,
6 tweets,
3 min read
Read on Twitter
PURA PENINGGALAN KERAJAAN
KARANG ASEM - MATARAM
01.Pura Meru
Dibangun olh Anak Agung Made Karangasem pada tahun 1720.
Pura ini terdiri dari 3 bangunan yang merupakan simbol dari 3 dewa utama Umat Hindu yaitu Dewa Brahma, Dewa Siwa dan Dewa Wishnu.
Terletak di pusat kota Ckr.
KARANG ASEM - MATARAM
01.Pura Meru
Dibangun olh Anak Agung Made Karangasem pada tahun 1720.
Pura ini terdiri dari 3 bangunan yang merupakan simbol dari 3 dewa utama Umat Hindu yaitu Dewa Brahma, Dewa Siwa dan Dewa Wishnu.
Terletak di pusat kota Ckr.
02.Pura Narmada
Taman yang luasnya sekitar 2 ha(hektar are) ini dibangun pada tahun 1727 oleh Raja Mataram Lombok, Anak Agung Ngurah Karang Asem, sebagai tempat upacara Pakelem yang diselenggarakan setiap purnama kelima tahun Caka (Oktober-November).
Taman yang luasnya sekitar 2 ha(hektar are) ini dibangun pada tahun 1727 oleh Raja Mataram Lombok, Anak Agung Ngurah Karang Asem, sebagai tempat upacara Pakelem yang diselenggarakan setiap purnama kelima tahun Caka (Oktober-November).
03 Pura Suranadi
Pura Suranadi, keberadaannnya berkaitan dgn perjalanan spritual Danghyang Dwijendra ke Pulau Lombok,
Menyadari dalam setiap yadnya diperlukannya air suci Beliau lantas menamcapkan tongkatnya ke dlm tanah, muncullah Sumber mata air yg dikenal dgn PANCA TIRTA.
Pura Suranadi, keberadaannnya berkaitan dgn perjalanan spritual Danghyang Dwijendra ke Pulau Lombok,
Menyadari dalam setiap yadnya diperlukannya air suci Beliau lantas menamcapkan tongkatnya ke dlm tanah, muncullah Sumber mata air yg dikenal dgn PANCA TIRTA.
Mata air Panca Tirta yg terdapat di Pura Suranadi :
• Mata Air Toya Tabah
• Mata Air Toya Pabersihan
• Mata Air Toya Panglukatan
• Mata Air Tirta
• Mata Air Pangentas.
• Mata Air Toya Tabah
• Mata Air Toya Pabersihan
• Mata Air Toya Panglukatan
• Mata Air Tirta
• Mata Air Pangentas.
04. Pura Lingsar
Simbul kerukunan umat beragama, Hindu dan Islam.
Ritual2nya ada disini 👇👇
Simbul kerukunan umat beragama, Hindu dan Islam.
Ritual2nya ada disini 👇👇
05. TAMAN MAYURA
Bale Kambang,dibangun oleh Anak Agung Ngurah Made Karangasem pada tahun 1744.
Bale Kambang berfungsi sebagai Pengadilan Rakyat (Raad Kerta) yang dipakai untuk mengadili suatu perkara pada zaman penjajahan Belanda.
Bale Kambang,dibangun oleh Anak Agung Ngurah Made Karangasem pada tahun 1744.
Bale Kambang berfungsi sebagai Pengadilan Rakyat (Raad Kerta) yang dipakai untuk mengadili suatu perkara pada zaman penjajahan Belanda.
