Thread by @_A_Thread

[Annie & Mainan Hantu]
~Chapter 4~

_A Thread_

Sumber (nefri.ryu)

#threadhoror #horror #ceritahorror #hororstory
@ceritaht @bacahorror

#besoksenin #sorryharry #PesanSambat Anji

Suara Berisik Itu...

Setelah Annie diantar pulang lebih awal dari sekolah, karena demam dan tidak enak badan, papa Annie langsung mengantarnya ke rumah sang nenek.

Setelah sampai dirumah nenek, Annie langsung cuci muka, ganti pakaian dan langsung beristirahat dikamarnya. Dia memilih tidur setelah meminum obat warung yang dibeli papanya.

Baru satu jam tertidur, dia terbangun karena dikagetkan dengan suara berisik dari arah ruang tamu. Saat itu baru pukul 12.00 WIB dan suara gaduh itu sangat mengganggu waktu istirahat Annie.

Annie langsung menggerutu dan bertanya didalam hati, siapa yang siang bolong ini membuat kegaduhan.

Annie : Pasti ini ulah Jaka sama teman-temannya

Annie pun langsung berdiri dari kasur dan berjalan kearah pintu kamar. Walau jalannya agak sempoyongan karena sehabis bangun tidur dan kepala masih pusing, tapi Annie nekat kearah ruang tamu. Setelah dia keluar kamarnya, suara gaduh itu pun menghilang, tak seperti sebelumnya.

Namun, Annie tidak percaya begitu saja. Dia ingin memastikan siapa yang sedang berada di ruang tamu. Apakah Jaka dan teman-temannya bersembunyi saat Annie keluar kamar, sehingga tidak terdengar lagi suaranya?

Ataukah suara ayahnya yang lagi-lagi bertengkar dengan ibunya? Annie ingin memastikan tanda tanya tersebut. Sesampainya di ruang tamu, di bagian depan rumah neneknya, hanya sunyi yang didapatinya.

Tidak ada siapapun yang berada di ruang tamu itu selain dirinya sendiri. Annie masih menuduh Jaka sebagai biang keroknya, tapi setelah ditunggu berpuluh menit, batang hidung Jaka tak nongol juga.

Annie akhirnya membuka pintu depan, untuk memastikan bahwa Jaka tidak bersembunyi diteras rumah. Tapi, tidak ada siapapun..

Lalu, datang neneknya dari luar rumah. Dengan membawa kantong kresek belanjaan dari warung, neneknya bingung melihat Annie sudah berada diruang tamu sendirian, seperti orang linglung.

Nenek : Loh kenapa kamu keluar kamar Nie, katanya sakit? Istirahat sana dikamar
Annie : Gimana mau istirahat, berisik banget suara diruang tamu
Nenek : Suara? Suara apaan Nie?

Annie : Gak jelas, suara berisik, rame, kayak orang ribut gitu, trus bunyi kursi dan meja yang digeser-geser. Siapa sih tadi yang main disini nek? Pasti Jaka lagi nih ngajak teman-temannya main didalam rumah. Uh, udah dibilangin main di teras aja, masih aja bandel

Nenek : Nie, adekmu kan lagi sekolah, jam segini belum pulang sekolah kan. Masa kamu lupa

Annie pun langsung teringat, kalau setiap hari, adiknya mengikuti les tambahan di sekolah dan tidak mungkin pulang jam 12 siang.

Nenek : Dari setengah jam yang lalu nenek keluar rumah, ke warung. Dan dirumah gak ada siapa-siapa, Cuma kamu sendirian yang lagi tidur dikamar.

Annie : Gak nek, tadi berisik amat. Apa tetangga ya yang masuk?
Nenek : Gak mungkin, pintu kan digembok dan daritadi gak ada siapapun kerumah. Kamu mimpi kali Nie, biasa emang kalo lagi demam gitu suka mimpi aneh-aneh.

Ternyata..
Kejadian aneh pun gak berhenti sampai situ aja..
Saat malam datang, Annie yang tidur bersama Jaka, adiknya, dikamar tengah, merasa ada aneh diluar kamarnya.

Annie dan Jaka sudah tertidur, tapi tak lama setelah Annie memejamkan matanya, dia mendengar ada suara piring dan sendok yang berbenturan, seperti suara orang makan. Ada suara gaplek yang dibanting ke meja, seperti orang yang sedang asyik bermain gaplek.

Kebetulan kamar tengah Annie berbatasan dengan ruang makan dan dapur yang berada dibelakang kamar Annie. Kasur Annie juga disenderin ke dinding pembatas antara kamar dan ruang dapur. Jadi, apapun aktifitas di dapur, terdengar jelas oleh Annie.

Saat Annie membukakan mata, semua suara yang berasal dari ruang dapur itu sekejab menghilang. Annie pun lalu kembali menutup mata dan tertidur, tak lama kemudian suara gaduh tersebut kembali terdengar.

Annie merasakan ada hal yang aneh di ruang dapur. Karena dirumah, Cuma ada dia, adiknya dan nenek yang sedari tadi sudah tidur. Dia merasa ketakutan dan memeluk tubuh adiknya yang berada disampingnya.

Dalam ketakutan, Annie akhirnya bisa tertidur pulas..

Petanda Kematian

Tidak hanya bisa melihat dan berinteraksi dengan makhluk halus. Ternyata Annie juga mempunyai ‘kelebihan’ lain, yaitu mengetahui kematian.

Namun, bukan seperti film Mirror (Nirina Zubir) atau The Eyes 1 versi Jepang yaa.. Ini beda versi lagi, Annie seakan menjadi alarm atau petanda kematian orang-orang di sekitarnya.

Suatu waktu pada malam hari, entah mengapa Annie tidak bisa tertidur. Padahal, adiknya, Jaka, sudah tertidur pulas dan waktu sudah menunjukkan waktu larut malam.

Annie pun tampak gelisah, karena selain tidak bisa tidur, ada hal yang dirinya pun tidak tahu mengapa dia sebegitunya gelisah.

Sampai menjelang subuh, terdengar pengumuman dari petugas masjid didekat rumahnya melalui speaker mesjid. Petugas mesjid mengumumkan bahwa salah satu tetangga Annie baru saja meninggal sekitar 10 menit yang lalu. Setelah itu, barulah adzan subuh berkumandang.

Setelah pengumuman kematian tersebut, Annie baru bisa tidur pulas. Entah mengapa, tubuhnya baru mau untuk tidur, baru merasa mengantuk dan kecapekan. Awalnya Annie merasa ini hanya kebetulan saja.

Namun, kejadian seperti ini sering berulang secara terus menerus. Sampai akhirnya, kalau Annie merasa gelisah, bahkan tidak bisa tidur di malam hari, dia sudah tahu kalau ada orang yang berada didekatnya akan meninggal.

Meskipun demikian, Annie tidak mau mendahului kekuasaan Tuhan. Dia menganggap, ini adalah sebuah anugerah yang tidak perlu diumbar ke orang-orang banyak.

Namun, keluarganya sudah tahu tentang ‘kelebihan’ Annie. Ada yang percaya, ada juga yang menganggap itu hanya sebuah kebetulan.

Kakek Bersorban

Penampakan yang selalu terlihat oleh Annie, tidak selalu menyeramkan dan menakutkan.

Bahkan banyak yang menghiburnya, seperti sosok gadis kecil, siswa yang menyamar menjadi Sherly yang membantu ke UKS hingga satu ini, kakek bersorban yang ada dirumah nenek Annie.

Annie ingat betul, waktu itu dirinya kelas 1 SMA..
Selepas pulang dari sekolah sekitar pukul 1pm, Annie segera mengganti baju seragamnya, sholat zuhur dan tidur siang. Saat itu, posisi tidurnya telentang menghadap ke langit-langit kamarnya.

Memasuki waktu sholat Ashar, Annie merasa ada yang membangunkannya. Entah itu siapa, Annie pun terbangun dari tidurnya.

Posisi Annie masih tidur telentang dan saat Annie membuka mata, sekilas diatas Annie (bukan menghimpit tubuh Annie), ada sosok kakek tua berjubah putih dan menggunakan sorban.

Namun, yang dilihatnya tersebut hanya sekilas. Annie yakin, kakek bersorban itulah yang membangunkannya untuk menjalankan sholat Ashar. Karena, kejadian seperti itu kerap terjadi.

Tapi, karena Annie termasuk malas menunaikan sholat 5 waktu, keseringan bolong-bolong, apalagi sudah memasuki masa haid, penampakan kakek bersorban itu pun lama kelamaan menghilang. Beliau tidak pernah lagi muncul atau mengingatkan Annie untuk segera melaksanakan sholat wajib.

Karena banyak sekali penampakan yang terlihat di Annie, akhirnya orang tua Annie memagari rumah mereka dengan pagar ghaib. Karena tidak hanya dirumah neneknya saja Annie sering melihat penampakan, bahkan berinteraksi dengan mereka, tapi juga di rumah orang tua Annie.

~Bersambung~