tinggi Gelombang 2.5 - 4.0 meter (Gelombang Tinggi) terdapat di wilayah, yaitu:
- Laut Natuna Utara
- Perairan utara Sabang
- Perairan barat Aceh hingga Kep. Nias
- Perairan barat Kep. Mentawai
- Perairan Enggano – Bengkulu
[8]
- Perairan barat Lampung
- Samudra Hindia barat Sumatra
- Selat Sunda bagian barat dan selatan
- Perairan selatan Banten hingga Jawa Timur
- Samudra Hindia selatan Banten hingga NTB
- Perairan utara Kep. Sangihe
- Perairan utara Kep. Talaud
- Laut Maluku bag. utara
[9]
- Perairan utara Kep. Halmahera
- Laut Halmahera
- Perairan utara Papua Barat
- Samudra Pasifik utara Papua Barat hingga Papua
[10] Masyarakat dihimbau waspada dan berhati-hati dgn potensi cuaca ekstrem (hujan lebat-disertai kilat/petir, angin kencang, gelombang tinggi, dll) dan dampak thdp bencana hidrometeorologi yang dapat ditimbulkannya (banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, pohon tumbang)
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
[1] Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjawab beredarnya isu mengenai penyebaran varian Omicron melalui chemtrails.
[2] Kabar penyebab wabah Omicron melalui chemtrails beredar di media sosial masyarakat. Salah satunya video yang menampilkan awan mirip sisa pesawat yang direkam warganet di Buah Batu, Kota Bandung, Jawa Barat, pada 7 Februari 2022.
[1] Beredar video Babeh Aldo yang menyebut gelombang pandemi akibat Omicron sebagai pandemi polusi udara. Dalam video tersebut, Aldo menyebut bahwa zat PM2,5 yang meracuni udara akan membuat banyak warga masyarakat di perkotaan mengalami sakit.
[2] Di dalam video, beliau menuturkan bahwa PM2,5 sangat mungkin menyebabkan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan menyebabkan anosmia, badai sitokin, dan apa yang disebut Covid-19 itu bisa disebabkan oleh PM2,5.
[1] BANTEN (16 Februari 2022) - BMKG mengingatkan Pemerintah Provinsi Banten terkait ancaman gempa bumi dan tsunami yang berpotensi terjadi di wilayah Banten. Salah satu wilayah yang memiliki tingkat kerentanan tinggi terhadap bencana gempabumi dan tsunami adalah Kota Cilegon.
[2] Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, mengungkapkan dengan letak Cilegon di ujung barat Pulau Jawa, di tepi Selat Sunda, selain strategis juga memiliki risiko bencana yang cukup besar jika sewaktu-waktu terjadi gempabumi dan tsunami.
Terus #SobatBMKG yang di wilayah Jaksel jangan seneng dulu karena ada matahari di pagi hari! Karena wilayah kalian berpotensi hujan petir jam 13.00-16.00, dilanjut hujan sedang pada malam harinya.
Sama, nih, untuk #SobatBMKG di wilayah Jaktim jangan seneng karena cerah berawan di pagi hari🥲 Jaktim juga berpotensi hujan sedang hingga hujan petir dari siang hingga malam hari.
PENYEBAB MALAM TERASA LEBIH DINGIN DI PULAU JAWA
(A Thread)
(1) Jakarta - Rabu (7/7/2021) Saat ini, beberapa daerah di Jawa Timur banyak memperbincangkan udara dingin saat malam tiba. Masyarakat menghubungkan kondisi ini dengan fenomena aphelion. Tapi benarkah demikian?
(2) Fenomena suhu udara dingin sebetulnya fenomena alamiah yg umum tjd di bulan-bulan puncak musim kemarau (Juli - September). Wilayah Pulau Jawa - NTT menuju periode puncak musim kemarau. Periode ini ditandai pergerakan angin dari arah timur, yg berasal dari Benua Australia.
GEMPABUMI TEKTONIK M=5,4 MENGGUNCANG LAMPUNG, TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI
(A Thread)
1. Kejadian dan parameter gempabumi:
Hari Sabtu, 16 Januari 2021 pukul 16.26.43 WIB wilayah Samudera Hindia Pantai Barat Sumatera diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dgn magnitudo M=5,3.
2. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 6,49 LS dan 103,82 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 145 km arah selatan Kota Krui, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung pd kedalaman 43 km.