Thread by @Iburumahtangga9

Hai teman...

Kasus pembunuhan sadis di korea

"MOLAR DADDY"

A THREAD

#bacahorror
#CeritaHororTwitter
#ceritahoror
#hororindonesia
#thriller
#thrillertale
@ceritaht
@qwertyping
@IDN_Horor
@bacahorror

Seluruh masyarakat Korea selatan heboh setelah berita kasus MOLAR DADDY. Tentang seorang gadis berusia 14 tahun yang diperkosa dan dibunuh oleh seorang pria yang dijuluki Molar Daddy pada 30 September 2017. Pria yang dijuluki Molar daddy (Bahasa Indonesia = ayah geraham) itu

adalah seorang pria bernama Lee Young-hak dan ia sebelumnya pernah viral sebelum pembunuhan ini karena tampil di TV dengan keluarganya.

Awal Kisah "Molar Daddy"

"Molar Daddy" tampil di acara TV 9 November 2005 di MBC "Hot Issue Focus". Acara tersebut menampilkan masalah kehidupan nyata yang memang sedang tren pada saat itu. Lee Young-hak bisa tampil di acara ini karena putrinya menderita tumor gigi autosomal

yang langka yang menyebabkan cacat parah pada rahang.

Lee Young-hak juga menderita tumor jinak yang langka ini dan dari situlah julukan "Molar Daddy" berasal karena ia telah kehilangan semua giginya kecuali satu gigi geraham karena penyakit ini.

Melalui acara ini, ia memohon kepada masyarakat umum untuk meminta bantuan perawatan medis untuk putrinya karena situasi ekonominya sangat buruk. Dan gayung bersambut, masyarakat umum bersimpati dengan "Molar Daddy" dan dukungan mengalir setelah acara ditayangkan dengan

banyaknya sumbangan yang masuk ke rekeningnya.

Dukungan yang diterimanya berlanjut hingga 2017 melalui sumbangan uang dari masyarakat umum setelah siaran memilukan dari situasi keluarganya. Selain itu, "Molar daddy" menerima tunjangan pemerintah karena tingkat ekonominya

berada di golongan berpenghasilan rendah.

Setelah acara TV 2005, hidupnya tidak terungkap dan orang2 hanya berasumsi bahwa dia adalah pria penyayang keluarga yang ramah dan penuh perhatian seperti yang ditunjukkan dalam acara tersebut. Hal ini terjadi sebelum kasus terungkap.

Kehidupan Lee Young-hak terungkap secara rinci setelah terungkapnya kasus pembunuhan gadis berusia 14 tahun (September 2017) dan publik Korea terkejut mengetahui kebenaran dari seorang "Molar Daddy" yang sesungguhnya.

Ditemukan bahwa Lee Young-hak menggunakan sebagian besar

sumbangan untuk dirinya sendiri dan bukan untuk putrinya yang menderita penyakit langka tersebut seperti awal dimaksudkan. Lee Young-hak membeli mobil mewah keluaran Eropa dengan uang sumbangan, makan di restoran mahal, mentato badannya dan bahkan membeli pakaian branded.

Selain itu, Lee Young-hak juga memiliki kecenderungan tertarik secara seksual kepada anak dibawah umur (pedofil). Seperti yang terlihat melalui tweet di Twitter pribadinya dan menggunakan gaya hidupnya yang mewah untuk menarik anak di bawah umur untuk diajak melakukan hub seks.

"aku mencari seorang gadis berusia antara 14-20 tahun untuk tinggal bersamaku. Kamu akan memiliki kamar sendiri dengan shower. Kamu harus sopan dan menjadi gadis yang baik. Jangan buang waktu dan fokus mengejar impianmu. Selalu miliki keinginan untuk mengejar kesuksesan.

Aku disini untuk mendengar masalah pribadimu, masalah pendidikan dan diantara hal-hal lain. Ini untuk minimum waktu 3-6 bulan dan kamu akan dibayar sekitar 600.000 - 800.000 won ($ 530 - $ 750) segera"

Selain menggunakan uang sumbangan yang tidak semestinya dan kecenderungan pedofil yang kontroversial, Lee Young-hak juga merupakan pemilik bisnis pelacuran.

Kasus bisnis pelacuran ini yaitu merekrut dan mempekerjakan sederet gadis muda, kadang dibawah umur dan menawarkan layanan seksual kepada pelanggan melalui panti pijat. Dan panti pijat juga didirikan menggunakan uang sumbangan juga.

Untuk membantu hidup mewahnya, ia menggunakan

keuntungan dari panti pijat dan juga secara diam2 merekam video pelanggan yang melakukan hubungan seks dan mengunggahnya ke situs ilegal untuk mendapat keuntungan tambahan. Dan juga ditemukan bahwa istri Lee Young-hak dipaksa masuk ke bisnis prostitusi ini karena ada videonya jg.

Istrinya Lee Young-hak terus menerus mengalami pelecehan seksual dari suami dan ayah mertuanya sejak tahun 2009. Ayah mertua, yang merupakan ayah tiri Lee Young-hak melakukan pelecehan seksual terhadap istri putranya. Dia memberitahu suaminya tentang pelecehan itu tapi

Lee Young-hak malah mengabaikannya dan malah memanfaatkan situasi tsb untuk keuntungan dirinya sendiri. Dia malah meminta istrinya untuk melakukan seks lagi dengannya dan diam2 merekamnya untuk memerasnya demi uang. Setelah pelecehan terus menerus dan tidak menerima bantuan yang

diharapkan, sang istri mengakhiri hidupnya dengan melompat dari apartemennya pada tanggal 1 September 2017.

Sebelum dia mengakhiri hidupnya, dia melaporkan ayah mertuanya ke polisi. Polisi menyelidiki kasus tsb dan ayah mertuanya membantah tuduhan tsb. Bersamaan dengan laporan

itu, dia juga menulis surat wasiat bunuh diri.
" Saya telah diperkosa oleh ayah mertua saya, ayah tiri dari suami sejak 2009."

Rentetan kasus mengerikan ini akhirnya terungkap awalnya karena kasus pembunuhan yang dilakukan Lee Young-hak pada September 2017.

Pada akhir bulan September setelah istrinya bunuh diri, Lee Young-hak memperkosa dan membunuh teman putrinya yang berusia 14 tahun.

Lee Young-hak meminta putrinya untuk mengundang temannya ke rumah mereka. Korban tsb lantas datang kerumah sekitar tengah hari dan diberi minuman

yang mengandung pil tidur. Lalu Lee Young-hak sendiri yang menyuruh putrinya untuk mencampur pil tidur dalam minuman untuk membius temannya.

Setelah korban diberi obat bius, dia menyuruh putrinya untuk keluar dari rumah dan kembali ke rumah sekitar jam 8 malamnya.

Sementara putrinya pergi, Lee Young-hak melakukan kekerasan seksual thd teman putrinya tsb.

Keesokan harinya, efek obat tidur mulai hilang dan korban terbangun ketakutan. Saat itulah Lee Young-hak membunuh korban yang tak berdaya dengan mencekiknya. Dengan bantuan putrinya,

Lee Young-hak membawa korban dan membuangnya di pegunungan di provinsi Gangwon, sebuah willayah di Utara Seoul. Karena hilangnya korban, penyelidikan dimulai oleh pihak berwenang dan segera setelah menemukan mayat korban, Lee Young-hak ditangkap dengan dugaan membunuh korban.

Selama penyelidikan, putrinya juga diinterogasi dan dia mengakui keterlibatannya dalam kejahatan itu.

Penyelidikan masih berlangsung, tapi pihak berwenang telah merilis nama asli "Molar Daddy" kepada publik karena sifat kejahatan yang serius. Pihak berwenang Korea biasanya

menahan identitas tersangka selama investigasi. Yang membuat kasus ini berbeda dari yang lain karena kasus pembunuhan yang mengerikan dan sulit dipercaya ini adalah berita yang paling banyak dibicarakan di Korea Selatan pada akhir tahun 2017.

Source : koreaboo