Mudah-mudahan gak menggangu timeline teman-teman. 🤗
Padahal yang gue tau negara (+62) sangat mengagungkan nasionalisme, bahkan menjadi ''Rukun Sila'', yang mana rukun itu hukumnya adalah wajib. Bisa batal keplus enam duaan (+62) kita bila salah satunya tak dikerjakan dan diimani.
Kok bisa? ''tanya gue!
Dia jawab :
Memang benar nasionalisme adalah bentuk komitmen agung terhadap manusia dan alamnya, namun tetap bukan secara meyeluruh.
''Nasionalisme hanya mengasihi, menyayangi, mencintai kumpulan manusia pada terotorial tertentu.
Bagaimana dengan manusia lain?
Siapa yang mencintai?
Siapa yang mengasihi?
Gue terplongo mendengarnya 😳
Persatuan terbaik adalah persatuan dunia. Persatuan kemanusiaan.
Mereka disana brother kita, kita disini brother mereka.
Nasionalisme menimbulkan keegoisan mana kala terjadi pertarungan dunia.
Setiap negara hanya mementingkan rakyat dan alamnya sendiri. Egois bukan?
Tuhan tak pernah instruksikan untuk pilih kasih terhadap golongan.
Yang Tuhan mau adalah kita para kumpulan berhati senantiasa menjaga bumi dari kerusakan diseluruh tempat, bukan disatu tempat (negara).
Berbangga akan kedaulatan mereka saja.
Hanya proud terhadap negri mereka saja.
Gak pernah proud terhadap keindahan alam lain.
Hanya menjadi manusia buat orang-orang mereka.
Termasuk gue katanya! 😳
Gue ditabok 😞
Bukankah mencintai negara juga merupakan perintah Tuhan?
Dia jawab :
Loe hanya mengambil pesan kecil dari besarnya pesan Tuhan.
Loe mengecilkan besarnya hati yang Tuhan titipkan.
Kecintaan loe itu hanya pada golongan, bukan untuk seluruh manusia dan alamNya.
Gue : 😳
'' Apakah ketika musibah alam, peperangan dll ditempat/negri mereka loe juga merasakan kepiluan yang sama seperti kehilangan orang-orang terdekat/negri yang loe dicintai?
Gue : zzZZzz
Bila loe mampu merasakan kesedihan, kepiluan hanya untuk negri/golongan loe, loe tak mengerti hakikat penciptaan semesta oleh Yang Kuasa, dimana pesannya adalah mencitai, mengasihi alam dan seisinya, bukan negara dan seisinya.
Gue : Pusiiing 😩
Sementara pesan cinta adalah untukmu, untukku, untuk kita dan seluruh umat manusia.
Ingatlah pesan Michael Jackson untuk ''Heal The World. ''Begitu katanya.
Tulisan ini hanya tulisan biasa yang tak bertendensi apapun.
Mohon maaf bila ada yang tak berkenan.
Maaf juga tulisannya yang sangat ancuur, karena gue bukan penulis.
Trima kasih.
Maapiin yaaauuu 🙏😁