terjadi penurunan di ujung karena lockdown kedua di Jakarta
Manajemen di Pulau Galang
Kolaborasi sipil-militer, dipimpin militer, dalam penanganan di pulau Galang
Manajemen di RS darurat Indrapura, Surabaya
situasi lapangan
TNI meminimalisir dampak ekonomi pandemi #COVID19 dengan turut mendistribusikan bahan pangan bekerjasama dengan instansi dan sektor swasta
Pendistribusian dari 3 angkatan
Militer mendukung implementasi PSBB
Bahasa Pak Ben Rimba, PSBB = "semi lockdown"
keterlibatan militer dalam penanganan PSBB di moda transportasi
"Tough/Alert Village", program ketahanan keluarga dan komunitas menghadapi pandemi
Penjelasan Kampung Tangguh/Siaga
Mendukung penegakan protokol kesehatan
Pembelajaran dari 8 bulan penerapan kerjasama sipil-militer dalam menangani pandemi #covid19
Pak Ben bilang ada kegiatan2 untuk pasien isolasi mandiri termasuk konseling kesehatan mental.
Indonesia karena joint chairman GHSA,kami punya 1000 dokter dalam 5 tahun. Kami ada medical intel task force,melakukan pelatihan.
.. Bulan lalu di bawah UNHAN kami mendirikan sekolah medis militer.
Orang2 paranoid terkait keterlibatan militer dalam penanganan pandemi, tapi kami fokus dalam komitmen. Setelah saya pensiun, saya jadi staf khusus gugus tugas
TNI siap hadapi pandemi karena persiapan yang sudah cukup lama
Dr Nilesh:
Sudah ada tradisi latihan bersiap menghadapi pandemi, termasuk saya ikut yang diadakan di Indonesia beberapa tahun lalu
Apakah health sec ada peran di natsec?
Pak Ben Rimba:
Dampak eko,sos,pol dsb dari pandemi #covid19,pemerintah step by step (menjadikan ini isu) tidak hanya people security tapi natsec
Meeting koor intel di MABES TNI,saya jd pembicara tamu 1 jam,menjelaskan dampak pandemi pada--
--stabilitas keamanan
Saya sdg selesaikan disertasi PhD,kualitas hukum terkait penanganan pandemi belum cukup, baru 11 peraturan perundangan2an,harusnya di bawah natsec. Kalo di bawah natsec,ada ketotalan. Semua kapasitas kapabilitas potensi lintas kementrian dan organisasi--
--harus dimanage bersama di bawah 1 komando. Tidak mudah implementasinya,krn Indonesia negara demokratis,semua bs ngomong,misal kemaren demo besar2an. Bicara natsec,katanya kita gaya militer, maka keamanan dibungkus tdk di bawah natsec langsung, tp di bawah keamanan manusia, --
--baru natsec. Melindungi kepentingan individu.
Di Indonesia,militer sepenuhnya di bawah tatanan masy madani. Tidak terlibat di kehidupan politik, jadi gimana Indonesia bisa terlibat di keg terkait COVID19? Ada instruksi presiden.
Tapi ada keterbatasan orang, militer terlibat di area2 kritis, sistem, infras dan rantai komando militer.
95% sisanya dipimpin ditangani sipil
Demikian akhir webinar MILITARY-CIVILIAN SOUTHEAST ASIA HEALTH SECURITY WEBINAR SERIES
Bahkan di Menwa ITB aja, calon anggota dan peserta diklat tidak boleh disentuh atau disuruh yang tidak kualifikasi SUSPELAT (Kursus Pelatih) yang sudah dapet materi Etika Pelatih dll. Artinya, ngebentuk junior itu "Earned",bukan karena "saya lebih senior saja".
Konsep "Pelatih Sakti" di Menwa ITB:
Pelatih ga boleh keliatan istirahat, santai, letoy
Di balik Pelatih yang tampil prima, ada pelatih yg pas balik ke belakang atau barak pelatih, aslinya lagi demam,panas dingin,letih puol dll. "Pelatih Sakti" bukan utk pelonco,tp jd contoh.
Sebuah C-17 Globemaster III dari 21st Airlift Squadron telah meninggalkan Travis Air Force Base pada 28 Agustus 2020 untuk misi berdurasi 4 hari mengirimkan 500 ventilators bantuan USAID dalam 17 palet ke Jakarta, Indonesia. dvidshub.net/news/377063/tr…
Dari 1000 ventilator bantuan USAID untuk Indonesia, 500 di antaranya disalurkan melalui kerjasama dengan DoD.
Misi sekaligus menjadi demonstrasi kesiapan mobilitas global dalam 48 jam. Bantuan diekspektasikan tiba pada 30 Agustus ini.
Penyaluran ventilator sebanyak 100 unit telah disalurkan secara simbolis pada 28 Juli lalu di Kementerian Luar Negeri RI.
Diingetin fesbuk kejadian 6 tahun lalu (2014), plus reply dari Kolonel Tek Martinus Bram Susanto. Dan ternyata campaignnya masuk berita sampai direspon Kapuspen TNI AU saat itu.. Yang skarang beliau jadi PangTNI 😅