Opini publik terbelah dgn beda tipis. Dalam demokrasi, konsolidasi kelembagaan & penguatan nilai kadang berselisih & punya pengikut masing2. Pernah membaca ketegangan 2 pendekatan progresif ini dr disertasi PhD Arif Budiman di @Harvard ttg Sosialisme di Chile
Logika dr perselisihan Konsolidasi Kelembagaan VS Intensifikasi Nilai adalah: pelembagaan menyebabkan nilai2 jd aturan, orientasinya ke
manfaat tangible/terukur. Jika ke penajaman nilai2, spirit terjaga tp kelembagaan terbengkalai & manfaatnya pun intangible
Ini perselisihan klasik di antara pejuang2 demokrasi. Selesaikan dgn kritik dan jawaban kritik yg sehat
Bisakah konflik antara Pelembagaan (yg berkonsekuensi pd birokratisasi) yg berfokus pd pencegahan VS Intensifikasi Nilai2 yg berfokus pd pemberantasan diatasi? Konfliknya bisa diredakan dengan...(lagi2) teknologi #DataRaksasa, #KecerdasanBuatan & #Blockchain
Tentu ada biaya yg harus dibayar warga negara u/ rekonsiliasi antara Pelembagaan dgn Intensifikasi Nikai2, yaitu INVASI ATAS PRIVASI. Invasi terhadap privasi lewat pelembagaan sifatnya preventif & invasi terhadap privasi lewat pemberantasan sifatnya represif
Ini kebaikan win-win solution u/ meredakan ketegangan tadi. Tentu ini kebaikan optimal yg bisa diraih & menuntut konsekuensi, sementara manusia spt yg pernah kubilang cuma siap u/ kebaikan & tak siap u/ konsekuensi2nya. Krn kita dididik jd mistis, bukan logis
Kebaikan mistis manusia2 Indonesia membuatnya tak siap u/ membayar harga kebaikan. Clean governance & masyarakat bersih dr korupsi mensyaratkan pengambilalihan sebagian privasi (liberty) kita dlm porsi yg signifikan. Baik o/ birokrasi atau #KecerdasanBuatan
Di sinilah akan ada ketegangan di antara pendukung2 demokrasi dr tradisi progresif etis (liberal klasik & libertarian) yg mendukung hak privasi dgn progresif esoteris (sosialis & liberal sosial) yg mendukung pelembagaan clean governance
Jalan tengahnya ya spt yg saya sebutkan: diusulkan o/ progresif jenis baru (yg menggabungkan tradisi progresif etis dgn progresif esoteris), yaitu pogresif disruptif yg belum ada presedennya dlm sejarah pemikiran/nilai2 politik dunia krn ia masih embrional
Usulan progresif disruptif: rekayasa teknologi sbg pemicu rekayasa/transformasi kemajuan sosial (social progressive). Itu peta yg saya baca, tuips. Silakan renungkan tempatmu seungguhnya ada di mana. Akan ada isu2 lain yg menempatkanmu kembali ke nilai2 td
Yg kutulis tadi tdk segera memecahkan masalah ketegangan. Ia cuma mau membantu utk memetakan masalah. Moga2 akan mencairkan ketegangan itu
Missing some Tweet in this thread?
You can try to force a refresh.

Like this thread? Get email updates or save it to PDF!

Subscribe to Budiman Sudjatmiko (IG: budimaninovator)
Profile picture

Get real-time email alerts when new unrolls are available from this author!

This content may be removed anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Follow Us on Twitter!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just three indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3.00/month or $30.00/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!