Lagi jelaskan siklus hidrologi ...
peresapan (recharge), pengaliran (ground water flow).
Makin banyak yg nonton nih 😅
Menjelaskan kenapa ada bantal dan ada gambar prosotan ... hahaha ...
Analogi yg bagus juga ini, prosotan di permukaan - tandanya aliran air, dan bantal di bawah tanah - tandanya peresapan dan tidur.
“Om disclaimer dulu ya, om buta warna” 😅😅
Dulu bisa aman masuk teknik sipil karena hafalkan isi buku tes buta warna (privilese keluarga dokter 😅).
Hahaha presentasi si Edwin dicoret2 ama anak2 🤣🤣🤣
Bodor pisan
Ini sesi SJW nya Edwin 😅
Menjelaskan soal peresapan air dan bagaimana generasi sekarang abusive thdp penggunaan air tanah. Pdhal itu simpanan dan sumber air untuk generasi mendatang.
Fiks dah lebih SJW dari kakaknya 😅😅
Sedang menjelaskan “sistem tabur tuai” ambil air dan tabung air. Peta dan aplikasi serta coding yg dibuat Edwin bareng peneliti2 lainnya.
Sekarang sedang menjelaskan Aquaduct yg ada di WRI. Sistem dan aplikasi Aquaduct ini juga dibangun dari kontribusi studi dan penelitian Edwin dkk.
Buka-buka rahasia: daftar Sipil ITB karena tertantang secara 2 om (kakaknya bokap) gagal masuk Sipil ITB 😅...
Tiap kali mau jawab selalu dimulai dengan “pertanyaan yang bagus sekali.”
Wkkk ... cocok iki jadi guru SD ...
Titelnya boleh hidrologis, tapi pertanyaan dari anak2 mulai dari perubahan iklim sampai hidrostatis ...
Demen deh pertanyaan anak2 ini, cerdas banget dan tak terduga. Sambil senyum2 si Edwin pas jawab.
Gak ada anak2 yg tanya, kenapa ID Zoom Om Edwin itu “edwinkost”? 😅
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
Ku ndak tahu apakah di 19 kota lain penerima Sustainable Transportation Award apakah netijen2nya pada berisik2 teu puguh 😅😅
Penghargaan ini diberikan kepada kota (pendaftar) yg memiliki kebijakan progresif dan kemajuan dlm periode waktu tertentu (18 bln?).
Ku bisa menerangkan bbrp kota penerima dan kebijakan transportasi apa yg mrk lakukan di masa itu yg akhirnya bikin kota tsb menang.
Bogota, penerima award 2005. Enrique Penalosa walkotnya memperkenalkan BRT secara ekstensif dan jalur sepeda. Dan Trans Millenio ini yg menginspirasi Bang Yos utk membangun TransJakarta. Terlepas dr byk yg ragu pada kebijakan Bang Yos.
Ya jika kerjaannya sbg Project Manager NCICD ya akan jualan bahwa obat paling manjur adalah bikin pompa sebesar2nya, bikin tanggul setinggi2nya, lebarkan sungai dan beton, alirin secepat2nya ke laut.
Maksud hati mencari tulisan lama soal banjir yg dimuat di media. Eh malah nemu nyinyiran orang yg pakai argumen Project Manager NCICD 🤣.
Yang tak pernah dijawab oleh Project Manager NCICD: 1. Pompanya mau sebesar apa utk menarik air 13 di wilayah dgn topografi spt Jakarta? 2. Dlm skemanya, mana soal penghentian land subsidence - pdhal ktnya perlu NCICD krn subsidence? 3. Kalau temboknya gagal gmn (dan udah pas)?
Perlu berpikir panjang soal masa depan mobilitas di kota pasca pandemi. Memang korelasi lemah antara penyediaan transportasi publik dgn kemacetan. Namun kebijakan pembatasan kend bermotor bisa menaikkan okupansi transportasi publik.
Yang bermasalah adalah persepsi yg terbangun di masa pandemi, transportasi publik dianggap berresiko - walau sampai hari ini belum ditemukan cluster akibat transportasi publik.
Pembatasan penggunaan kend pribadi pasti akan mendapat tantangan casual yg ringan dgn bawa isu pandemi.
Utk mengurangi kemacetan: Pembatasan penggunaan kend bermotor itu kebijakan yg dpt terimplementasi dlm jangka pendek. Kemungkinan berhasilnya pun situasional. Lain dgn kebijakan terkait ketataruangan. Lbh fundamental, namun lebih panjang prosesnya.
Keduanya bisa melengkapi.
Melihat perdebatan bbrp hari ini di linimasa nya kang @Outstandjing itu menarik. Ada diskusi (atau ngotot2an kadang hina2an ke si akang) soal tinggal bersama orang tua.
Tapi sbtlnya kebanyakan alasan itu rerata kontekstual dan personal, kadang dipengaruhi budaya.
Saya yg usia 20-30 thn an tegas banget gak mau tinggal bareng ortu.
Tapi ketika satu persatu mertua meninggalkan kami, dan melihat kondisi sekarang pandemi dan orang tua. Skrg saya mempertimbangkan utk bagi waktu lbh byk tinggal bersama ortu. Bagi waktu Cirebon-Jakarta.
Dan naga2nya 99% yakin bakal bagi waktu Cirebon-Jakarta - sambil misu2 kenapa bikin kereta cepatnya bkn yg jurusan Jakarta-Surabaya sih!
Toh bisa remote di bbrp hari.
Tp sekali lagi ya ini keputusan personal banget. Gak bisa sama dgn misal yg keluarganya kurang harmonis.