Perang berkepanjangan di Ukraina dan melibatkan banyak pihak hanya akan membuat kita makin sulit. Belum kita berbicara embargo dunia pada Rusia sebagai penghasil minyak terbesar di dunia.
Eropa barat gelap gulita, bukan mitos yang harus dibuktikan. Itu berbahaya.
Bila perkara itu bahkan telah sampai pada dapur anda, itu hanya salah satu bukti bahwa perang ribuan kilometer dari rumah anda tersebut ternyata benar adanya telah memberi dampak.
Minyak goreng yang tiba-tiba langka dan membuat anda kesulitan masak, itu bukan tak ada kaitannya dengan perang itu.
Ga percaya?
Tanya saja India, kenapa mereka begitu bernafsu beli CPO dari Indonesia. Gegara perang itu, minyak bunga matahari yang biasa diekspor dari Ukraina sebagai kebutuhan luar biasa besar dari negara nehi-nehi itu berhenti. Untuk sesaat CPO dianggap sebagai way out.
Itu hanya satu data saja. Ada ratusan hal terkait CPO sebagai produk berlimpah negeri ini yang tiba-tiba hilang dari dapur kita dalam rupa minyak goreng.
Marah karena sebab sederhana pingin makan singkong goreng tapi selalu hanya dapat getuk, itu berbahaya. Itu dapat menyebabkan amuk massa dan berakhir pada revolusi. Revolusi getuk.
CPO yang dapat dikonversi menjadi macam-macam kini menjadi rebutan banyak negara. Harga melambung telah memikat banyak produsen untuk abai pada minyak goreng.
Untuk lebih jelas, tanya pak Mendag kenapa untuk ekspor boleh mengalahkan kebutuhan dalam negeri.
.
.
.
_______
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
Orde Baru adalah rezim yang berkuasa setelah Soekarno Proklamator Kemerdekaan Indonesia disingkirkan dengan "paksa".
Sang Proklamator harus membuat Surat Perintah Sebelas Maret bagi majunya Soeharto menjadi Presiden.
Pemberontakan PKI sebagai alat legitimasi agar Soeharto tampil setidaknya masih menjadi alat pembenaran sejarah hingga saat ini.
Tak ada angka pasti berapa banyak korban pembunuhan masal oleh rezim itu terhadap siapapun yang dianggap PKI. 500 ribu? Sejuta?
Tak ada pengadilan, tak ada penyidikan bahkan tak ada penyelidikan dilakukan untuk mengadili menetapkan bersalah, dan menghukum anggota, simpatisan bahkan mereka yang tak tahu menahu.
Siapapun dianggap bagian dari PKI, dibunuh, ditangkap dan dihilangkan tanpa proses apapun.
Bila ini babak baru, ini bukan babak yang baik. Demi hal yang lebih besar, ada baiknya Ukraina tak perlu melanjutkan babak ini. Suriah pernah mengalami.
Baru-baru ini, Al Mayadeen memberitakan bahwa ada sekitar 450 ekstremis Arab dan warga negara asing telah tiba di Ukraina dari Idlib untuk berperang melawan pasukan Rusia di Ukraina. Melewati Turki, konon mereka butuh waktu tiga hari sejak meninggalkan Suriah.
Sekitar 300 pejuang ini adalah warga negara Suriah yang berasal dari pedesaan Idlib dan Aleppo, sementara 150 lainnya adalah warga negara Belgia, Prancis, Cina, Maroko, Tunisia, Chechnya, dan Inggris.
Tiba-tiba isu keterlibatan SBY pada penyerbuan kantor pusat PDI di Diponegoro 58 pada 27 Juli 1996 kembali mencuat.
Politisi senior yang tak tahu makna seni komunikasi keceplos omongannya sendiri. Benny K Harman mencuitkan isi kepalanya bahwa Jokowi bukan tokoh yg pada saat gerakan reformasi ikut aktif menumbangkan rezim lama dan menyusun tata dunia politik baru, menuai polemik.
Bukan keterlibatan SBY pada reformasi ramai diperbincangkan, data lama bahwa mantan Kasdam Jaya itu dianggap bertanggung jawab pada peristiwa itu justru kembali diungkit.
Terlalu lama sudah mereka bersembunyi dalam dalih, "ADA YANG TIMBUN".
Luar biasa dukungan netizen agar amuk tak terjadi. Ruang dapur yang jarang sekali mau menyisakan jeda, untuk sesaat dapat tersandera dalam ruang debat di media sosial.
Ketika pertanyaanya sampai kapan, harga BBM justru telah antri dan berdiri pada urutan paling depan dalam saling desak mendesak.
Percaya atau tidak, desakan itu konon terlalu kuat. Dan pemerintah tak mungkin mampu berlama lama menanggung beban dalam rupa subsidi.
Akankah kusut minyak goreng tak juga segera terurai dan langka BBM akan turut memberi kusut?
Anehnya, para pembantu Presiden ini justru sibuk kasak kusuk untuk mencari celah bagaimana memperpanjang jabatan Presiden.
SIAPA BILANG SOEKARNO-HATTA TAK TERLIBAT PADA SO 1 MARET 1949?
.
.
.
Fatal, bila peran Soeharto dihilangkan dalam Keppres No 2 Tahun 2022. Apalagi saat berbicara terkait Serangan Umum 1 Maret. Itu kata para penggemar film janur kuning …
Penggemar film Janur Kuning dijamin akan marah. Bagi mereka, siapa sosok paling berperan dalam peristiwa itu sudah CLEAR.
Di sisi lain, kenapa peran PDRI tak disebut dan jabatan Sultan Hamengkubuwono IX sebagai Menteri Pertahanan harus diungkap, jelas adalah sebuah kesalahan. Itu juga mereka teriakan.
SOEHARTO BUKAN ARSITEK DIA KOMANDAN TEMPUR “SERANGAN OEMOEM 1 MARET 1949”
.
.
.
-Utas panjang-
Bisa jadi, Fadli Zon adalah korban hoax. Kebohongan yg diceritakan terus & terus & kemudian seolah menjadi fakta tunggal bukanlah cerita fiktif. Itu masuk akal dalam ilmu psikologi.
Bukan tentang Soeharto tak berperan dalam serangan umum 1 maret 1949, namun strategis posisi beliau sebagai sosok di balik gagasan besar itulah yang kini sedang dikaji ulang.
Namun, konsep di kepala Fadli sudah terlanjur mengkristal. Dia sudah keburu yakin bahwa kebenaran versinya lah yang paling benar.