Tagar #.BersamaCegahCorona punya pola yg agak unik. Ada 120 ribuan twit oleh 7 ribuan akun dg interaksi yg rendah. Jumah Retwit hanya 13 ribuan.
Melibatkan akun2 dg nama memakai unsur polda/polres/polsek. 4864 kali mention "kapolri" tapi hanya ada 5 twit mention @kemenkesRI.
Melibatkan akun2 dg nama memakai unsur polda/polres/polsek. 4864 kali mention "kapolri" tapi hanya ada 5 twit mention @kemenkesRI.
@KemenkesRI Dari 120 ribuan twit, jumlah penyebutan kata2 berikut (baik disebut dalam twit ataupun dipakai sebagai unsur nama akun) berturut-turut sbb:
"polda" disebut 1767x, "polres" 4372x, "polsek" 15837x, "polri" 10228x, "tni" 8045x dan kata "kesehatan" disebut 112 kali
"polda" disebut 1767x, "polres" 4372x, "polsek" 15837x, "polri" 10228x, "tni" 8045x dan kata "kesehatan" disebut 112 kali
@KemenkesRI Jk dimanfaatkan dg baik, akun2 pemerintah bisa mendominasi media sosial. Akan lbh baik lg jk dinisiasi olh instansi yg punya kompetensi. Misalnya dlm soal #VirusCorona oleh @kemenkesri , diisi content yg bernas kemudian diboost instansi dg jumlah akun ribuan spt kepolisian.
@KemenkesRI Penggunaan akun jajaran kepolisian terbukti lebih efektif mendominasi trending topik dibanding misalnya dg akun Juru Bicara Kepresidenan. Dg jumlah follower hampir 1 juta, dalam 2 jam hanya mendapat respon 18 RT dan 35 Like.
