ROCKY DALAM TINJAUAN FAKTA
(Habermas, Chapt 2)
Dlm chpt 1, sy mendudukan posisi sy mengacu diskursus moral Habermas. Dsna sy utarakan bahwa pengetahuan dan kepentingan saling mengisi. Pd kesempatan ini, sy ajukan konstruksi fakta sebagai sbuah kebenaran. #RakyatAkalSehat
(Habermas, Chapt 2)
Dlm chpt 1, sy mendudukan posisi sy mengacu diskursus moral Habermas. Dsna sy utarakan bahwa pengetahuan dan kepentingan saling mengisi. Pd kesempatan ini, sy ajukan konstruksi fakta sebagai sbuah kebenaran. #RakyatAkalSehat
1. Dlm 'Between Facts and Norms', Habermas mengajukan klaim validitas. Adalah sbuah fakta yang harus diterima institusi sosial. Fakta dijadikan barang bukti sebagai bahan pertimbangan memutuskan kebenaran. #RakyatAkalSehat
2. Penting bagi Habermas, mempertimbangkan aspek validitas personal dengan narasi yg dibangun. Disitulah fungsi dari kecurigaan hermeneutika bekerja. Karena Habermas membaca adanya ambivalensi masyarakat dalam mencerap proses diskursus publik. #RakyatAkalSehat
3. Sbgai cth, arus kritik terhadap dogmatisme agama bukan saja pada persoalan tabsir Al-Kitab. Namun juga berlangsung pada aspek subtil dari subjek otoritas agama. Maka focal point mulai meluas. Kehidupan para petinggi agama dan organisasi gereja. #RakyatAkalSehat
4. Apa yg saya beberkan terkait @rockygerung adlh dlm kerangka mengejar konstruksi validitas personal. Bagaimana anda percaya soal apa 'yang benar' dalam narasinya. Tapi, konstruksi personalnya dibangun diatas puing kebohongan. #RakyatAkalSehat
5. Habermas melihat ketimpangan antara konstruksi hukum (common law) dan lembaga masyarakat (society). Ketimpangan itu harus dijembatani, bukan dinegasikan. Apa yg dilakukan @rockygerung justru penegasian dalam aapek hukum. Yg dimaknai sbgai penanda pemerintah. #RakyatAkalSehat
6. Ambivalensi itu dlm contoh konkrit adalah #2019GantiPresiden . Mengapa? Karena itu sebenarnya gerakan elektoral. Tapi, dimanipulasi agar klaimnya adalah gerakan sosial. Itu adlh pembohongan publik. Dan @rockygerung justru memperkuat itu. #RakyatAkalSehat
7. Jika kita mengikuti komentar @rockygerung selama itu, itu bukanlah proses demokrasi deliberativ. Sbgmn dianjurkan Habermas. Diskursiv yang dibangun adalah penipuan publik. Rocky tdk mecerahkan pengagumnya. Dia hanya menghibur orang-orang para pembenci. #RakyatAkalSehat
8. Terma logika yg kerap diusung @rockygerung tdk berpretensi memantik rasionalitas. Logika yg diusung untuk mengkacaukan logika rasionalitas. Biasa kita kenal dengan istilah logical fallacy. Terlihat @rockygerung tidak pernah menggunakan data. #RakyatAkalSehat
9. Jika @rockygerung mengajukan diskursus rasional, maka dia harus mengakui fakta. Fakta bahwa dia ada dalama barisan #PrabowoSandi . Dan fakta, apa yg sy paparkan adalah bukti otentik dirinya pada masa lalu. Dgn bgitu, konjuntural diskursiv mnmukan pembobotan. #RakyatAkalSehat
10. Kultuit sy terhadap @rockygerung adalah gugatan atas otoritas pengetahuan yg kerap dinarasikan. Dan sy memaknai Twitter sebagai ruang publik (public sphere). Semakin @rockygerung terdiam, makan rakyat akal sehat terus mendesak. #RakyatAkalSehat
11. Seperti kita tahu @ILC_tvOnenews adalah singgasana kesombongan @rockygerung beserta otoritas kebohongan yg diterima sebagai sebuah logika. Anda bisa bayangkan, bahkan kekeliruan diksi yg Rocky gunakan tetap dibela sebagai kebenaran. #RakyatAkalSehat
12. Sebagai penutup, tdk bosan saya jelaskan kepada pengagum @rockygerung . Bahwa yg sy ajukan adalah fakta. Maka, sy enggan masuk pada topik logika. Fakta adalah sesuatu yang nyata dan terjadi. Membatalkannya harus Rocky sendiri yg buat pembuktian. #RakyatAkalSehat
13. Sedangkan logika adalah sistem berfikir. Logika tidak selalu menemukan apa yg benar. Konsep Tuhan tidak bisa ditemukan kebenarannya hanya dengan logika. Logical fallacy juga membutuhkan logika. Tapi, @rockygerung enggan ajarkan ini pd kalian. #RakyatAkalSehat
14. @rockygerung lebih gemar merawat kedunguan para penyembahnya. Seperti yang sering saya bilang; "Mereka percaya agama, namun tetap menyembah berhala". #RakyatAkalSehat
