Drone Emprit membuat analisis, karena sas-sus ini menimbulkan keresahan publik yang luas seharian.
Sekarang kita ingin tahu, siapa yang pertama kali membuat isu bahwa "mobil ambulans milik AB/Pemprov DKI" bawa bantu, dan bagaimana ini terjadi?
Ref: buku #MO by Rhenald Kasali soal.
Dari tren kita lihat ada 3 bagian:
- info ambulan saat demo
- #MO isu oleh buzzer
- viral dan kontra narasi oleh publik
Itu saat terjadinya demo, ada jaringan pejuang informasi ambulans yang aktif membagi informasi di Twitter. Dimotori oleh @anandabadudu, @geurigu, dkk.
Luar biasa, aksi kemanusiaan mereka. Patut diapresiasi.
Diam-diam, dibalik aksi demo, ada koordinasi kemanusiaan melalui medsos.
Tak terbayangkan bagaimana kesulitan yang dialami oleh para pekerja kemanusiaan itu dlm menolong korban.
Ini pelajaran yang sangat berharga. Bukan hoaks, tapi pesan kemanusiaan yang disebar saat itu.
Peta SNA menampilkan jaringan akun yang saling terhubung pada dini hari. Ada 5 akun yang paling influensial, dengan node yg paling besar.
Proses #MO terjadi saat itu. Spt apa isinya?
Untuk membuat pesan cepat viral, mereka memention teman top influencers. Ini proses #Mobilization. Isi pesan dan video seragam, atau #Orchestration. (#MO).
Jam 23:53 (25 sept) pesan pertama dikirim. Lalu 5 pesan lanjutan hingga jam 01:24 (26 sept). Semua oleh akun influensial.
Baru pukul 02:15 diunggah oleh akun TMC.
Luar biasa dahsyatnya.
Peta SNA ini menampilkan adanya 2 cluster: penyebar isu, dan kontra narasi oleh publik.
Yang patut disyukuri, twit terpopuler adalah berupa kontra-narasi atas tuduhan soal ambulans DKI. Dan kalau dilihat peta SNA, magnitude kontra narasi ini jauh lebih besar.
Bgmn isu, tuduhan, desas-desus (kalau tidak mau dibilang hoaks) tersebut terpecahkan? Terlihat pola "self-defense" publik.
Thanks, internet tdk diblokir.
Kasus desas-desus (kl ndak mau dibilang hoaks) soal mobil ambulans milik DKI/AB membawa batu dan bensin ini sangat menarik, karena:
- contoh yg bagus untuk #MO
- publik bisa bersatu membangun kontra narasi
- mudah, cepat, dan dahsyatnya isu viral oleh top influencers.
Itu saja.
Dan mereka butuh Internet dan sosmed. Apresiasi yg besar kpd @kemkominfo yg tdk memblokir. 👍