Aku meyakini bahwa kehidupan gak bisa dihitung pakai rumus matematika.
Akan selalu ada factor “X” yang bisa menyebabkan titik balik kehidupan seseorang, yang mungkin ndak pernah kita sangka sebelumnya.
Aku sering melihat pemandangan yang secara logika itu “ndak masuk akal”.
Misalnya, seorang kuli bongkar muat pabrik, ternyata sanggup menyekolahkan anaknya sampai sarjana.
Admin Jouska bakalan heran tuh kalo tau bapaknya ternyata gak punya portofolio saham apapun.
Sama seperti halnya yang terjadi di keluarga kami.
Orang luar mungkin akan heran, dengan kondisi ayah sama mama yang tergolong pas-pasan, ternyata mampu juga kuliahin dua anaknya sampai sarjana.
Kami pun kalo lihat lagi belakang, cuman bisa bilang Alhamdulillah ya Allah...
Kalo lihat alm. Didi Kempot pun, sebetulnya aku juga heran.
Genre music beliau dari sejak tahun 2000-an udah dianggap music “pinggiran”. Hanya segmen tertentu aja peminatnya.
Eh, ternyata beberapa tahun terakhir, malah jadi hits dimana-mana. Peminatnya anak-anak muda.
Hal serupa terjadi pada Sheila On 7. Mereka sempat meredup di era 2005-2010 an.
Dulu kalah popular sama band-band mainstream di jamannya. Namun sekarang jadi guest star utama lagi di tiap konsernya.
Peminatnya gak cuman anak-anak lahiran 1990 an aja.
Di saat pandemi seperti sekarang, banyak sektor usaha yang gelagapan. Ada yg bahkan sampai gulung tikar.
Tapi ndak dengan penjual atau bengkel sepeda, misalnya. Mereka kebanjiran orderan dan antrian servis yang sebelumnya ndak pernah mereka sangka.
Kejadian yang baru-baru ini terjadi juga sama. Odading Mang Oleh.
Berkat video viral dari kang Ade Londok, orang pada penasaran dan rela antri demi mencoba Odading buatan Mang Oleh, yang diakui mengalami kenaikan persentase profit sangat signifikan sejak videonya viral.
Barang siapa yg bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar, dan memberinya rezeki dari arah yg tiada disangka-sangkanya.
Menurut tafsir dari Ibnu Katsir, dijelaskan bahwa siapa yg bertakwa kepada Allah dalam semua yang diperintahkan dan meninggalkan yang dilarang baginya, maka Allah akan memberinya jalan keluar dari setiap urusannya dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya.
Ayat ini disampaikan saat tadi aku sholat Jumat. Untuk jadi pengingat kita bahwa rumus kehidupan manusia seringkali berbeda dengan hitung-hitungan milik Allah.
Apa yang kita kehendaki belum tentu outputnya baik. Tapi kalo Allah yg berkehendak, tentu itulah scenario yg terbaik.
Apa yang tadinya kita lihat tidak cukup, ternyata dicukupkan oleh Allah.
Apa yang tadinya kurang, ternyata dilengkapi oleh Allah.
Dan kadang ini semua terjadi tanpa kita sadari. Kita nikmati tanpa syukuri.
We really took it for granted.
Pada hakikatnya, Allah ndak pernah menginginkan kita harus sukses.
Allah ndak pernah menginginkan kita untuk harus jd orang yg bergelimang harta.
Yg diharapkan dari Allah adalah kita berusaha semaksimal yg kita bisa. Ikthiar yg diimbangi dengan doa. Tidak pasrah dgn keadaan.
Aku percaya kalo ndak ada hal yg terjadi dengan kebetulan.
Kalaupun ada segala sesuatu yang berjalan dengan sempurna, aku selalu berusaha menyikapi bahwa itu ndak lepas dari campur tangan-Nya.
Dan berkat doa-doa dari orang yang menyayangi kita.
2020 merupakan tahun yang berat buat kita semua. Buatku pribadi, jauh lebih berat dari 2019.
Semua berjuang dengan medan perangnya masing-masing. Kadang kita ngerasa lelah, capek, hingga putus asa.
Terlebih kondisi akhir-akhir ini yang bikin makin pusing kepala.
Aku suka salah satu penggalan lirik lagunya Maher Zain.
“Don’t despair and never lose hope. Cause Allah will always by your side”.
Lirik lagu ini menguatkan buatku ketika lagi dalam kondisi putus asa. Karna pada akhirnya, ya pada Allah juga kita menaruh harap.
Believe in Allah. Put your faith to Allah in everything you do.
Segala keluh kesah, tangis, dan putus asa, sandarkan semua pada-Nya. Jangan berputus asa dari Rahmat-Nya.
Allah akan menunjukkan jalan-Nya. Allah akan beri kita rezeki yang tidak pernah kita sangka sebelumnya.
Yuk, sejenak tarik nafas panjang. Mungkin selama ini kita terlalu keras dengan diri kita sendiri. Terlalu sering menyalahkan diri.
Hingga lupa cara untuk apresiasi diri. Semoga kita selalu diberi kekuatan.
Panjang umur perjuangan. 🔥
Selamat malam.
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
September gak kerasa tinggal seminggu lagi. Berarti tuntas masa kuartal III ekonomi kita.
Bu Sri Mulyani sudah warning sejak beberapa waktu lalu kalo kita udah diambang bahaya resesi.
Yuk dibahas sambil makan siang..
Secara singkat, resesi ekonomi dipahami sbg turunnya aktivitas ekonomi secara signifikan.
Patokan umum yg dijadikan standar untuk menentukan apakah sebuah negara mengalami resesi atau ndak, adalah dengan melihat GDP yg growth nya minus selama dua kuartal berturut-turut.
National Bureau of Economic Research (NBER), berpendapat bahwa gak perlu liat GDP untuk nentukan suatu negara resesi.
Pokoknya aktivitas ekonomi keliatan drop sampai beberapa bulan. Yg bs dilihat dari real income, angka pengangguran, produksi manufaktur, dan penjualan retail.
Krna ini lewat TL ku dan bahas soal marketing, aku jd tergelitik buat nanggepin.
BTS diundang untuk bicara ttg Global Health Security, dimana mereka fokus sama struggle yg dialami anak muda. Justru menurutku itu udah revelan sama brand self love yg mereka bawa.
Pandemi covid-19 emang menurunkan output panen petani di China. Namun banjir besar yg menghantam provinsi Jiangxi telah menghancurkan ribuan hektar sawah yg selama ini jadi lumbung pangan utama di China.
Karna kebijakan pemerintah china yg ogah bayar diatas harga pasar buat komoditas jagung, ketika global market komoditas grains lagi ancur-ancuran, ambyar lah mereka. Bakalan impor banyak buat tetep bisa masok demand domestiknya.