Nama ku Anton, sudah tiga bulan ini aku resmi jadi pengangguran, yaa aku baru saja lulus dari kuliahku di tahun 2015. Aku kuliah di salah satu universitas negeri di kota bandung dengan mengambil jurusan pendidikan matematika.
Menjadi seorang guru memang cita - cita ku sejak kecil dulu, ditambah lagi aku ingin seperti kedua orangtuaku yang juga bekerja menjadi seorang guru. Hingga akhirnya aku bisa kuliah di jurusuan pendidikan guru dan lulus tepat waktu di tahun 2015.
Setelah lulus kuliah,aku langsung berusaha mencari pekerjaan kesana kemari.Dari yg awalny semangat mencari kerjaan sampai akhirnya aku merasa cape & lelah juga ya cari kerjaan saat itu.Berbagai sekolah & tempat tempat les udah aku datangi,namun mungkin belum ada rejekinya bagiku
Dan akhirnya aku pun di bantu oleh ayahku untuk mendapatkan pekerjaan. Ayahku menitipkan aku ke salah satu sekolah SMA swasta di daerah kota bandung yang dulunya tempat ayahku mengajar disana sampai pensiun. Aku sempat menolak gak mau,
karena aku malu bisa kerja tapi di bantu oleh ayahku, tapi ibuku mendorongku untuk mau menerima pekerjaan itu dulu sementara sambil mencari kerjaan di tempat lain.Aku di tugaskan di sekolah itu untuk jadi guru honorer mata pelajaran matematika,sesuai dengan jurusanku saat kuliah
Tiba lah hari dimana aku di panggil untuk pertama kalinya ke sekolah itu. Aku di suruh datang jam 10 pagi untuk menemui ibu Dian di ruangan guru. Sudah menjadi kebiasaan bagiku untuk hadir lebih awal dalam setiap kegiatan, aku saat itu sudah sampe di sekolah pukul setengah 10an
Aku parkirkan motorku di pinggir lapangan olahraga sekolah itu, karena belum jam 10 aku mencari tempat duduk untuk menunggu, ku lihat di sebelah lapangan itu ada sebuah Gazebo di bawah pohon yang cukup rindang untuk berteduh. Aku pun menghampirinya dan duduk disana.
Suasana di lapangan itu sepi, tidak ada aktifitas siswa yang sedang berolahraga disana. Terdengar samar samar suara dari kelas kelas yang sedang beraktifitas belajar. Sambil menunggu aku memainkan hp ku melihat lihat instagram,
dan tiba tiba aku di kagetkan karena ada yang memegang pundakku sambil berkata
“lagi apa dek?“
Aku kaget dan sontak langsung melirik kearah suara itu, aku lihat ada bapak bapak tua di sebelah kananku.
“eh pak, ini aku lagi duduk aja“ kata ku
“ada perlu apa dek ke sekolah ini? “ Tanya bapak tua itu sambil duduk di sebelah ku
“ini pak aku mau ketemu bu dian, janjian jam 10 nanti pak, jadi aku nunggu disini“ kata ku menjelaskan
“ohh mau ngajar disini yah dek? Yang betah yah dek disini“ kata bapak tua itu
“iya pak, hmmm maaf bapak siapa yah? “ tanyaku kembali sambil berfikir kok bapak ini tau yah kalau aku mau ngajar disini.
“saya Sholeh guru sejarah disini“ jawab bapak itu
“eh pak kenalin saya Anton, saya mau ngajar matematika pak“ kata ku memperkenalkan diri
“udah mau jam 10 pak, saya ijin ke ruangan guru dulu ya pak“ kata ku pamit ke pak sholeh
“iya dek, itu sebelah sana ruang guru nya“ kata pak sholeh menunjuk arah ke ruangan guru
Singkat cerita akupun bertemu dengan bu Dian dan sudah bisa mulai mengajar besok pagi, aku pun keluar ruangan guru dan lanjut menuju parkiran motor untuk pulang, sebelum keluar gerbang sekolah sempat ku lirik kearah Gazebo tadi dan ku lihat masih ada pak Sholeh duduk disana,
akupun menganggukan kepala dan tersenyum tanda berpamitan kepadanya.
Keesokan harinya aku mulai mengajar di sekolah itu, dari pagi hingga saat aku mau pulang aku tidak melihat pak sholeh di sekolah, bahkan di ruangan guru pun aku gak melihatnya,
“ah mungkin dia ga ada jadwal mengajar hari ini jadi dia ga datang ke sekolah“ pikirku.
Sudah sekitar semingguan aku mengajar, aku tidak pernah lagi melihat pak sholeh, sampai pada suatu pagi aku datang ke sekolah lebih awal, sekitar pukul 6 pagi aku sudah di sekolah.
Suasana sekolah masih sangat sepi, hanya ada beberapa guru dan murid yang sudah datang saat itu. Karena jam masuk masih lama, aku pun berniat untuk duduk dulu di Gazebo sambil ngadem.
Saat ku lihat kearah Gazebo itu, aku melihat ada pak Sholeh sedang duduk disana. Ku hampiri dia dan duduk di sebelah nya, ku lihat muka pak sholeh saat itu sedikit pucat.
“pagi banget dek udah datang“ sapa pak sholeh
“iya nih pak td sekalian udh nganterin ibu dulu ke pasar, langsung berangkat ke sekolah“ jawab ku
“Bapak ga ada jadwal ngajar yah seminggu ini?, saya ga pernah lihat bapak“ tanyaku sambil menatap pak sholeh
“iya dek“ jawab nya singkat
“oh iya pak, bapak dari kapan ngajar disini? Bapak saya juga dulu ngajar disini loh pak“ tanyaku
“udah lama dek, pak rahmat yah ?“ balasnya
“kok tau pak? “ tanyaku heran
“dia orang baik, titip salam yaa dari saya untuk pak rahmat“ jelasnya
“siap pak“ jawabku bersamaan dengan bunyi bel tanda masuk kelas sudah tiba, aku pun pamit dan langsung menuju kelas.
Malam hari nya, saat sedang makan bersama di rumah, aku mengobrol dengan ayahku
“pak ada salam dari pak sholeh“ kata ku membuka obrolan
“pak sholeh mana dek? “ Tanya ayahku
“itu yah, guru sejarah di sekolah“ terangku
“hah, kamu ketemu dia dek? “ Tanya bapakku terkejut
“iya yah, aku sering ketemu dia di sekolah, dia sering duduk di Gazebo deket lapangan, tadi dia titip salam buat ayah“ kataku menjelaskan
“dek, pak sholeh itu udah meninggal sekitar sebulan sebelum ayah pensiun“ kata ayahku
“serius dek, ayah gak becanda, dia kena serangan jantung, nah gazebo itu tempat favorit nya dia sering duduk disana“ kata ayahku dengan nada lebih serius dan yakin
Aku hanya bisa terdiam terpaku, kaget tanpa bisa berbicara apa apa lagi. Semoga Almarhum tenang disana
Aamiin..
.
.
-SELESAI-
.
.
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
Kalian pernah dengar tentang Mitos Rumah Tusuk Sate? katanya sih rumah itu angker. Rumah tusuk sate adalah sebuah rumah yg dinamakan sesuai dengan lokasinya.Istilah tersebut merujuk pada rumah yang berlokasi pada tepat diujung tengah persimpangan jalan yg berbentuk T (pertigaan)
Hingga saat ini, beberapa masyarakat Indonesia sudah mulai mengenal tipe rumah tersebut. Namun tetap saja banyak yang asing dengan bagaimana ciri-ciri rumah tusuk sate sebenarnya.
Juli 2015, malam itu aku baru pulang dari jogja, sebuah perjalanan study tour dari kampus selama 5 hari menggunakan bis bersama teman teman sekelas ku. Semenjak perjalanan pulang tadi entah mengapa aku sudah merasa tidak enak. Terasa lemas sekali badan ini.
Singkat cerita,sesampainya aku di rumah,badan ini semakin tak karuan,aku muntah dan lemas sekali.Esok harinya aku dibawa ke dokter oleh ibu ku,dan hasil pemeriksaan dokter mengatakan kalau aku sakit gejal tifus.Dokter menyarankan ku untuk dibawa ke rumah sakit untuk d rawat inap
Perkenalkan nama saya anggi, saya akan menceritakan pengalaman mistis saya saat melakukan pendakian ke gunung bukit tunggul pada tahun 2020. Gunung bukit tunggul ini berada di daerah Lembang bandung
Saat itu kami berangkat pada hari sabtu sekitar pukul 10 pagi bersama 5 orang teman saya, Ka Beny, Asep, Gilang, Uwew dan Ringgo.
Singkat cerita kami sampai di basecamp sekitar jam 12 siang, kami berencana untuk ngecamp juga, karena di basecamp ini bisa ditempati untuk berkemah