Pasti banyak orang yg menganggapku konyol tapi inilah adanya..
Mari kita mulai
"FIRASAT"
#bacahoror
#bacahorror
#threadhoror
#mistis
Itu semua dimulai ketika usiaku 17 tahun. Ya semua dimulai ketika bertemu dengan mbak Ara .
Ya , itu makananku sehari hari
Telingaku terasa panas , hatiku merasa sakit ketika ada seseorang yg membicarakanku.
Aku menahan emosiku supaya tidak mengumpat ke siapapun.
Aneh bukan? Pasti beberapa orang menganggapku konyol .
Hahahaha inilah nyata nya
Waktu itu aku duduk dibangku kelas 3 , ya waktu itu aku mengambil sekolah kejuruan yg diwajib kan magang.
"Mbak Ara enaknya magang dimana ya , ini aku ada 2 pilihan ditempat X atau di tempat Y , klo di tempat X aku udah pernah sih 3 bulan disana,
"Kamu mending di tempat X , kan kamu udah pengalaman disana" ucap Mbak Ara
"Kamu disana aja , ntar kamu ketemu jodohmu" ucap mbak Ara
"Maksudnya gimana mbak " tanyaku masih bingung
Hening tidak ada jawaban
"mbak ? , mbak Ara ?" ucapku
Hahh kebiasaan Mbak Ara pergi begitu saja
Magang yg kutunggu tunggu telah tiba , aku memutuskan magang di perusahaan X , dulu aku juga pernah magang ditempat itu , sudah membayangkan betapa membosankannya.
JODOH ??
Aku pun belum lulus udah mikir jodoh.
Aku sudah kenal dia dari aku kelas 1 saat pertama kali magang ditempat itu.
Akhirnya kami bertukar nomor ,,lama kelamaan ada benih2 cinta diantara kami berdua dan kami memutuskan pacaran.
Lagi pula dia berwajah India itu yg membuatku menyukainya.
3 tahun kami pacaran akhirnya kami memutuskan untuk menikah.
Semenjak pacaran aku udah ada Firasat kalo dia akan jadi jodohku..
Eitssss belum selesai ini
Masak ,,bersih2 rumah dan mengobrol bersama
Wajahnya lemas dan pucat , kadang dia sering menangis , aku ingin bertanya ada masalah apa tetapi aku tidak enak
Dia selalu bilang seperti itu lebih dari 3 kali
"Mami mau pergi , entah ke Medan atau entah kemana, jangan lupa rumah selalu bersihkan" ucap dia
Ada hal yg mengganjal di pikiran ku , tapi aku tidak bisa mengartikannya
Mami sangat senang dia akan memiliki rumah baru.
Kedua mertuaku mengalami kecelakaan yg hebat.
Mereka baru pulang dari rumah baru untuk sekedar bersih2 , ibu mertuaku meminta diantar oleh suaminya untuk mengambil uang di BANK
(Aku memanggil ibu mertuaku dengan sebutan mami )
Entah apa yg dipikirkan oleh bapak mertua ku sehingga memilih jalan raya padahal biasanya dia memilih jalan perkampungan.
Takdir memang tidak bisa di hindari
Hufftt semangat
Bapak mertuaku luka ringan ditangan, tapi ...
Ibu mertuaku sangat parah ,
ia mengalami patah tulang rusuk , jadi tulang rusuknya remuk semua bisa dibayangkan kan betapa sakitnya??
Sesampainya di rumah sakit rujukan ia mendapat alat bantu mulai dari alat bantu pernapasan, alat bantu makan , alat bantu buang air kecil
" aku gak tau " ucapku bingung
"Ngomong aja , kek nya km tau sesuatu" ucapnya matanya sedikit merah seperti akan menangis.
"Kayaknya ibumu ini kena sumpah orang dia jadi korban" ucapku yakin.
"Kenapa begitu ?" tanya suamiku
" itu semua dimulai dari kakek nenekmu (dari bapaknya) , mereka kena sumpah dan sumpah itu sampai ke semua keturunannya" ucapku menjelaskan
Itu mimpi buruk bagi keluarga kami, kami tidak tau apa2 malah menjadi korban santet seseorang).
Kami mengeluarkan biaya rumah sakit setengah M ..
(Sehat itu mahal, kesehatan kalian harus di jaga )
Waktu itu aku menjenguknya aku terkejut di dekatnya ada makhluk menyeramkan (aku gak bisa mendiskripsikan , ntar dia marah )
Lanjut besok lagi yaa ..
Karna makhluk itu menyebabkan kematian banyak orang . Aku tau sih hidup mati di tangan Tuhan , tapi di dunia ini ada yg namanya ilmu sihir bisa di bilang ilmu santet juga ..
Aku gak takut dengan makhluk itu ..
Aku menunggu suamiku diluar lalu ia menjemputku , aku berpamitan untuk pulang ke rumah
Itu seperti firasat yg tak bisa di jelaskan ..
Aku melihat peti matinya yg bertuliskan nama , tanggal lahir , wafat dan umurnya
Umur 53 tahun ?? Seperti deja vu tapi aku tak begitu mengingat seperti flashback ke masa lalu aku mengingat semua tentang angka 53 , ternyata angka itu umur saat mertuaku meninggal.
Aku sering merasa deja vu , dan itu semua menjadi kenyataan ..
Seperti yg satu ini
" sayang, kamu janji ya jangan pergi kemana mana , pokoknya dirumah aja , ntar kek ada pesawat jatuh " ucapku kepada suamiku
"Pesawat jatuh gimana maksudmu" tanya suamiku heran
Ya aku gak mau menyebutkan detailnya ,,
Seperti deja vu lagi aku mengingat beberapa bulan yg lalu bahwa aku mengatakan akan ada pesawat jatuh