-KONTRAKAN-
A THREAD (Based on true story)
@bacahorror #bacahoror #bacahorror #threadhoror #threadhorror
Kamar 2 : Ramdhan.
Kamar 3 : Hilmon.
Kamar 4 : Faldi.
Kamar 5 : Fajar (Aku).
Tetangga kontrakan kami baik dan ramah, tidak perah ada percekcokkan sama sekali diantara kami dan benar-benar sangat rukun.
Hari pertama pindah ke kontrakan Aku sangat bersemangat karena akhirnya bisa terbebas dari terror mengerikan saat di asrama (thread sebelumnya).
Jujur kontrakan ini sangat nyaman karena selain luas fasilitasnya pun lengkap.
“Ssssrrrrrttt Dug” Suara lemari saat dibuka / ditutup.
*Seperti ini lemarinya.
“Eh, sepeda gw taro dalem gpp kan ya” Kata Jamie membuka pembicaraan.
“Bannya bocor mager nambal, lagian ngampus kan gw boncengan sama lu ki” Lanjutnya.
“Iya simpen situ ajah biar gak ngalangin jalan juga” Kata ku.
“Siap!” Kata Jamie.
“Abis darimana lu? Jam segini baru balik” Tanya Jamie.
“Kerja Kelompok” Jawab Ramdhan. “Kelompok lu gak kumpul?” Lanjutnya.
“Ini lagi kumpul” Jawab ku.
*Kebetulan Aku sekelompok dengan Jamie dan Doki.
(“Ooh iyah lupa aku”).
“Maneh tiluan kan sakelompok” Lanjut Ramdhan.
(“Kalian bertiga kan sekelompok”).
“Lagian tugas kelompok kita udah di kerjain dari kemarin” Kata Doki.
Betapa kagetnya aku melihat sosok Pocong dengan kain putih kotor bercak-bercak bekas tanah gitu. Dengan muka hitam dan matanya merah menyala menatapku.
“Ini apaan lagi, Waktu di asrama Teteh Kuntay. Sekarang Om Pocing” Kata ku dalam hati.
Tok.
Tok.
Tok.
Suaranya pelan dan berjeda.
=====
Akupun membuka pembicaraan “Eh kalian pernah ada yang gangguin gitu gak kalau lagi di kontrakan?” Tanya ku.
“Kagak pernah orang warga baik-baik” Lanjut Jamie.
“Bukan sama warga, tapi sama mereka yang tak terlihat” Kata ku.
“Seriusan? Ah jangan becanda lu mana ada begituan. Ngarang ni” Kata Jamie.
Doki dan Ramdhan yang tadinya sedang makan mereka mulai melirik kearahku.
“Gw kira ada yang belum tidur kan udah seneng tuh, pas gw buka gak ada orang anj” Lanjut ku.
“Ih anj gak percaya gw” Kata Jamie.
“Gw juga pernah sih lihat tu Pocing” Sambung Doki.
=====
*Jadi Kasurnya Doki dekat dengan pintu masuk kamar dan kasurnya Jamie dekat dengan jendela yang langsung ke bagian halaman depan rumah.
Kaget gak ketulungan Aku lihat si Om Pocing berdiri didalam kamar mandi dan menatapku dengan mata merahnya. Mukanya yang hitam rusak, terdapat darah dan nanah gitu.
Setelah tiba dikamar. Aku langsung mengunci pintu dan menutup sekujur tubuhku dengan selimut.
#bacahoror #bacahorror #threadhoror #threadhorror
Paginya, Aku terbangun pukul 10.00 pagi. Aku sudah melewatkan malam yang menyeramkan, untuk saja bahwa hari itu adalah Minggu jadi tidak ada perkuliahan.
*Sudut pandang Doki selesai.
=====
Mendengar cerita Doki seperti itu, semuanya pun mulai sedikit panik. Namun saat aku melihat muka Jamie dia seperti tidak percaya akan cerita aku dan Doki.
“Ah gak percaya gw sama beginian” Kata Jamie.
(Matkulpun selesai Aku dan Teman-teman kontrakan pun langsung pada balik ke kontrakan karena waktu sudah menunjukan pukul 4).
Saat Doki mandi hpnya tertinggal di ruang TV. Karena Jamie orangnya sedikit usil dia mengganti Wallpaper hp Doki menjadi gambar POCONG bermuka Hitam.
“Wah parah lu jem. Yang bergituan di jadiin becandaan kalau Doki jantungan gimana” Kata ku.
“Geblek Jamie jail banget dah” Kata Faldi.
“Ya gw gak percaya begituan, orang gw aman-aman ajah disini” Lanjut Jamie.
“Eh awas lu di datangin baru tau rasa” Kata Hilmon.
“Bodo amat anj gw gak percaya begituan” Jawab Jamie.
*Dan benar saja saat Doki membuka kunci layarnya dia kaget sampai hpnya mau di lempar.
- A : Pake.
- Q : Kok Jamie bisa buka?.
- A : Jadi Jamie tau PINnya karena sering pinjam HP si Doki.
Keesokan harinya saat sedang di kampus Jamie menghampiriku dan membuka pembicaraan.
*Dari sini aku akan bercerita berdasarkan sudut pandang Jamie sebagai orang pertama.
Disitu Aku melihat sosok Om Pocing yang diceritakan oleh Doki dan Fajar. Karena takut Akupun tidur di lantai dengan beralaskan bedcover dekat kasurnya Doki karena takut berada dekat jendela.
#bacahoror #bacahorror
Dug. Dug. Dug.
Dug. Dug. Dug.
Terlihat bayangan di jendela sudah di pastikan bentuk bayangan seperti itu apalagi kalau bukan POCONG!. Seperti sosok itu berdiri tepat di depan jendela kamar ku.
- A : Karena kamar gelap, dan lampu depan rumah menyala. Sehingga apabila ada objek yang berdiri / melintas dekat jendela akan terlihat bayangannya dari dalam.
*Kembali ke sudut pandang Fajar sebagai orang pertama.
Aku yang mendengar cerita Jamie pun terdiam. Dan berkata dalam hati “Kamvret lah kemarin Teteh Kuntay sekaran si Om Pocing muncul”.
Selang beberapa minggu detelah kejadian itu. Grup chat kontrakan kembali diramaikan karena Jamie dan Doki mendangar suara langka kaki dan lemari di buka tutup dari atas kamarnya.
“Kan gw lagi di rumah Jem dari kemarin, lagian kamar di kunci” Balas Chat dari Hilmon.
Jamie pun terdiam. Dan tak berani untuk mengecek kamar Hilmon di atas.
Doki hanya menggelengkan kepala dan memasang wajah ketakutan.
“Eh? Yang bener?. gw lagi di rumah ini. gak lagi di kontrakan loh” Chat Hilmon.
“Jangan nakut nakutin lah anj” Lanjutnya di grup chat.
“Seriusan cuk” Balas Jamie.
1. Suara yang berlari di Tangga (Tangga terbuat dari Kayu).
2. Suara keran air yang menyala pas di cek mati.
3. TV yang tiba tiba menyala sendiri.
4. Kadang melihat Teteh Kuntay sedang duduk di sepeda dekat kulkas.
Coba tengok kanan kiri kalian siapa tau mereka ikut baca cerita ini. :)
Jangan lupa bagi yang belum baca Thread sebelumnya, baca dulu yaa hehehe jangan lupa retweet dan like.
Bagi yang mau share cerita horror bisa DM yak ;)
Siapa tau aku post.
@bacahorror #bacahoror #bacahorror #threadhoror #threadhorror