[a thread]
Untuk menyemarakkan #17Agustus dan #74TahunIndonesiaMerdeka, gue mau bikin utas tentang kehidupan ibunya Sukarno. Semoga bermanfaat.
"Daerahnya sih di Banjar Bale Agung, bli," kata gue tuh
"Rumahnya Ida Ayu Nyoman Rai," gue tambahin tuh. Sama juga gak ada yang tahu. Sampe ada satu warga ngeh, "Oh rumah neneknya ibu Mega"
Diarahin gue ke salah satu rumah petuanya. Tapi lagi ga ada dia. Jadi, biasanya emang keluarga (Ida Ayu) yang nerangin klo ada wisatwan.
Ini kata beliau tempat lahirnya Ida Ayu.
Sumber: koranbuleleng.com
Nah, kalo lagi baca lontar di Bale Agung, Soekemi sering curi2 pandang ke Srimben. Srimben juga suka lirik2 sambil modus anter2 kopi
(utas Sukarno-Tjokro sesi lain ya)
Srimben jga mengingatkan soal kondisi ekonomi bila anaknya ke Belanda. Sukarno akhirnya mengalah dan memilih ITB
Itulah detik-detik krusial yang kembali menyalakan semangat Sukarno.
"Warisan londo (Belanda) katanya," tutur Made Hardika
1. Buku Ibu Indonesia dalam Kenangan
2. Buku Bung Karno: Penyambung Lidah Rakyat
3. Buku Seokarno sebagai Manoesia
4. Wawancara dengan Penglingsir Bale Agung, Made Hardika
5. Wawancara dengan Akademisi ISI, Prof. I Wayan Dibia
cc: @IndoHistoria
#Merdeka
#DirgahayuIndonesia