Setelah saya menceritakan pengalaman pribadi melalui tweet per tweet,saya rasa itu terlalu panjang dan sulit untuk di baca oleh para pembaca.maka saya bikinkan saja sebuah THREAD saya baru saja di ajari oleh senior penulis cerita horor bagaimana cara membuat THREAD.
Kali ini saya
Akan mnceritakan pengalaman pribadi saya juga,ktika saya mendaki gunung lawu.sebuah gunung yg indah untuk di daki,dan pemandangan yg eksotis,dan berbagai misteri lain nya di gunung lawu.spt hilang nya pendaki di gunung lawu.dan adanya pasar setan,dan lain sebaginya yg terkenal
Sakral menurut penduduk sekitar dan rakyat jawa pada umum nya.
Sore itu hujan mengguyur wilayah lereng gunung lawu.membuat rencana kami mendaki gunung lawu sedikit tersendat.kami berempat berangkat menaiki sepeda motor,kami berangkat dari rumah pukul 12 siang dan sampai di telaga wahyu pukul 3 sore.kami
Beristirahat sejenak,menunggu hujan reda.hawa dingin mulai terasa di sini,di tambah lagi jaket yg kami bawa jga basah,membuat snsasi dingin yg luar biasa.
'Jo,jaluk rokok mu'(jo,minta rokok mu) kata arif.
Joko mengeluarkan sebungkus rokok surya dari ransel kecilnya.tak lupa dg
Koreknya.
'Siji wae,aku nggur gowo rong adah'(satu saja aku cuma bawa dua bungkus)kata joko.
Arif mulai menikmati rokok nya.pertama aku ingin menikmati rokok dari arif juga,namun aku teringat pesan ibuku,sebelum muncak jangan merokok dulu supaya ketika naik nanti dadanya tdak
Sesak.
'Wes terang ki,ayok ndang munggah,selak kebengen ngko'(sudah reda,ayo cepat naik,tkut kemalaman kita)kata qodir.
'Ayok.tas mu ojo lali'(ayo,tas kamu jngan sampai lupa)kataku.
Kamipun melanjutkan perjalanan.melewati hutan pinus dan jalan berkelok menanjak,dan basah karena
Di guyur hujan,membuat laju motor kami tidak brani cepat,dan berhati2.
Sampailah kami di jalan tembus,yaitu jalan di atas gunung lawu,mnjadi perbatasan antara kabupaten magetan dan kabupaten karanganyar.disana kabut putih tebal mulai turun.dan menutupi jalan raya.membuat kami
Harus menyalakan lampu kami.
'Lanjut wae bro,delet ngkas teko'(lanjut aja bro,bentar lagi nyampe)teriak arif dari atas motornya membonceng joko.
'Yo'kataku dan qodir berbarengan.
selepas berjalan sekitar 500 meter,kami sampai di pos gerbang pendakian gunung lawu.tepat nya pos
Cemoro sewu.disana ternyata sudah ramai pendaki dari berbagai asal daerah yg siap melihat fajar pertama di tahun baru hijriah.
Mereka sedang mempersiapkan perbekalan mereka.sebagian dari mereka sudah naik ke atas.
Selepas memarkir motor kami.kami pun berjalan ke tempat pendaftara
Dan kami mndaftarkan diri dan membayar tiket masuk 15rb rupiah.
'Iki aku wes gowo mi 4 bungkus,ngko masalah banyu panas rasah gawe,tuku wae neng mbok yem paling 25rb wes oleh sak termos,termose mbok gowo to rip?'(ini aku udah bawa mie 4 bungkus,untuk masalh air panas nggak usah)
Bikin ntar beli aja di warung mbok yem,paling 25 rb udh dapat satu termos.termosnya kamu bawa khan rip)kataku.
'Yo'kata arif.
'Yowes,ayo siap2.sakdurunge woco sek peraturan e ,nek ono opo2 tkon aku'(ya udah ayo siap2 sebelum nya baca dulu peraturan nya.kalau ada apa2tanya aku )
Kataku.krana aku sudah berkali kali menaiki gunung2 di jawa ini dan sudh berpengalanan dalam hal mendaki gunung.
'Ayo dungo sek...bismillahiroohmanirrohim'(ayo doa dulu bismillahirohmanirrohim)
Kami pun mulai menaiki gunung lawu.pelan2 dan hati20 karna jalanan licin habis di
Guyur hujan tadi sore.
Arif dan joko saling bercerita satu sama lain sambil bercanda.sedangkan qodir hanya diam saja dari tadi.
'Dir,piye iseh kuat'(dir,gimana?masih kuat)tanyaku
'Iyo sek'(iya masih)kata qodir smbil tersenyum.
'Ojo nglamun dir,ngko kesurupan'(jangan melamun dir)
Nanti kesurupan)kata joko smbil tertawa yg di ikuti oleh arif juga.
'Heh jo,ojo ngomong ngunu,sing ati 2 nek omong'(heh jo,jangan bilang begitu hati2 kalau bicara)kataku smbil dengan nada tinggi.
'Iyo2 hud lali aku'(iya2 hud lupa aku)kata joko smbil tertawa geli.
'Heh temenan aku
Aku jo,gak guyon iki ayo njaluk sepuro ng qodir karo neng gunung'(heh,gak serius aku jo.gak bercanda ini ayo minta maaf ke qodir dan ke gunung nya).kataku sedikit jengkel.
'Iyo.dir,aku jaluk sepuro ya,mbah lawu kulo nyuwun pangapunten'(iya,dir aku minta maaf,mbah lawu saya juga)
Minta maaf)kata joko smbil menyatukan kedua telapak tangan nya dan menghadap ke atas.
Ktika joko mengucapkam sperti itu perasaan ku mulai nggak enak.
Kulihat di balik pohon pinus sperti ada yg mengintai kami.aku mencarinya.ternyata benar saja.ada sosok berbaju putih sedang
Melihat kami.ktika aku melihat nya dia menghilang.
'Bro ayo cepet munggah neng pos loro,selak bengi'(bro ayo cepetan naik ke poa dua.keburu malam)kata arif.
Kami pun mempercepat langkah kami dg tanpa bicara sepatah katapun.
30 menit lamanya kami berjalan dan sampailah kami di pos
Pendakian gunung lawu ke dua.disana ada 3 orang penjaga tengah duduk di pos.
'Assalamulaikum,mas bade numpang istirahat.(asslamualaikum,mas mau numpang istirahat.)kata kami
'Nggeh monggo mas'(ya silahkan mas)kata pria bertopi hitam berlogo kabupaten magetan.
Ketika kami tengah
Istirahat,aku mndekati arif.
'Rif,awakmu kok mau ngajak kesusu munggah,awak mu weruh opo?'(rif,tdi kamu kok ngajak kita keburu naik,emng kamu liat apa)tanyaku penasaran.
'Oh,mau to?aku weruh kuntilanak neng buri wit,makane aku ngajak cepetan munggah'(oh tadi ya?aku liat kuntilan)
Nak di belakan pohon,makanya aku ngajak cepetan naik'kata arif.
'Dadi mau kuntilanak to?'(jadi tadi itu kuntilnak?)tanyaku.
'Loh,awakmu weruh juga?'(kamu liat juga?) Tanya arif.
aku hanya mengangguk.
Rencana ku naik ke atas mjadi pertimbangan sulit bagiku melihat situasi dirasa
Kurang aman.
Tapi teman2ku memaksaku naik lagi.
Akhirnya kami melanjutkan perjalanan.dari pos kedua ini jalan nya mulai agak curam.dan pepohonan juga semakin lebat,di tambah lagi semak belukar dimana2 membuat sulit perjalanan kami.namun,mereka tetap naik tanpa ada keluhan sedikit
Pun.
Tiba2 qodir yg berjalan di depan ku berkata.
'Yuhh sikil ku kueesel,njuarem hud.'(aduh,kakiku capek banget,ngilu hud)
'Dir ojo omong ngono.ayo leren sedelut sak menit wae'(dir,jangan bilang begitu.ayo istirahat sebentar satu ment aja)kataku.
Ktika sudah satu menit qodir
Berdiri dan melanjutkan perjalanan.namun baru tiga langkah ia duduk lagi dan berkata.
'Hud sikil ku jarem,kuesel e pol'(hud,kakiku nyeri,caperk banget)
'Dir,ojo omong ngunu'(dir jangan bilang gitu).bentak ku.tiba2 ktika aku bilang begitu ada anak kecil pendek,bertanduk,matanya
Hitam legam.lidahnya menjulur keluar,anak kecil itu menghinggapi kaki qodir.
'Dir,sopo kui neng sikilmu'.(dir,siapa itu di kakimu.)tanyaku ketakutan.
'Ono spo hud,gak ono opo2 iki'(ada siapa hud,nggak ada siapa2 ini).kata qodir ketakutan
'Ono cah cilik dir'(ada anak kecil dir)
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
perlahan suara kakak nya mulai berubah.
suaranya bukan mbak yanti lagi.berubah menjadi berat dan mirip dengan suara nenek2.
dan ayu kenal dengan suara itu,karena sewaktu kecil nenek nya sering menyuapin ayu ketika makan.kadang juga sering cerita2 sama ayu.
'yu,kesini ikut sama
mbah uty yu'begitulah yg ia dengar dari suara kakak nya.
wajah kakak nya yg cantik dan kalem itu tiba2 berubah menjadi keriput dan menyeramkan.
'sini yu,ikut mbah uty kamu ndak aman di situ'kata sosok itu.tiba2 lampu kamarnya mbak yanti berkedip2.seperti akan padam
namun aneh
nya,ayu malah seperti mengikuti rayuan wanita itu,dan bergerak mndekatinya,tetapi jantung nya berdegup kencang.
'sini yuk.kamu sekarang bantu mbah...' kata suara itu.
ketika tubuh ayu mulai mendekat.dan mendekat sehingga ayu bisa mendengar nafas berat nenek nya.dan tangan
A'udzubullahi mina syaitonirrojim,bismillahirroohmanirrohim
akhirnya saya bisa kembali lagi setelah menjalankan banyak tugas negara,mnjelang pilkades serentak dan alhamdulillah lancar.
Setelah saya membaca banyak kisah horor dari @Rioo43317016 dan @chillbanana313
Dan juga dari masternya kisah horor @SimpleM81378523 akhirnya saya memutuskan melanjutkan kisah pengalaman horor.tapi kali ini kisah nya di ceritakan langsung oleh teman saya.judul nya
teman saya namanya mas hendri.dia tinggal di suatu kabupaten di jawa tengah.suatu daerah yg masih kental dengan adat dan ritual mistis karena memang daerah nya dekat dengan hutan belantara.
Bahkan ketika saya main kesana.saya cuma kuat tinggal selama 3 hari aja.saking kuat nya
Berbahaya,tpi karena ajian itu belum sepenuh nya di ijazah kan padaku.maka efeknya tdak begitu besar dan tdak se hebat ketika aku gunakan di gunung lawu itu.
Adzan subuh berkumandan dan aku masih duduk di masjid.menunggu jawaban atas hilang nya adik ku smbil membaca amalan.
Ustdadz sholah pun menepuk pundak ku.dan berkata 'adikmu wes ketemu.ngko bar sholat subuh muliho jumuken adek mu neng duwur wit pelem,wong e turu neng kono'(adikmu sudah ketemu,nanti habis sholat subuh pulang lah ambil adik kamu di atas pohon mangga dia tidur disana )
Setelah selesai sholat aku pun berterima kasih dan memberikan bberapa lembar uang 50rbuan kpada ustadz sholah sebagai tanda ucapan terima kasih,namun beliau menolaknya.
'Opo iki? Gak sah,ngko sore wae kowe rene kro nggowo panggang'jawab ustadz sholah sambil tertawa.
Akupun
'Tenan e hud?'(beneran hud)tanya qodir ketakutan.
'Iyo dir temenan.arek gondeli sikilmu terus'(iya dir,beneran anak nya megangin kmu terus)kata arif.
'Aku kudu piye cah,aku ra iso mlaku'(aku hrus gimana nih,aku gk bisa gerak)kata qodir cemas.
Kulihat anak itu menjulurkan lidahnya
Ia seperti menjilati sesuatu.dan benar,ia menjilati darah di kaki qodir.
'Aduhhh sikil ku loro hud piye iki'(aduhh kakiku sakit hud.gmana nih)teriak qodir kesakitan.
Aku mulai panik.aku keluarkan botol air mineral dri tas punggung ku.sebelum nya ku bacain ayat kursi dulu dan
Kubacakan juga surat al fatihah.lalu ku siramkan ke kaki qodir.
'Dir,bukakaen sikil mu.'(dir buka kakimu)kataku.
Qodir membuka kakinya dan ia angkat celananya sampai betis.ternya dsna ada luka yg sudah membiru.
'Loh,sikil mu kenek opo dir?'(loh kakimu knapa dir)tanyaku cemas