My Authors
Read all threads
Sedikit cerita tentang

KERJA MALAM
Seminggu setelah pulang

Malam berlalu begitu cepat saat di desa,,
Tak terasa sudah jam 12:30 tengah malam
Ketika sedang asik ngopi dan mengobrol bersama teman
Saya di kagetkan dengan dering panggilan masuk dari pak rian.

Di tengah malam ?
Kenapa?
Ada apa?
Sesaat terlintas dalam benak fikiran,,

Hallo mas,,
Apa kabar,,,
Ucap suara dari sebrang telepon,,

Saya pun menjawab ..

Rupanya beliau tengah beristirahat di rest area,,
Wahh tumben nih pak,,
Ada berita apa nih malem malem nelpon,,
Saya balik bertanya,,,

Gak ppa mas,,sekarang saya sendirian patroli'nya,
Barang kali ada temen mas yang mau kerja di sini,,atau mas mau balik lagi mungkin,,?

Lahh ko bisa pak?
Jawab'ku penasaran
Ia tadinya sih ada,,udah ganti dua orang malahan,,

Yang pertama baru dua hari lerja udh keluar mas gak sanggup,,
Beliau menerangkan dengan antusias,,

Kenapa bisa gitu pak?
Saya terus bertanya,,
Ia dia gak kuat karena di takutin di rumah sam di jalan,,

Di rumah dia tidur'nya di temen pocong mas,

Saya akan mengambil sudut pandang pak rian agar lebih mudah di mengerti,
Kenalin pak,,saya sugeng
Saya orang baru,,mohon bantuanya ya pak .

Seorang pria tinggi namun kurus dengan rambut style emo,

Oh ia saya rian mas,,salam kenal juga,,

Mereka masi menempati rumah yang sama yang saya tinggali dulu,
Pak rian tentu tidak menceritakan apa yang ada dan yang terjadi pada rumah ini kepada sugeng,,
Tentu agar sugeng tidak merasa takut dan was was,,

Pak rian kembali tidur di kamar yang ia sendiri takuti ,,
Namun ia tak enak jika harus tidur berdua dengan sugeng karena belum akrab
Sehari mendapat libur setelah kepulangan saya,
(Sudut pandang pak rian )

jam 10 malm hari,
Rasa kantuk mulai mendera,,
Saya bersiap tidur di kamar ini,,kamar yang saya tinggalkan sekian hari,,
Ada lemari tua yang entah kenapa saya takut untuk membukanya
Siang hari pun saya tidak berani karena hawa'nya memang beda,,

Saya tertidur dengan memakai selimut dan terlelap begitu cepat,,

Beberapa jam berlalu saya terbangun karena suara berisik dari lemari,,
Suara seperti orang yang mencakar-cakar kayu,,
Saya tidak berani melihat
Ataupun mendekat untuk memastikan,,
Saya terlalu takut,,
Saya memejamkan mata berharap segera kembali tertidur namun sial,,saya tidak bisa
Dan lebih sialnya lagi lampu penerangan kamar mati untuk beberapa saat
Saya mencari hp untuk mengalakan flash senter,,
Dan terlihat siluet bayangan orang yang tengah berdiri di samping lemari,,badanya besar ,
Tingginya hampir sama dengan lemari tua itu,,
Dengan pakaian compang camping berwarna coklat lusuh,,
Hp pun terjatuh,,
Saya meringkuk di balik selimut dengan tubuh gemetar dan rasa panas di tubuh ,,
Hingga lampu menyala'pun saya tak berani melihat,,

Di kamar lain,,
Sugeng tengah tertidur lelap,,
Saat berubah posisi tidur
Tangannya memeluk benda kenyal nan keras,,
Namun ia masi tertidur,,

Sampai ia terbangun karena bau busuk yang begitu menusuk hidungnya,,
Matanya harus menyesuaikan keadaan di sekitar karena lampu yang mati
Saat memalingkan pandangnya wajahnya berhadapan dengan sosok yang terbungkus kain putih kecoklatan,
Mendadak lidahnya kelu dan mulutnya menjadi gagu,,

Ehmmm ehhmmm hanya suara yang tertahan yang bisa ia lakukan,,
Badan'nya pun seaakn mati rasa tak bisa di gerakan
Wajah mereka saling berhadapan,,
Panik,,takut bercampur menjadi satu,,

Setelah lampu kembali menyala barulah ia bisa berteriak dengan saat kencang dan langsung pingsan
Sugeng terbangun ketika matahari tengah berada di garia tengah,,
Badanya menggigil,,
Dengan muka dan bibir terlihat pucat,

Ia sakit selama 3 hari,,dan memutuskan untuk berhenti bahlan sebelum ia memulai kerja
Cerita lain dari pak rian,

Setelah sugeng jatuh sakit pak ubed mengganti'kanya,,
Ia juga merupalan orang yang baru pertama kali kerja di sini..
Dulunya pekerjaan pak ubed adalah kuli bangunan
Perkenalkan pak saya ubed,,
Saya orang baru disini,,
Pak rian menyalami lelaki yang nampak seumuran denganya tersebut,,

Pak ubed ini sedikit pendiam namun berani terhadap hal yang berbau mistis,,
Di malam pertama bekerja pak ubed sesumbar bahwa ia tidak takut
Terhadap bangsa setan dan sejenisnya,,,

Baru saja ia berkata demikian tiba-tiba ban mobil yang di tumpangi mereka mengalami pecah ban
Spontan pak rian membanting stir ke tepi jalan dengan sedikit kewalahan.

Setelah di lihat ternyata ban mobil sebelah kanan pecah
Dan harus di ganti,,
Karena pak ubed tidak mengerti dengan cara mengganti ban jadi ia hanya melihat lihat saja, sementara pa rian'lah yang mengganti ban'nya,,

Tiba tiba pak ubed ingin sekali buang air kecil,,

Ia pun izin kepada pak rian yang sedang sibuk membuka baut
Pak ubed kencing agak jauh dari mobil..ia turun ke bawah di sebrang parit kecil di pinggir jalan,

Seat ia sedang terkencing tetdebgar suara '
krasak krusuk' dari hutam di hadapanya,,suaranya begitu ramai dan berbarengan ,,
Tiba tiba muncul lah sosok yang tak karuan rupanya
Bukan cuma satu tapi ratusan,,mungkin lebih banyak lagi,,
Datang bergerombol mendekati pak ubed ,

Sontak pak ubed kaget dan ketakutan ingin segera ia lari namun tubunya tak bisa di gerakan,,
Kakinya gemetaran hebat,,
Sementara para makhluk tersebut semakin mendekat
Ketika pak rian memanggil-manggil namanya barulah tubuh oak uned dapat di gerakan dengan semestinya,,
Ia langsung lari sampai harus jatuh bangun karean panik dan licinya tanah yang ia pijak
Saat akan menghampiri pak rian kaki pak ubed ti cengkram oleh sosok yang begitu menyeramkan,,tubuhnya panjang nan lembek,, wajhnya seperti meleleh dengan rambut yang hitam panjang,,

Pak ubed berteriak terial seperti orang kesurupan ,
Pak rian panik tak tau harus berbuat apa
Akhirnya beliau meminta pertolongan kepada pengendara yang lewat,,

Untunglah pengendara tersebut mengerti dan dapat menyembuhkan pak ubed..

Setelah mengucapkan terima kasih ,,
Pak rian masuk untuk membawa pak ubed ke tempat yang lebih aman,,

Gitu mas ceritanya
Pokoknya kacau deh selama seminggu ini,,

Saya juga pengen risent jadinya kalo gini terus,,
Ucap pak rian dengan suara penuh frustasi,,

Eh mas sebentar yaaa,,,,,
TUT,,TUT
Suara panggilan telpon terputus,,

Gak sopan
ucapku memaki,,
Namun sebelum telepon di tutup
Samar samar terdengar suara riuh dari tempat pak rian berada,,
Entahlah ada apa,,
Saya tidak tau,,

Sekian,,
Terima kasih,,,
Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh.

Enjoying this thread?

Keep Current with Katakuri

Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Follow Us on Twitter!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3.00/month or $30.00/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!