Mata Najwa Profile picture
14 Oct, 30 tweets, 20 min read
Polemik UU Cipta Kerja yang telah disetujui DPR dan pemerintah pada Sidang Paripurna 5 oktober 2020 lalu masih terus bergulir.
#MataNajwaCiptaKerjaManaFaktaManaDusta
Unjuk rasa menentang UU sapu jagat di sejumlah daerah disebut-sebut akibat adanya disinformasi soal substansi UU Cipta Kerja, hingga tudingan adanya aktor yang memancing di air keruh.
#MataNajwaCiptaKerjaManaFaktaManaDusta
Sementara dalam prosesnya, publik dibuat bingung dengan beredarnya sejumlah versi naskah UU Cipta Kerja yang berubah-ubah, ada yang 905 halaman, 1.035 halaman, dan 812 halaman.
#MataNajwaCiptaKerjaManaFaktaManaDusta
Wajarkah rentetan perubahan naskah UU Cipta Kerja ini? Bagaimana menilai proses legislasi yang terjadi? Lalu benarkah demo ditunggangi dan dipicu oleh hoaks?

#MataNajwaCiptaKerjaManaFaktaManaDusta, malam ini LIVE pukul 20.00 WIB di @TRANS7.
@TRANS7 Selamat malam, selamat datang di Mata Najwa, saya @NajwaShihab tuan rumah Mata Najwa.
#MataNajwaCiptaKerjaManaFaktaManaDusta
@TRANS7 @NajwaShihab Setahun usai polemik revisi undang-undang KPK, demonstrasi berskala massif dan serentak kembali melanda. #MataNajwaCiptaKerjaManaFaktaManaDusta
@TRANS7 @NajwaShihab Kali ini akibat pembahasan Undang-Undang Cipta Kerja, peraturan sapu jagat yang merevisi banyak beleid lama. #MataNajwaCiptaKerjaManaFaktaManaDusta
@TRANS7 @NajwaShihab Proses penyusunan yang serba kilat dan tergesa, menumbuhkan syak wasangka dari segenap warga. #MataNajwaCiptaKerjaManaFaktaManaDusta
@TRANS7 @NajwaShihab Transparansi dan akuntabilitas yang diabaikan, tercermin dari ragam draft yang tak jelas juntrungan. #MataNajwaCiptaKerjaManaFaktaManaDusta
@TRANS7 @NajwaShihab Mengapa sulit mengakses draft dan naskah yang resmi? Adakah yang hendak disembunyikan dan ditutup-tutupi? #MataNajwaCiptaKerjaManaFaktaManaDusta
@TRANS7 @NajwaShihab Inilah Mata Najwa, Cipta Kerja: Mana Fakta Mana Dusta. #MataNajwaCiptaKerjaManaFaktaManaDusta
@TRANS7 @NajwaShihab Hari ini naskah UU Cipta Kerja telah diserahkan Ke Presiden. Namun Proses Ini diwarnai dengan kontroversi rentetan perubahan naskah undang-undang sapu jagat tersebut. Apa yang berubah? Benarkah ini hanya menyangkut hal teknis? #MataNajwaCiptaKerjaManaFaktaManaDusta
@TRANS7 @NajwaShihab Untuk membahasnya telah bergabung bersama kita; Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin, Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR Achmad Baidowi, Anggota Baleg Benny K Harman, serta Ahli Hukum Tata Negara Zainal Arifin Mochtar. #MataNajwaCiptaKerjaManaFaktaManaDusta
@TRANS7 @NajwaShihab “Kami hanya cek (naskah UU) sesuai prosedur atau tidak. Saya sebagai pimpinan harus menaruh kepercayaan pada teman-teman di Baleg baik di tingkat rapat kerja, panja, tim perumus, dan tim sinkronisasi,” kata Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin #MataNajwaCiptaKerjaManaFaktaManaDusta
@TRANS7 @NajwaShihab “Saya hanya mengecek (naskah UU) secara random, tidak mungkin detail satu per satu, karena saya tidak ikut langsung dalam pembahasannya,” kata Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin #MataNajwaCiptaKerjaManaFaktaManaDusta
@TRANS7 @NajwaShihab “Kalau masalah substansi yuridis, saya tidak ikut (pembahasannya), yang ikut Baleg,” kata Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin #MataNajwaCiptaKerjaManaFaktaManaDusta
@TRANS7 @NajwaShihab “Saya sudah mendengar dan menanyakan beberapa kali pada pimpinan Baleg, yakin tidak ada selundupan dan tidak ada perubahan? Dijawab, yakin tidak ada,” kata Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin #MataNajwaCiptaKerjaManaFaktaManaDusta
@TRANS7 @NajwaShihab “Secara substansi dan redaksional tidak boleh diubah UU yang sudah diketok. Itu ada peraturannya,” kata Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin #MataNajwaCiptaKerjaManaFaktaManaDusta
@TRANS7 @NajwaShihab “Kita tidak bisa bandingkan mana (naskah UU) yang asli mana yang hoaks. Faktanya, sejak dari rapat bamus sampai rapat kerja memang tidak ada naskahnya,” kata Anggota Baleg Benny K. Harman #MataNajwaCiptaKerjaManaFaktaManaDusta
@TRANS7 @NajwaShihab “Padahal sesuai UU Pembentukan Perundang-undang, pada saat rapat pengambilan keputusan tingkat I, wajib hukumnya membacakan RUU dan wajib untuk semua fraksi untuk memberi tanda tangan,” kata Anggota Baleg Benny K. Harman #MataNajwaCiptaKerjaManaFaktaManaDusta
@TRANS7 @NajwaShihab “Kalau ada perbedaan, biarkan untuk diputuskan di rapat paripurna pengambilan keputusan tingkat II. Faktanya tidak ada naskah RUU yang dibagikan pada rapat paripurna 5 Oktober itu,” kata Anggota Baleg Benny K. Harman #MataNajwaCiptaKerjaManaFaktaManaDusta
@TRANS7 @NajwaShihab “Kita sebetulnya (seperti) menyetujui RUU hantu, karena nggak ada naskahnya. Itu kan hal fundamental. Kalau proses itu tidak dipenuhi, maka proses RUU ini batal, tidak boleh dipaksakan,” kata Anggota Baleg Benny K. Harman #MataNajwaCiptaKerjaManaFaktaManaDusta
@TRANS7 @NajwaShihab "Di rapat kerja pengambilan keputusan tingkat satu belum sempat dibagikan tapi file sudah disampaikan. Di akhir rapat ada tanda tangan naskah RUU. " kata Wakil Ketua Baleg Ahmad Baidowi #MataNajwaCiptaKerjaManaFaktaManaDusta
@TRANS7 @NajwaShihab "Yang disampaikan ketua baleg terkait substansi di RUU cipta kerja tidak boleh ada yang berubah dan tidak ada yang berubah." kata Wakil Ketua Baleg Ahmad Baidowi #MataNajwaCiptaKerjaManaFaktaManaDusta
@TRANS7 @NajwaShihab "Catatan fraksi PPP pada prinsipnya setuju tapi catatan harus merujuk dengan panja. Secara substansi gak boleh berubah."kata Wakil Ketua Baleg Ahmad Baidowi #MataNajwaCiptaKerjaManaFaktaManaDusta
@TRANS7 @NajwaShihab "Dalam penyisiran berikutnya ada hal substansi dan rumusan gak sesuai di panja maka kita perbaiki. "kata Wakil Ketua Baleg Ahmad Baidowi #MataNajwaCiptaKerjaManaFaktaManaDusta
@TRANS7 @NajwaShihab "Dalam sistem presidensial itu tahapan penting adalah pembahasan dan persetujuan. Apa yang dibahas dan disetujui DPR dan pemerintah itu langsung berlaku. Maka gak boleh ada perubahan setelah diketok di paripurna." Zainal Arifin Mochtar #MataNajwaCiptaKerjaManaFaktaManaDusta
@TRANS7 @NajwaShihab "Memang ada kesempatan 7 hari tapi itu hanya menyesuaikan teknis supaya dia sesuai dengan format lembaran negara. Enggak boleh ada penambahan kata karena itu bisa mengubah substansi. "Zainal Arifin Mochtar #MataNajwaCiptaKerjaManaFaktaManaDusta
@TRANS7 @NajwaShihab "UU ini dibuat tergesa-gesa, seharusnya dia (RUU) ini diselesaikan sebelum diajukan ke paripurna.""Zainal Arifin Mochtar #MataNajwaCiptaKerjaManaFaktaManaDusta
@TRANS7 @NajwaShihab "Kalau dikatakan bahwa soal ini buru-buru itu karena pembahasan di DPR dikasih waktu. "kata Wakil Ketua Baleg Ahmad Baidowi #MataNajwaCiptaKerjaManaFaktaManaDusta

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with Mata Najwa

Mata Najwa Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

More from @MataNajwa

14 Oct
Ini beda naskah RUU Cipta Kerja setebal 905 halaman yang diketuk palu di sidang paripurna DPR 5 Oktober 2020 lalu dengan naskah setebal 812 halaman yang diserahkan kepada presiden hari ini.

#MataNajwaCiptaKerjaManaFaktaManaDusta ImageImage
Grafis di atas menunjukkan pengubahan naskah RUU Cipta Kerja tidak hanya bersifat teknis sebagaimana diatur dalam UU No.12/2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan dan perubahannya pada UU No.15/2019⁣.

#MataNajwaCiptaKerjaManaFaktaManaDusta
"Informasi intelijen kita sudah punya data siapa bertemu siapa, ngomong apa itu ada dan sekarang mulai ditangkap dan masih akan berlanjut." @mohmahfudmd
#MataNajwaCiptaKerjaManaFaktaManaDusta
Read 29 tweets
14 Oct
"Pada saat saya menanyakan bahwa yang dilakukan teman-teman sesuai mekanisme, saya meyakini apa yang saya lakukan bisa saya pertanggung jawabkan."Azis Syamsuddin #MataNajwaCiptaKerjaManaFaktaManaDusta
“Memang tidak ada naskah yang disetujui di rapat paripurna tingkat II. Kita memutuskan naskah yang belum disetujui di tingkat I,” kata Anggota Baleg Benny K. Harman #MataNajwaCiptaKerjaManaFaktaManaDusta
“Apakah naskah yg disetujui di paripurna bisa diubah? Bisa kalau ada mandat kepada panja dan baleg untuk perbaikan. Tapi kalau sifatnya substansial, harus dikembalikan ke rapat paripurna,” kata Anggota Baleg Benny K. Harman #MataNajwaCiptaKerjaManaFaktaManaDusta
Read 13 tweets
7 Oct
Selamat malam selamat datang di #MataNajwa. Saya @NajwaShihab, tuan rumah Mata Najwa. #MataNajwaMerekarekaCiptaKerja
Hiruk perdebatan dan aksi jalanan terjadi lagi, karena omnibus law yang memantik polemik berapi. #MataNajwaMerekarekaCiptaKerja
Proses penyusunan yang istimewa kecepatannya, menghidupkan curiga dari berbagai elemen warga. #MataNajwaMerekarekaCiptaKerja
Read 90 tweets
7 Oct
Malam ini, #MataNajwa akan menghadirkan dialog bersama Bahlil Lahadalia, Supratman Andi Agtas, Ledia Hanifa, Faisal Basri, Hariyadi Sukamdani, dan Haris Azhar.

Cek dulu, yuk, apa kata mereka soal UU Cipta Kerja?

#MataNajwaMerekarekaCiptaKerja
Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menilai UU Cipta Kerja menjamin pelayanan cepat untuk investor. Sedangkan ekonom Faisal Basri menyoroti klaster ketenagakerjaan yang seharusnya tidak masuk dalam UU ini karena masalah utama investasi adalah korupsi.

#MataNajwaMerekarekaCiptaKerja
Ketua Baleg DPR Supratman Andi Agtas mengatakan proses UU Cipta Kerja mencetak sejarah karena dari awal pembahasannya bisa diakses publik. Sedangkan Ledia Hanifa, anggota DPR F-PKS, menyayangkan kurangnya pelibatan masyarakat.

#MataNajwaMerekarekaCiptaKerja
Read 4 tweets
6 Oct
Tok! Omnibus Law RUU Cipta Kerja disahkan di tengah banyaknya gelombang penolakan dari berbagai kalangan.

#MataNajwaMerekarekaCiptaKerja
Kelompok buruh, misalnya, menyoroti soal terpangkasnya hak-hak pekerja jika RUU Cipta Kerja disahkan. Di sisi lain, pemerintah mengklaim UU Cipta Kerja akan memuluskan investasi lewat penyederhanaan sistem birokrasi dan perizinan.⁣

#MataNajwaMerekarekaCiptaKerja
Pembahasan RUU Cipta Kerja pun kerap memancing perbincangan publik. Yang terbaru, ketika pemerintah dan DPR ngebut mengesahkannya jadi undang-undang, bahkan rela rapat hingga larut malam di akhir pekan dan memajukan jadwal sidang paripurna.⁣

#MataNajwaMerekarekaCiptaKerja
Read 4 tweets
28 Sep
Ke mana Menkes Terawan? Kesekian kalinya kami mengundang, inilah kursi dan panggung #MataNajwa untuk Pak Terawan.

#MataNajwaMenantiTerawan, klik: bit.ly/30bUjEY
Selama pandemi, #MataNajwa telah berbincang dengan sejumlah pejabat di berbagai level pengambilan kebijakan. Dari kepala daerah, menteri, ketua satgas & komite, sampai eksklusif dengan Presiden @Jokowi khusus soal penanganan COVID-19 beberapa waktu lalu.
#MataNajwaMenantiTerawan
Kesediaan para pejabat publik di #MataNajwa layak mendapatkan apresiasi karena telah bersedia menjawab pertanyaan dan keresahan warga sekaligus bentuk tanggung jawab mereka.
#MataNajwaMenantiTerawan
Read 7 tweets

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!

Follow Us on Twitter!