Tadinya saya ndak ingin analisis ini. Tapi saya lihat akun2 yang memainkannya kok banyak yang followernya 1 digit dan avatarnya "seronok", jadinya saya bikin.
Ini masukan buat yang memesan tagar, agar perhatikan kerja pendengungnya. Buat literasi publik juga.
1 #TagihanPLNOkSaja 15,105
2 #TarifListrikTidakNaik 1,121
4 #ListrikuntukRakyat 92
8 #PowerBeyondGenerations 42
10 #TerusTerangTarifAman 34
Dari akun @MudjiburRohman, yang memperlihatkan adanya tagihan 20 juta rupiah yg normalnya 2,5 juta kepada salah seorang warga Malang.
Saya kira ini soal pemilihan tagar yang tidak tepat. Menurut saya, kl memang ada yang tidak OK, ya jangan dibilang OK. Soalnya malah kontra dg mereka yang kasusnya tidak OK.
Misal #PenjelasanTagihanPLN, #TentangTagihanPLN, atau #TagihanPLN101, ini netral tidak "menyinggung emosi" pelanggan yg tagihannya tidak OK.
Atau #SorryBroSoalTagihanPLN, ini lebih empatik.
1 @MudjiburRohman 1,746
2 @ditimurjauh 1,684
3 @manuel_agil 749
4 @CatatanTj 658
5 @ehapriliaSW 519
Kayaknya mix antara yg memberi penjelasan dan yang protes.
Yang warna ijo artinya sentimen positif, itu dari cluster yang mengangkat tagar #TagihanPLNOkSaja dan memberi penjelasan soal ini.
Cluster merah alias sentimen negatif, dari sisi pelanggan, atau yg kontra dg tagar ini.
Tadinya saya kira ada yg membajak tagar #TagihanPLNOkSaja. Tp ndak make sense karena tagar ini hanya beberapa saat. Dan banyak akunnya yg tdk bisa diakses lagi sekarang.
Awalnya, saat tagar #TagihanPLNOkSaja sedang peak tgl 9 Juni pukul 12 siang, emosi yang dominan adalah 'Anticipation'.
Berisi harapan agar masyarakat mengerti cara perhitungan tagihan, dan mengerti keadaan yg sebenarnya karena sudah dijelaskan dg baik.
Namun mulai pukul 17:30 di hari yang sama (9 Juni), emosi "anger" atau marah mulai naik pesat, yg dicetuskan oleh cuitan @MudjiburRohman, lalu turun saat orang tidur, dan hari berikutnya naik lagi.
Tagar #TagihanPLNOkSaja ini bisa jadi contoh sempurna, dimana sebuah kampanye online yang niatnya bagus untuk mengelola krisis, malah mendapat "backfire" atau serangan balik negatif yang lebih kuat, dg tagar perlawanan #TagihanPLNOkSajaNdasmu dan #PLNVangke.
Perusahaan besar milik pemerintah bisa bebas bicara apapun tentang klien dengan menggunakan meme dan buzzer? Tak lagi empatik?
#TerusTerangEmpritTerangTerus