,
6 tweets,
3 min read
Read on Twitter
Masih ribut masalah harga tiket @BudiKaryaS
Gampang kok klo mau menilai, jika ada akun yg kritik harga tiket mahal bahkan sampai usul pecat mentri. Itulah kritik, sekeras apapun, itu kritik.
Nah sebaliknya, klo dia dukung tiket mahal, posisi dia ada dmana sangat nyata. Simple
Gampang kok klo mau menilai, jika ada akun yg kritik harga tiket mahal bahkan sampai usul pecat mentri. Itulah kritik, sekeras apapun, itu kritik.
Nah sebaliknya, klo dia dukung tiket mahal, posisi dia ada dmana sangat nyata. Simple
Jika berkutat dg argumen biaya ini itu mahal & fokus ke fix cost, maka sejatinya itu penyesatan logika berpikir. Kenapa ? Maskapai lain dg tujuan yg sama dan tgl yg sama bisa kasih harga murah, meskipun dlm bentuk promo...10-20 seat misal. Sisa harga normal. Sama2 ada fix cost
Justru @BudiKaryaS yg bikin kebijakan "kunci" batas bawah dan atas itulah yg bikin maskapai Indonesia senang gembira dan tidak bisa kasih promo 10-20 seat spt yg dilakukan maskapai LN. Itulah kesalahan menteri yg emang pantas dicopot
Dengan dikunci ya batas bawah dan atas, maskapai dg seenaknya main di tengah. Bahkan batas bawah itu sudah perhitungkan per tiket untung sekian rp jika okupasi penumpang sekian persen. Ini menjengkelkan. Mikirin Korporasi aja si menteri @BudiKaryaS ini
Coba revolusi mental yg dianjurkan pak @jokowi dilakukan dulu pak @BudiKaryaS seperti bebersih internal yg kotor, kerjasama dg AP agar gak ada pungutan2 liar dlm handling atau maintenance pesawat dll. Efisiensi akan sangat bisa dilakukan jika mental2 pungutan dihilangkan
Kenapa saya anggap kotor ? Lha klo prestasi bagus dan emang layak dipertahankan spt bu @susipudjiastuti sri mulyani, Retno.....gak perlu kok budget utk bangun image di sosial media. Ini @KPK_RI perlu cek mentri @BudiKaryaS benar gak 1.5mily digunakan tepat sasaran. Per tahun itu
