Pelajar berusia 18 tahun itu tewas dibunuh pada Oktober 1998 di rumahnya, sepekan sebelum memberikan kesaksian di hadapan PBB di Amerika Serikat. #BacaKembali #20TahunReformasi (1) 
Ita diduga sengaja dibunuh karena akan mengungkap kasus kejahatan seksual yang dialaminya dan ratusan perempuan etnis Tionghoa lainnya ke publik internasional. #BacaKembali #20TahunReformasi @amnestyindo @KomnasPerempuan @AksiKamisan @y_kalyanamitra (2)
Namun, kepolisian menyatakan Ita merupakan korban kriminal murni. #BacaKembali #20TahunReformasi @amnestyindo @KomnasPerempuan @AksiKamisan @y_kalyanamitra (3)
Perjuangan mengungkap peristiwa kelam itu tak pernah mudah. Para relawan pendamping korban sering diteror, diancam akan dibunuh. #BacaKembali #20TahunReformasi @amnestyindo @KomnasPerempuan @AksiKamisan @y_kalyanamitra (4)
Bahkan hingga kini, 20 tahun kemudian, Kasus Pemerkosaan Mei 1998 masih belum terungkap dan tak kunjung dituntaskan. Para pelaku pun tak ada yang disidangkan. #BacaKembali #20TahunReformasi @amnestyindo @KomnasPerempuan @AksiKamisan @y_kalyanamitra (5)
Apa yang terjadi pada Ita Martadinata dan para perempuan etnis Tionghoa lain saat itu? Bagaimana perjuangan Tim Relawan untuk Kekerasan terhadap Perempuan mendampingi korban dan menungkap kebenaran? Baca artikel berikut. bbc.com/indonesia/duni… #BacaKembali #20TahunReformasi (6)
Ayo, desak Negara untuk tuntaskan dan ungkap kebenaran Peristiwa Pemerkosaan Mei 1998 dan kasus pelanggaran HAM lain di Tanah Air demi terwujudnya keadilan bagi korban dan keluarga. #BacaKembali #20TahunReformasi @amnestyindo @KomnasPerempuan @AksiKamisan @y_kalyanamitra (7)
Tunjukkan solidaritasmu kepada para korban beserta keluarganya dengan #MenolakLupa dan terus #BacaKembali narasi berbagai kasus pelanggaran HAM di Tanah Air. #BacaKembali #20TahunReformasi @amnestyindo @KomnasPerempuan @AksiKamisan @y_kalyanamitra (end)
