Dengan namanya yang mengerikan, kelakuannya menurut saya malah absurd.
Sebuah Thread tentang "Buntong".
@bacahorror
#bacahorror
Kita sebut saja orang ini namanya Gopar.
"Masak enak kau Gopar?" Tanya Bang Salman tetangganya ketika Gopar duduk di teras untuk menghisap rokok setelah selesai makan.
Rumah Gopar dan Bang Salman itu berdekatan. Jadi mereka biasa ngobrol dari teras ke teras. Dan itu bukan kalimat basa-basi. Gopar masih menyisakan lauk.
"Ndak Par, bercanda saja aku. Masakan istriku jelas lebih enak. Makanya Par, nikah"
Bayangin, udah gak punya kepala dia malah makan Ayam. Setan macam apa yang kelaparan. Terus itu ususnya gak kasian apa? Makan ayam kagak dikunyah.
💆♂️ lah baek amat tu Setan. Orang pingsan di dapur dibawa ke kamar.
Gopar bangun dengan kepala pusing. Dipikirnya kejadian itu cuma mimpi. Tapi saat ia ke dapur, dapurnya berantakan. Pintunya kebuka. Berdebar jantung Gopar.
Ada setan tanpa kepala bisa makan ayam? Ah setan noob itu.
Ia juga mendengar suara anyamannya di luar digeser-geser.
"Malingkah?" Pikir Nek Rawas.
Itu Si Buntong bangsat lagi nganyak tiker dong. Lanjutin anyaman Nek Rawas. Kayak jago aja dia. Kalau ngerusak anyaman Nek Rawas gimana?
Setan macam apa yang baik bis hah?
Tapi ada yang cerita gini.
Dan kalian pasti sudah bisa nebak dong.
Di balik terpal itu ada sosok hantu tanpa kepala alias Si Buntong.
Pak Umar kaget setengah mati. Ia mundur perlahan-lahan.
"Kenapa pak?" Tanya Si Kernet
"Buntong! Kepala Buntong!" Kata Pak Umar sambil menunjuk bayangan Buntong yang berdiri di atas bis. Si kernet terpaku.
Setan Ompreng
Saya kembali sering numpang nonton TV di rumah warga lain. Maklum di kampung kami yang punya TV terbatas.
"Ada apa?" Tanya Umak
"Ada antu pala buntong mak" kata saya sambil memeluk umak.
"Salah liat paling" kata umak sambil mengambil senter saya. Ia masih menggendong adik saya.
Terimakasih yang sudah baca, sampai jumpa di thread selanjutnya.
Jangan lupa bantu follow.
⛔️⛔️⛔️