Thread by @Chritis_Ghaza

KUNTILANAK ITU ISTRIKU

Sumber : facebook.com/noeljill2803

cc : @bacahorror @InfoMemeTwit @BriiStory

#memetwit #horrorthread #horrorstory #horor #bacahorror

@bacahorror @InfoMemeTwit @BriiStory PART 1

Malam itu Deddy nekat menerobos sergapan hujan lebat yang mengintainya sejak perjalanan dari Kupang menuju Amarasi.

@bacahorror @InfoMemeTwit @BriiStory Tekadnya untuk bertemu Gusty sudah bulat. Bagaimana tidak, Deddy terlena dengan tawaran dari pak Gusty, sang dukun sakti yang menjanjikan kekayaan yang tak pernah habis selama tujuh turunan.

@bacahorror @InfoMemeTwit @BriiStory "Dasar pemuda miskin, berani sekali kau datang melamar anak saya tanpa bermodalkan apa-apa. Pergi sana, kau hanya boleh kembali kesini setelah kau kaya raya."

@bacahorror @InfoMemeTwit @BriiStory Kepala Deddy mengulang memori penghinaan tersebut dari ayah Anni, wanita yang sudah 3 tahun ini menjalin kasih dengannya.

@bacahorror @InfoMemeTwit @BriiStory Deddy berniat melamar wanita yang sangat dicintainya tersebut. Namun, hanya penolakan dan penghinaan yang ia terima. Sehingga Deddy kalap mata dan nekat ingin menemui pak Gusty.

@bacahorror @InfoMemeTwit @BriiStory "Aku akan buktikan kepada tua bangka sialan itu, kalau aku bisa kaya raya dalam waktu yang singkat, hmm..." batin Deddy.

@bacahorror @InfoMemeTwit @BriiStory Motornya kembali dipacu dengan kecepatan tinggi agar cepat sampai ke rumah pak Gusty.

@bacahorror @InfoMemeTwit @BriiStory Saat akan memasuki area hutan, Deddy buru menekan rem motornya. Nampak, Bulu kuduknya berdiri dengan perasaan setengah takut.

@bacahorror @InfoMemeTwit @BriiStory "Duh gelap sekali, tak ada lampu di sepanjang jalan, hutannya rimbun pula. Ah...sudahlah demi bisa melamar Anni."
Dia mulai menancap gas sekencang-kencangnya karena takut,

@bacahorror @InfoMemeTwit @BriiStory apalagi ditambah suara dari burung hantu dan lolongan anjing liar yang turut menemani perjalananya.

@bacahorror @InfoMemeTwit @BriiStory pppppprrrrrrrrrrttttttt.....

@bacahorror @InfoMemeTwit @BriiStory Bunyi gemericit ban motor akibat Deddy yang menekan rem sekuat tenaga.
Dia kaget dan takut setengah mati saat melihat sosok ular piton besar di tengah jalan. Ular tersebut kemudian seolah menengadahkan kepala dan menatapnya.

@bacahorror @InfoMemeTwit @BriiStory Mulut Deddy kaku, tak satu pun suara yang terdengar keluar dari mulutnya, beberapa menit kemudian ular tersebut pergi, ditatapnya hingga ular tersebut hilang dari pandangannya,

@bacahorror @InfoMemeTwit @BriiStory lalu Deddy memalingkan kepala ke kanan dan ke kiri untuk memastikan keadaan sekitar. Setelah dirasa aman Deddy pun melanjutkan perjalannya.

@bacahorror @InfoMemeTwit @BriiStory Setelah berjalan cukup jauh, akhirnya Deddy tiba di rumahnya pak Gusty. Tampak sebuah rumah tua, dengan pagar kayu yang mulai lapuk dan hanya diterangi oleh cahaya pelita.
Dia lalu turun dari motornya dan perlahan mendekati pintu.

@bacahorror @InfoMemeTwit @BriiStory Tok, Tok, Tok
Tok, Tok,
"Pak Gusty..."
"Hallo pak Gusty..."

@bacahorror @InfoMemeTwit @BriiStory Kriiiik....
Bunyi pintu yang dibuka dari dalam
Tampak sosok tua renta, dengan sedikit membungkuk dengan sorot mata yang tajam membuka pintu.

@bacahorror @InfoMemeTwit @BriiStory "Ah...selamat malam pak, saya Deddy, temannya Itis yang tadi bicara sama bapak via telepon."

@bacahorror @InfoMemeTwit @BriiStory "Ayo masuk..." Ujar pak Gusty sedikit ketus.
"Terimakasih pak."
"Silahkan duduk!"
"Iya pak." sahut Deddy sedikit canggung.
"Tunggu saya buatkan kopi."
"Baik pak terimakasih."

@bacahorror @InfoMemeTwit @BriiStory Sambil menunggu pak Gusty membuat kopi, Deddy bangkit dari tempat duduknya dan menatap foto-foto dulu yang tergantung di dinding kayu rumah tua itu, Deddy merasa ngeri dengan sosok orang-orang di dalam foto tersebut.

@bacahorror @InfoMemeTwit @BriiStory "Mereka adalah kakek dan nenek saya serta rekan-rekan mereka."

@bacahorror @InfoMemeTwit @BriiStory Deddy pun tersentak kaget dan hampir menjatuhkan pigura foto-foto tersebut dari dinding.
"Ah bapak maaf saya kaget, habis bapak munculnya tiba-tiba."

@bacahorror @InfoMemeTwit @BriiStory "Hmm, ini kopimu, minumlah, malam ini kamu beristirahat saja dulu, besok baru kita persiapkan hal-hal yang diperlukan untuk ritual."
"Baik pak, tapi saya belum mengerti ritual apa pak? soalnya Itis tidak pernah menceritakan secara detail ritual yang ia jalani dulu di sini."

@bacahorror @InfoMemeTwit @BriiStory "Hm, jangan banyak tanya! Kamu mau cepat kaya kan seperti Itis?
"Maaf pak sudah lancang, iya pak saya mau sekali, saya ingin membuktikan kepada ayah kekasih saya kalau saya juga bisa dan berhak kaya."

@bacahorror @InfoMemeTwit @BriiStory "Bagus, kemungkinan besar akan berhasil jika kamu punya dendam dan ambisi yang besar."

@bacahorror @InfoMemeTwit @BriiStory "Tapi mohon maaf pak, saya hanya ingin tahu ritual apa ini, maaf pak saya lancang, saya hanya ingin memastikan kalau saya tidak kenapa-kenapa nantinya."

@bacahorror @InfoMemeTwit @BriiStory "Hmm, aku akan menikahkanmu dengan kuntilanak merah."

@bacahorror @InfoMemeTwit @BriiStory "Ap ap aaapaaaaaaa?" Sahut Deddy dengan terbata seolah tak percaya.
bersambung ke → Part 2
---------------------------------
Kunjungi blog saya untuk membaca artikel menarik lainnya → chritisghaza.net

@bacahorror @InfoMemeTwit @BriiStory PART 2

#memetwit #bacahorror #bacahoror #urbanlegend #KUNTILANAKITUISTRIKU

@bacahorror @InfoMemeTwit @BriiStory "Ya, apa kau tuli?, aku akan menikahkanmu dengan kuntilanak merah."
"Ta taap tapi." ujar Deddy ketakutan
"Mengapa? Kamu ingin kaya kan?"

@bacahorror @InfoMemeTwit @BriiStory Deddy terdiam seolah berpikir panjang, mengerutkan keningnya sambil menundukkan kepala. Bulir-bulir peluh bak biji jagung menetes deras dari kulitnya tiada henti.

@bacahorror @InfoMemeTwit @BriiStory "Apa Itis juga dulu dinikahkan dengan kuntilanak pak?"

@bacahorror @InfoMemeTwit @BriiStory Pak Gusty terdiam sebentar, lalu menyeruput kopi miliknya yang hampir menyisahkan ampas, perlahan dia bangkit dari kursi dan menatap keluar rumah dari balik jendela.

@bacahorror @InfoMemeTwit @BriiStory "Haaaaah, Aku ingat betul saat pertama kali bertemu Itis. Dia datang ke sini dengan sejumlah pengeluhan, dia bercerita bagaimana usahanya harus gulung tikar, melamar kerja di berbagai tempat tapi ditolak,

@bacahorror @InfoMemeTwit @BriiStory dililit banyak hutang dan tak mampu melunasinya. Pada akhirnya semua rekan-rekan termasuk istri tercintanya meninggalkan dia.

@bacahorror @InfoMemeTwit @BriiStory Dia pun menangis sesengguhan memohon agar membantu dia untuk cepat kaya, aku memberikan syarat harus menikah dengan kuntilanak merah, awalnya dia ketakutan seperti kamu.

@bacahorror @InfoMemeTwit @BriiStory Tapi coba lihat dia sekarang, punya belasan mobil mewah, Rumah bak istana, dia punya segalahnya. Apa yang masih menahanmu? Kamu ingin segera menikahi Anni kan?"

@bacahorror @InfoMemeTwit @BriiStory Deddy berpikir sejenak, yang ada di pikirannya sekarang hanya Anni, dan membuktikan kepada Ayah Anni kalau dia akan sukses dan kembali untuk melamar Anni.
"Baik pak, saya menyanggupinya."
"Bagus, sekarang aku akan mengantar kamu ke kamar, biar kamu dapat beristirahat."

@bacahorror @InfoMemeTwit @BriiStory Deddy dibawa ke ruangan berdiameter 3x3 meter, tempatnya untuk melepas lelah. Setelah itu pak Gusty pun langsung meninggalkannya.

@bacahorror @InfoMemeTwit @BriiStory Di dalam kamar, Deddy pun tak langsung dapat tertidur, dia hanya membolak-balikkan badannya ke kiri dan ke kanan seperti ada beban berat di pundaknya, atau mungkin karena ketakutan akan dinikahkan dengan sesosok kuntilanak.

@bacahorror @InfoMemeTwit @BriiStory "Deeeedy, Deeeedy, deeeedy" tiba-tiba samar terdengar suara perempuan dari luar rumah memanggil-manggil namanya secara perlahan.

@bacahorror @InfoMemeTwit @BriiStory Deddy pun bangun dan mencari asal suara tersebut dan didapatinya dari kejauhan tampak sesosok perempuan cantik bergaun merah sedang menatapnya dari bawah pohon beringin besar dengan pandangan yang sayu.

@bacahorror @InfoMemeTwit @BriiStory Sambil tertawa kecil sosok perempuan tersebut lalu berjalan masuk ke dalam hutan, tak ayal Deddy pun langsung melangkah mengikuti perempuan itu.

@bacahorror @InfoMemeTwit @BriiStory Namun sosok tadi menghilang ditelan kegelapan dan riuh angin dingin yang menusuk sum-sum.

@bacahorror @InfoMemeTwit @BriiStory Matanya kemudian tertuju pada sehelai selendang merah yang tergeletak di atas tanah, lalu diambilnya selendang tersebut.

@bacahorror @InfoMemeTwit @BriiStory "Ah...pasti punya wanita tadi." Batin Deddy sambil melihat sekeliling.
"Deddy..."

@bacahorror @InfoMemeTwit @BriiStory Deddy pun terhentak kaget karena tepukan tangan pak Gusty di bahunya.

@bacahorror @InfoMemeTwit @BriiStory "Ah pak Gusty bikin kaget saja."

@bacahorror @InfoMemeTwit @BriiStory "Sedang apa kamu diluar? Ini sudah larut malam."

@bacahorror @InfoMemeTwit @BriiStory "Maaf pak, ta tadi..."
"Masuk!"

@bacahorror @InfoMemeTwit @BriiStory Deddy pun bergegas melangkahkan kaki menuju rumah, sementara itu pak Gusty memalingkan wajahnya dan melempar senyum kepada sosok perempuan bergaun merah yang sedang duduk di dahan pohon beringin besar itu.
bersambung ke part 3
-------------------------------