Awalnya saya ndak terlalu mikirin teori2 konspirasi terkait covid ini. Ternyata banyak saya temui pertanyaan spt ini.
Apakah:
- Covid ini bikinan
- Bill Gates dan Fauci terlibat
- Manusia akan dipasangin chips
- Covid itu hoax
- Yahudi di balik ini, dst.
Kita bisa abaikan teori konspirasi. Namun, ketika teori ini dipercaya dan menimbulkan keraguan yang luas, dan menimbulkan korban, tidak disiplin pakai masker, dll, then IT IS SERIOUS.
Keyword: konspirasi
Periode: 17-30 Maret
Dalam periode ini, mayoritas percakapan 'konpirasi' terkait dg covid19. Yg tdk relevan saya buang.
Dalam periode ini, ada 2 peak:
- 22 April: polemik atas podcast Dedy @corbuzier sebelumnya bersama Young Lex
- 30 April: polemik atas tantangan Jerinx disuntik covid karena anggap covid hoax, dan IG live dg @tirta_hudhi.
Di Twitter, peta SNA memperlihatkan akun-akun yang influensial. Kebanyakan mereka menentang teori konspirasi, berusaha memberi pencerahan.
Misal @bagaskusdi, @asumsico, @sabdaps, @oxfara, @dr_koko28, dll.
@bagaskusdi: bahas video Deddy @corbuzier dan pengalaman dia dulu yang tdk percaya gravitasi, vaksin, pro bumi datar, dll.
Threadnya ini sangat menarik response publik. Memperlihatkan bahayanya teori konspirasi.
- ndak pake masker
- ndak jaga jarak
- bilang, “Masih percaya hoax aja mas, semua konspirasi tuh”.
Media dalam seminggu ini tertarik dengan pernyataan kontroversial dari Jerinx SID @SID_Official @JRX_SID yang anggap covid ini konspirasi, dan menantang untuk disuntik virus corona. Juga memberitakan trendingnya diskusi @tirta_hudhi dg Jerinx.
Halaman TIMELINE ini harusnya:
- 30 April: polemik atas tantangan Jerinx disuntik covid karena anggap covid KONSPIRASI, dan IG live dg @tirta_hudhi.
Saya tidak akan membahas detail tentang konspirasi teori yang beredar, mengapa muncul, bagaimana sebenarnya, dll.
Ini kerena membahas topik konspirasi tidak akan pernah ada hentinya. Yang percaya akan tetap percaya, atau sulit berubah.
Situs Foreign Policy menjelaskan bahwa menularnya teori konspirasi akan semakin memperkuat teori tersebut, salah satunya karena algoritma social media yg mengutamakan engagement. Dan konspirasi soal covid ini telah menembus batas negara.
foreignpolicy.com/2020/04/14/as-…
Contoh, teori bahwa jaringan 5G berhubungan dengan penyebaran covid19, telah menyebabkan 30 serangan (pembakaran) pada perangkat BTS (menara) 5G di UK.
Teori itu menyebar karena didukung oleh selebritis dan influencer.
theguardian.com/technology/202…
World Economic Forum memperingatkan hal ini.
Teori yang dimaksud adalah, "ada aktor-aktor kuat yang memiliki rencana jahat dengan virus."
Dampak teori konspirasi ini sama bahayanya dg virus corona itu sendiri.
weforum.org/agenda/2020/03…
Cepatnya teori konspirasi ini berkembang, membuat Sekjen PBB menyebut gelombang misinformasi yg dihasilkan sebagai "dangerous epidemic of misinformation".
Solusinya, "flood the Internet with facts and science."
straitstimes.com/opinion/fatal-…
Di masa krisis dengan situasi yang kompleks seperti sekarang ini, orang-orang akan mudah percaya teori konspirasi karena mereka "butuh penjelasan yang masuk akal bagi mereka atas situasi yang sedang terjadi."
psychologytoday.com/us/blog/talkin…
"Mereka butuh jawaban senderhana atas masalah yang kompleks, dan dg menyalahkan aktor tertentu atas masalah ini, akan sangat menarik dan meyakinkan."
Di masa yang tidak pasti ini, teori konspirasi akan memuaskan kebutuhan psikologis yang belum terpenuhi, dan memberikan perasaan aman karena memiliki penjelasan atas kondisi kompleks yang ndak jelas ini.
Menurut penelitian yg dijelaskan di Psychologytoday di atas, orang dari kelompok yang kurang beruntung cenderung percaya pada teori konspirasi. Dampak kepada laki-laki dan perempuan sama saja.
Meningkatkan rasa tidak percaya, menarik diri dari masyarakat seperti tidak mau ikut vaksin.
Pertanyaan ini merupakah "mother of the conspiracy theory" seputar covid19. Seolah ada aktor seperti "thanos" yang sengaja menciptakan virus, untuk memusnahkan separuh manusia, kecuali beli vaksinnya.
Penelitian genetik terbaru menemukan dan membuktikan bahwa:
"The coronavirus pandemic circling the globe is caused by a natural virus, not one made in a lab."
sciencenews.org/article/corona…
Sains sudah membuktikan bahwa COVID19 itu natural.
Artinya? Semua negara sekarang memiliki masalah yang sama: menghadapi pandemi covid19. Berlomba mencapai "kurva datar".
Percaya pada teori konspirasi hanya akan membuat kita terlambat bergerak. Makin banyak korban.