My Authors
Read all threads
[Annie & Mainan Hantu]
~Chapter End~

_A Thread_

Sumber (nefri.ryu)

#threadhoror #horror #ceritahorror #hororstory
@ceritaht @bacahorror

#EidAlAdha #GilangBungkus #iduladha
NOMOR TOGEL KEBERUNTUNGAN :

Kalo GanSis suka pasang nomor togel/buntut atau nama lain deh, pasti sampe nomor yang ada dalam mimpi juga dicoba-coba dipasang. Bener gak?? Hehehe...
Ini juga terjadi sama Annie..
Sebenarnya Annie gak minat yang namanya pasang nomor togel.
Tapi ini terjadi secara tidak sengaja dan akhirnya dipasang deh nomor togel keberuntungan..
Lokasinya di rumah orang tua Annie, bukan dirumah nenek Annie..
Annie, papa dan mamanya lagi ngobrol bertiga diruang tamu.
Lalu Annie cerita tentang mimpi anehnya semalam.
Dalam mimpi tersebut, dia mendatangi tiga lokasi, dirumah neneknya, rumah orang tuanya dan rumah kontrakan mereka dulu. Dalam mimpi tersebut ada juga adegan pembunuhan yang gak jelas ceritanya. Tapi, di tiap lokasi yang ada dalam mimpi tersebut, ada muncul angka-angka.
Mama : Nah, coba aja dipasang angka itu ke togel. Iseng-iseng, Nie. Ayo pa, dipasang aja.
Papa : Boleh juga tuh, iseng-iseng berhadiah.
Mama : Iya, kali aja menang. Bisa beli tas sekolah baru. Nih mama kasih Rp 1000 untuk coba-coba. Kalau salah kan, gak rugi amat Cuma ilang seribu doang.
Annie : Yaa.. terserahlah, annie juga gak tau gimana caranya masang togel tuh.
Lalu, papa Annie memasang togel yang memang ada bandarnya di kawasan rumah mereka.
Mereka sih gak terlalu fokus banget sama nomor togel yang keluar.
Beberapa hari kemudian..
Papa : Annie, mama.. nomor togel kita tembus..
Annie : Yang bener pa? Berapa dapetnya???
Papa : Rp 400 ribu
Mama : Wah.. rejeki nomplok nih. Boleh juga mimpi kamu, Nie. Bisa benar gitu..
TARUHAN BOLA

Papa Annie kembali mengajak Annie untuk taruhan. Ini masih edisi tebak-tebakan aja, antara anak dan ayah dirumahnya. Kali ini bukan nomor togel, tapi taruhan bola. Siapa yg akan menang tanding bola.

Papa : Nie, kita taruhan yuk. Taruhan bola, siapa yg menang nanti.
Annie : Boleh.. Annie puluh Klub A
Papa : Ah.. klub A itu klub kacangan, gak mungkin menang. Permainannya aja jelek, masuk semifinal aja gak mungkin. Nasib-nasiban banget. Pemainnya juga gak terkenal dan jarang cetak gol.
Annie : Iya, biarin aja. Pokoknya Annie pilih klub A.
Papa : Ah, kamu tuh sembarangan aja milih, pilih klub yang bagusan dikit napa. Yaudah, papa pilih Klub B.
Sampai pertandingan Final, ternyata yang menang sesuai dengan prediksi Annie. Klub A yang menjadi juara dan berhasil mengangkat tropi pertandingan tersebut. Sama halnya juga kayak taruhan Annie dan pacarnya.
Pacar Annie : Yank.. aku mau pasang taruhan bola. Menurut kamu yang mana ya??
Annie : Klub merah aja, kayaknya menang
Pacar Annie : Gak mungkin. Klub Biru yang lebih hebat dari Klub Merah.
Annie : Ya terserah kamu deh..
Malamnya, pacar Annie menelepon. Dan ternyata, prediksi Annie pun tepat. Klub Merah yang menang dan pacar Annie gigit jari karena kalah taruhan.
Karena prediksinya sering tepat, Annie beberapa kali sering ikut taruhan bola dengan teman-teman prianya. Dari 10 kali taruhan, 8 kali taruhan Annie selalu menang dan Annie bisa mengantongi uang hasil taruhannya tersebut.
Meskipun demikian, Annie tidak mau memanfaatkan ‘kelebihannya’ tersebut untuk mencari uang tambahan.
DE JAVU

Saat itu Annie masih duduk di kelas 2 SMA.
Dia dan temannya berjalan berdua dari rumah kearah sekolah siang hari. Kebetulan rumahnya tidak terlalu jauh dari sekolahannya.
Waktu itu bulan puasa dan rencana malam besok mereka akan mengadakan Buka Bersama (Bukber) di sekolahan. Jadi, mereka berdua ke sekolahan untuk membantu teman-teman lainnya mempersiapkan acara Bukber malam besok.
Dijalan, mereka melewati tanah kosong yang diisi semak belukar tinggi dan pohon-pohon yang ditanam oleh warga sekitar. Ada juga pohon bambu yang cukup menyeramkan disana dan kawasan itu memang terkenal dengan keangkerannya.
Lalu tiba-tiba Annie bercerita dengan temannya tentang apa yang dilihat.
Annie : Vin, kok aku kayak lihat ada mayat yah dibawah pohon bambu itu (sambil nunjuk ke pohon bambu di tanah kosong tersebut)
Vina : Mayat apa, Nie?
Annie : Mayat yang sudah membusuk. Usianya kayak usia papaku, tapi gak tahu kapan meninggalnya
Vina : Kapan kamu ngelihatnya. Itu gak ada apa-apa (Vina ngelihat pohon bambu dari kejauhan)
Annie : Gak tau ya, kayak ada sekelebat terlihat aja dalam pikiran aku. Kayak De Javu gitu
Vina : Ah kamu ngaco deh. Ini bulan puasa kali, mana ada penampakan gitu. Udah ah, gak usah aneh-aneh, ini siang bolong tauu..
Ternyata..
Besok pagi di kawasan rumah Annie tampak heboh.
Para warga menemukan sosok mayat yang sudah membusuk, tepat dibawah pohon bambu.
Di sekolah Annie pun tampak heboh mendengar penemuan mayat tersebut.
Vina yang mendengar dari ayahnya, mendadak cemas dan ketakutan. Tak lama kemudian, kondisi Vina jatuh sakit dan demam, dan akhirnya absen masuk sekolah dan tidak ikut acara Buka Bersama di sekolah.
Begitu juga dengan Annie.
Dia juga merasa ketakutan, karena apa yang dia ceritakan kemarin benar-benar terjadi.
Annie juga tidak berani lagi keluar malam melewati tempat kejadian lokasi (TKP) tersebut.
Satu minggu kemudian..
Cerita Annie tersebar ke seluruh sekolahan. Vina yang awalnya tidak percaya, akhirnya percaya dan menceritakan semuanya ke teman-temannya. Kebanyakan dari teman-temannya tidak percaya dengan apa yang diceritakan Vina dan kemampuan yang dimiliki Annie.
Tapi, Vina tetap percaya, karena dia sendiri yang mendengar cerita Annie sebelum penemuan mayat itu benar terjadi. Vina selalu mewanti-wanti Annie agar tidak menceritakan hal-hal aneh lagi dengannya.
Sejak saat itu, Annie pun enggan menceritakan hal mistis yang ia alami atau ia rasakan ke Vina.
SOSOK MISTERIUS

Karena heboh dengan De Javu yang dialami Annie, teman-temannya mulai menjauh dari Annie. Mereka merasa Annie aneh dan menakutkan.
Tapi tak sedikit juga teman-temannya merasa penasaran dengan ‘kelebihan’ Annie. Termasuk teman-teman mereka yang juga memakai ilmu gaib, seperti ilmu kebal, ilmu pengasih, dan ilmu gaib lainnya
(Gilaaa.. masih SMA udah pake ilmu-ilmu gaib segala..)
Annie juga sering melihat beberapa temannya dengan jeli.
Karena merasa diperhatikan, beberapa temannya mendekat dan menanyakan mengapa Annie selalu melihat kearahnya.
Risa : Annie, kamu kok ngelihatin aku kayak gitu sih?
Annie : Oh.. gakpapa
Risa : Kamu bisa melihat penampakan ya?
Annie : Kenapa bilang begitu? Tahu darimana kamu?
Risa : Kamu sering melihat-lihat aku. Tapi kamu bukan melihat aku langsung, tapi melihat ke belakang aku
Annie : Iya.. aku ngelihat dibelakang kamu ada sosok hitam
Risa : Hah.. kamu lihat juga ya?
Annie : Iya, aku lihat. Dia tinggi hitam dan bawa pedang. Wajahnya mengerikan. Tapi kenapa yang lain gak ngelihat ya. Makanya aku aneh.. kayaknya itu bukan manusia deh.
Risa : Iya, dulu aku pernah belajar ilmu gaib. Tapi sudah aku buang. Tapi dia masih nempel di aku
Annie : Pantesan. Tiap aku lewat disamping kamu, sebelah badanku terasa panas dan sebelahnya dingin.
Teman Annie lainnya pun demikian. Dia tahu kalau Annie mempunyai kemampuan lebih
Dika : Annie.. pengawal kamu hebat ya..
Annie : Pengawal apaan?
Dika : Iya, pengawal kamu hebat dan kuat.
Annie : Maksud kamu?
Dika : Pengawal aku aja takut ngelihat pengawal kamu. Katanya, pengawal kamu itu kuat dan ilmunya tinggi dari pengawal aku
Annie : Aku gak ada pake pengawal gaib gitu..
Dika : Yaa.. kamu gak mau ngaku juga.
Dulu Annie emang pernah dipasangin ‘pagar gaib’ oleh Kyai didekat rumahnya. Tapi karena Kyai tersebut udah meninggal, jadi ‘pagar gaib’ tersebut hilang dengan sendirinya. Sedangkan ‘pengawal’ yang dimaksud temannya tersebut, Annie pun bingung darimana asalnya.
Bantuan Adik Kecil

Sehabis magrib tadi (12/8), ane ngajak Annie ketemuan. Sudah beberapa minggu gak ketemu sama dia. Lalu kami bercerita banyak tentang kehidupannya yang baru.
Ohya, ane lupa ngasitau, kalo Annie udah nikah bulan Juli lalu. Sekarang Alhamdulillah Annie udah hamil muda. Doain aja anaknya sehat sampai lahiran dan jadi anak yang soleh/solehah. Aminn...
Ane cerita tentang tulisan di ksks ini, tentang si Annie. Dia awalnya bingung, kok bisa ceritanya yang singkat dirangkum sedemikian rupa.
Tapi ane gak mau besar kepala, cukup dosa ane aja yang udah besar hehehe.. Lalu, ane nunjukkin foto mulustrasi hantu adik kecil, teman mainnya dulu. Ternyata ane salah Gansis!
Kalo Gansis baca di part-part awal, ane sertakan Pic mulustrasi hantu adik kecil itu. Yang salah adalah, matanya. Mata di mulustrasi itu kan belok, ternyata mata si hantu adik kecil itu sipit, malah sangat sipit.
Kalo ngelihat dia, matanya kayak ilang itu. Yaa.. antara keturunan Jepang dan China deh.. Sekarang Annie tinggal dirumah keluarga suaminya.
Kebetulan dirumah keluarga besar suaminya, ada tiga bedeng kecil (lokasinya di belakang rumah utama tapi masih satu komplek dan tertutup oleh pagar). Bedeng itu diperuntukkan bagi anggota keluarga yang udah merit tapi belum punya rumah, atau yang sedang liburan ke Palembang.
Awalnya mereka tinggal di bedeng tengah, karena bedeng ujung sudah diisi oleh paman suaminya dan bedeng pertama juga diisi sepupunya yang sering datang ke Palembang.
Karena di bedeng tengah gak ada kamar mandinya, jadi mereka akhirnya pindah ke bedeng depan. Sepupunya juga udah jarang lagi ke Palembang, kalo pun masih, disuruh tinggal di bedeng tengah aja.
Diperkampungan keluarga suami Annie, sering dilakukan ritual kuda lumping. Dalam seminggu, para warga yang menekuni tradisi Kuda Lumping ini sering latihan. Mereka juga sering mengisi beberapa acara hajatan dengan atraksi Kuda Lumpingnya.
Yaa.. tau sendiri kan, kalo Kuda Lumping gak makan beling, ntar jadinya Kuda Ompong. Hehee..

Baik tampil atau hanya latihan saja, mereka selalu meminta bantuan ke ‘yang halus2’ gitu deh.
Yaa.. kalo orang normal, mana bisa lah makan beling, pasti maunya makan ayam. Hehe.. Ane pernah sekali nonton atraksinya. Aura mistisnya kuat banget, banyak yang kesurupan dan bertingkah anehlah.
Ane juga heran, walau penonton juga banyak yang kesurupan, tapi masih banyak aja yang mantengin atraksi tersebut. Ane yang udah spooky, langsung kabur. Takutnya ane yang kesurupan, alamat gawat.
Karena suaminya tahu kelebihan Annie, jadi dia tidak berani meninggalkan istrinya sendiri didalam bedeng tersebut. Sedangkan, bedeng tengah masih kosong dan bedeng ujung, tempat pamannya itu juga sering kosong.
Karena pamannya sering keluar kerja. Walau jarak antara rumah utama dan bedeng itu gak terlalu jauh, tapi rumah utama itu guedeee banget. Jadi, untuk jerit aja butuh berpuluh kali baru bisa didenger orang depan.
Malam itu...
Annie yang lagi hamil muda, selalu ngerasa kecapekan. Yaa, biasalah namanya hamil pertama. Lalu Annie tidur dikasurnya, suaminya masih tetap menjaganya, sambil menonton film DVD kesukaannya.
Lalu, suaminya keluar kewarung untuk membeli rokok. Saat itu, Annie sudah tidur, jadi Annie gak tahu kalo dia sedang sendirian di dalam bedeng itu.
Lalu tiba-tibaa...
Kaki Annie terasa sangat dingin, ada tangan yang mencengkeram kakinya. Dia tahu, itu bukan tangan suaminya. Karena Annie emang bisa membedakan mana tangan manusia, mana yang bukan. Annie langsung membuka matanya. Dia merasakan ada aura aneh.
Tidak hanya itu saja!
Keyboard komputer diruang depan juga berbunyi, seperti ada yang sedang mengetik. Ada juga suara gaduh dari kamar mandi belakang.
Annie benar-benar merasa ketakutan. Dia gak berani melihat kearah kakinya, Annie hanya melihat kearah pintu keluar dan ternyata suaminya tidak ada.
Untungnya, handphone diletakkan disamping kepala Annie dan dia segera mengirim pesan ke suaminya agar lekas pulang. Mau nelepon tapi pulsa abiss.hehee..
Karena masih digelayuti perasaan takut yang teramat sangat dan dinginnya genggaman tangan itu dikakinya masih terasa. Akhirnya Annie pun memanggil hantu adik kecil.
Annie : Sipiit.. Sipiittt.. Dimana kamu? Keluar dong.. Tolongin aku

Tak berapa lama..
Baaa... Tiba-tiba kepalanya muncul dari balik lemari. Niatnya sih ngagetin Annie sambil tersenyum puas.
Tapi, karena Annie udah ketakutan, ditambah dikagetkan dengan kehadiran Annie, ketakutan Annie pun bertambah menjadi. Kalo dia manusia, pasti gemesin. Lah ini bukaan...
Adik kecil itu muncul dari balik lemari buku. Tinggi lemari buku itu hanya setinggi dengkul manusia dewasa. Lemari buku itu berada tak jauh dari kasur Annie
Walau Annie masih agak takut melihat adik kecil, karena wajahnya sangat pucat dan bibirnya biru, tapi Annie merasa lega. Kedatangan adik kecil langsung membuat suasana menjadi normal.
Tangan dingin yang mencengkeram kaki Annie sudah menghilang. Suara ketikan keyboard dan suara gaduh di kamar mandi juga menghilang. Tak lama kemudian, suami Annie datang.
Suaminya menenangkan Annie yang tampak syok. Tak berapa lama, mereka akhirnya tidur. Sebelum tidur, suami Annie mematikan lampu agar Annie bisa tidur pulas.
Paginya...

Suami : Yank, semalam aku ngelihat adik kecil. Dia didepan kita sambil mainin bantal, waktu aku mau matiin lampu sebelum tidur. Terus, dia juga masuk ke mimpi aku. Gak tau deh gimana ceritanya, pokoknya dia ada aja dalam mimpiku.
Annie : Iya, aku juga lihat dia mainin bantal. Tapi aku diem aja..
Suami : Ah, kamu gak bilang dulu kek. Anaknya manis ya, lucu..
Annie : Emang lucu dan baik kok. Waktu ada yang ganggu aku semalam, dialah yang nemenin aku, sampe gangguan itu hilang.
Tak jarang adik kecil main-main dibedengnya Annie. Beberapa kali, Annie melihat, adik kecil main sendiri, lari-larian. Bahkan Annie kadang geli sendiri ngelihat kelakuan adik kecil, yang suka sentuh barang tapi abis itu ketakutan sendiri.
Percakapan ane (Ryu) dan Annie

Ryu : Usianya tuh berapa sih?
Annie : Kira-kira usianya 6 tahunan, masih lucu-lucunya kayak anak seusia itu deh. Tingkah lakunya menggemaskan.
Ryu : Trus, dia pakai baju kayak gimana?
Annie : Dress pendek, yaa kayak anak perempuan gitu. Sepatunya warna merah yang ada pitanya. Kadang dia pake topi, gak tau deh ketemu dimana topinya itu. Pokoknya lucu deh..
Ryu : Fisiknya gimana? Ada yang luka atau apa gitu?
Annie : Mulus kok, gak ada luka sama sekali, bajunya aja bersih. Cuma bibirnya aja yang biru, kayak orang yang meninggal tenggelam
Ryu : Kamu emang gak pernah ajak dia ngobrol gitu? Tanya-tanya kek..
Annie : Aku gak ngerti bahasanya, kayak bahasa asalnya gitu. Yaa, usia segitu kan juga masih cadel-cadelnya ngomong. Tambah gak ngerti..
Ryu : Lah terus, waktu kamu ajak ngobrol, kok dia nyambung gitu.
Annie : Gak ngerti juga sih. Tapi dia tuh ngerti apa yang aku omongin ke dia.
Ryu : Dia main apa aja disini?
Annie : Kadang dia maenin patung yang di lemari buku itu. Kadang dia melototin topeng yang dipajang di dinding. Aku aja takut ngelihat topeng itu, kayak ada ‘isinya’, Tapi dia baik kok, gak ganggu
Ternyata juga..
Keponakan suaminya (yang sekarang resmi jadi keponakan Annie juga) bisa ngelihat dunia lain. Kalo keponakannya lagi main kedalam bedeng Annie, kaki keponakannya sering ditarik oleh hantu adik kecil.
Keponakannya langsung takut dan lari keluar bedeng, selalu gitu kalo ngelihat adik kecil. Padahal usia mereka sama dan adik kecil itu Cuma mau ngajak keponakannya main aja didalam kamar bedeng Annie itu..
Ohya..
Di kamar mandi baru Annie juga ada penunggunya.
Biasanya penunggunya suka bergelantungan di dinding atas. Kalo siang hari, Annie bisa cuek dengan kehadiran penunggu itu. Tapii, kalo malam hari, dia gak pernah berani ke kamar mandi sendirian, pasti minta temenin suaminya.
Sebenernya ane gak mau sih ngelarin thread ini, tapi apa boleh buat..
Sejak Annie nikah dan tinggal sama Lakinya (plus udah hamil), intensitas kami ketemu itu udah jarang banget..
Beda kalo waktu dia masih single, ampir tiap hari ketemu bahkan nginep dirumah ane..
Ane juga sibuk kerja dan keluar kota, jadi tambah gak rutin komunikasi kami ..
Cerita ini gak akan ada akhirnya selama Annie masih hidup, karna ane gak mau mengganggu kehidupan baru Annie bersama suaminya jadi ane kira sampe disini aja kisah dari sosok Annie. Terimakasih.
~Tamat~
Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh.

Keep Current with Dongeng Sebelum Tidur

Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Follow Us on Twitter!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3.00/month or $30.00/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!