THE ANGEL OF VERDUN
.
.
.
.
.
Nyai Nikita Mirzani
.
.
.
.

Kalau suara bapak sudah tak lagi didengar, sebengal apapun anak pasti luruh ketika berhadapan dengan ibu.

Perempuan, pada merekalah kekuatan tak tampak itu tersimpan.
Bukan berarti Presiden sudah tak lagi punya cara, ketegasan sang ayah masih harus disimpan demi banyak hal yang kita tak tahu.
Orde baru, masih menyimpan banyak rahasia tak terprediksi. Bila harta bertumpuknya sedang digugat, itu hanya fenomena gunung es dan anehnya, kebanyakan dari kita sudah berteriak bangga mampu melihatnya.
Tidak! Kita tak pernah melihat bagian besarnya yang masih tergenang air, itu jauh lebih besar dibanding yang tampak.

Memasukkan Prabowo menjadi Menhan dengan harapan TNI menjadi cair, masih tak tampak apa hasilnya meski sudah setahun.
Meminta Mahfud MD mengawal politik, hukum dan keamanan, cara bekerjanya masih lebih tampak seperti buzzer dibanding birokrat dan atau politisi kampiun. Ga tampak gregetnya sama sekali.

Jadi, apa yang harus dipukul oleh seorang Jokowi? Setan besarnya tak pernah tampak.
Mereka yang muncul adalah apa yang mereka ingin Jokowi melihat.

Lihat PNS, kebanyakan dari mereka saat ini bukan birokrasi sebagai mesin penggerak kebijakan Presiden. Mereka justru melawan dari dalam. Mereka tak senang bekerja lebih banyak, penghasilan menurun.
Tak terlalu berbeda dengan TNI, dari institusi yang tadinya paling dekat dengan kekuasaan, bahkan selalu menjadi bagian dari kekuasaan, tiba-tiba harus dibuatkan jarak.

Bukan celah sempit didapat, seolah seluruh kesalahan Orde Baru dibebankannya kepada mereka.

📁KaiFineArt
Mereka ditakuti kebangkitannya. Mereka dibuat sangat jauh berjarak dengan politik. Mereka diundang hanya ketika negara kepepet.

Mungkin demokrasi ideal benar memang harus seperti itu. Sipil berkuasa, militer adalah sisi lain syarat negara demokrasi berdiri.
Namun lihat sejarah awal Indonesia berdiri. Ada sinergi tak terbantahkan.

Secara sederhana, saat ini ada kondisi seolah Jokowi berjarak dengan ASN dan militer. Bukan karena Jokowi ingin, namun banyak variabel didalamnya.

📁Artnet.com
Apa yang tampak di permukaan sangat tak mewakili apa yang seharusnya diprediksi dan kemudian terlihat utuh.

Usaha kerasnya untuk melihat secara utuh selalu gagal. Membuatnya terlihat gamang dan diam seolah tak peduli, adalah apa yang disaksikan banyak pendukungnya.
"Jokowi lemah." Hanya itu yang terucap sebagai bunyi-bunyian suara frustasi jelata. Saya sebut "bunyi" bukan "pernyataan", karena itu memang tak mengandung makna sebenarnya. Mereka frustasi dan tak tahu harus berbicara apa.

📁Hifructose
Mungkin, benang merah terletak pada si Paijo yang baru pulang. Mampu menarik dengan benar posisi benang merah ini, sangat mungkin akan merenggangkan jarak solid ikatan di mana si setan besar terlihat.

"Trus siapakah yang harus mencari dan menarik benang merah itu?"
Tidak selalu siapa yang mencari yang akan menemukannya. Selalu ada cerita tentang kebetulan tak terduga.

Nikita, seorang "BIYAYAKAN" yang tak terlalu peduli apa omongan orang lain, bisa jadi adalah orangnya. Kakinya nyerimpet benang merah yang dicari banyak orang.

📁Parkwest
Gilanya, dia tak berasa sama sekali ada benang tersangkut di kakinya dan dia terus berjalan dengan gaya "biyayakan"nya itu. Semakin jauh dia berjalan, semakin panjang benang itu tertarik dan semakin lebar bukaan tercipta atas ikatan yang terurai.
Komentarnya tentang Paijo yang dikatakannya tukang jualan obat memantik marah Paimo, sesama rekan yang saling menjual.🤭

.
.
.
Marah si Paimo yang merasa rekannya terlalu tinggi dikomentari perempuan (yang dipandang sebagai barang "reject-an") akan bergulir menjadi pertarungan
tak pernah selesai dan akan makin membesar. Paimo yang congkak (dan tapi bodoh) akan terseret pada arus yang dibuatnya sendiri.
.
.
.

Bukan Nikita banget bila bila ancaman akan membuatnya jadi mengkeret. Nikita adalah Nikita.
Kegilaannya semakin melambung apalagi ancaman 800 orang akan menyerbunya.

Delapan ratus orang yang dijanjikan Paimo akan disusul dengan laporan pengikut Paijo yang dikatakan tukang jual obat itu.

📁Conceptworld
"Sejak kapan predikat jualan obat adalah bentuk penghinaan?" Demikian alasan logis perempuan yang dicap lo*te oleh si Paimo yang selalu memaknai baju yang dipakainya sebagai sebuah jabatan dan kedudukan tinggi supaya terlihat pintar dan berpendidikan.
Paimo terjebak dengan bajunya sendiri. Paimo terbawa mimpi yang seolah sudah menjadi nyata dan merasa otomatis menjadi pintar hanya karena baju yang dia pakai.
Nikita yang hanya seorang perempuan dan terlihat lemah, akan dikeroyok massa yang kemarin berhasil menjatuhkan gubernur di labeli kafir.

Entahlah, kadang malaikat tak selalu terlihat seperti apa kata persepsi kita tentangnya.
Kita angkuh dan bebal, lewat sudah anugerah yang tak selalu datang itu.

"Masak malaikat dalam rupa Nikita?

Daripada menjulukinya sebagai Joan of Arc, maka cerita ini hanya akan berakhir dengan kepongahan agama saja.
Joan of Arc seorang pejuang perempuan yang tak berslah harus dibukum mati oleh pongahnya kekuasaan agama pada abad 13 di Perancis. Seorang prajurit tempur yang tak kenal apa itu takut dihukum mati oleh gereja justru karena jasanya pada negara hanya karena dia seorang perempuan.
Nikita tak akan tumbang oleh arogansi pemegang kunci surga versi suka-suka itu. Dia yang perempuan, yang selalu dilekatkan pada kodrat pembuat dosa kaum itu, justru akan menjadi kunci bagi pintu yang selama ini tertutup rapat.

📁Alicewikia
Terserah pak Presiden, beliau mau jadi seperti Tom Cruise yang berperan menjadi Mayor Willam Cage dan melihat sersan Rita Vrataski yang diperankan oleh Emly Blunt sebagai jalan keluar permaslahannya dalam film Edge of Tomorow, atau ini akan berlalu begitu saja.
The Angel of Verdun, ga terlalu berlebihan untuk menyebut siapa Nikita Mirzani saat ini yang sedang dikeroyok ribuan atau malah jutaan lelaki yang dulu berhasil menjarakan seorang gubernur.

Kadang perempuan tomboy adalah lawan seimbang bagi seratus, duaratus lelaki salah baju.
Bukan jeweran seorang ibu layak mereka dapatkan. Gaplokan perempuan tomboy yang apa adanyalah yang akan membuat mereka klenger. Di sana, lupa kalau tugasnya adalah sebagai proxy, perlahan mereka singkap dengan sndirinya.

"Maksudnya gimana sih?"
.
.
.
Ketegasan ayah disimpan dulu saja. Tunggu, jangan buru-buru berpihak. Ini akan besar pada saatnya nanti. Kalau beruntung, ini akan membuat kita melihat, meski sekilas, apa di balik gunung es yang tenggelam itu.

📁BehanceNet
Ketika laporan mereka tak mendapat respon, aksi polisi-polisian akan mereka lakukan. Seperti biasa, para tuan pemegang kebenaran merasa sah persekusi siapapun yang dianggapnya pantas.
.
.
.

Sejak saat itu, mudah kita menebaknya akan kemana semua ini berjalan.
Tergantung pemerintah. Nikita diproses buru-buru, menunjukkan betapa memang lemah pemerintah kita dihadapan mereka.

Percayalah, banyak yang akan siap melawan dan berdiri di belakang Nikita. Bagi banyak orang, ini kesempatan dan alasan bagi perlawanan terhadap kesewenangan.
Banyak yang sudah gatal namun tak ada momen.

Keroyokan memang spesialisasi mereka, dan anehnya, hanya pada satu orang perempuan, mereka sudah siapkan 800 orang.

Dibelakang Nikita sudah siap 807 orang.

Ape lo, ape lo??
Saatnya mereka tumbang. Dan itu akan terjadi di bawah telapak kaki wanita.

"Ho"oh..., kemarin dia kabur juga karena perempuan to"?

Ogah komen yang gituan, kampungan!!

#SayaBersamaNikita
.
.
.
📁Iconocero @Andita_4

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with NitNot ❘

NitNot ❘ Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

More from @__MV_llestari__

15 Nov
N I K I T A.........KENAPA TIDAK?!!
.
.
.

Sempat terpikir bahwa masalah hanya akan berhenti cukup di situ dan Maher dikorbankan. Berarti tulisan saya "The Angel of Verdun" langsung salah seketika. Image
Betapa sayang bayangan si cantik dan nyablak itu hanya berumur sangat pendek. Langkah kaki "BIYAYAKAN-NYA" yang sangat mungkin telah tak sengaja "NYRIMPET" benang merah yang konon berfungsi sebagai pengikat rekat sebuah misteri yang lama dicari, tak memiliki makna apapun.
Ternyata tidak. Cerita ini masih berlanjut. Para lelaki salah baju itu terlalu arogan untuk mundur demi meredakan riuh suara yang telah dibuat salah satu anggotanya alih-alih jera pada sosok sexy Nikita.

"Lonte" bergema, dan namun kuping kita tak sakit. Image
Read 18 tweets
14 Nov
AKHIR CERITA MAHER.......?
.
.
.
.

Jejak digital itu sadis. Sikap pengecut yang dimaksudkan sebagai cara naikkan pamor menuai bencana. Maher sesumbar mendatangkan 800 orang demi keroyokan hanya pada seorang perempuan, Nikita. Image
Bukan 800 orang centeng datang membantu, sejuta orang mencacinya. Dan..,ada hal dia lupakan, jawaban dia terhadap akun @GundulAdul 26 Agustus lebih sebulan yang lalu discreen shot. Dia menghina ulama besar NU.
Kenapa bukan diramaikan pada Agustus lalu, cuitan itu tdk viral karena hanya berupa reply komen, bukan cuitan pokok. Ibarat barang tak terlalu terpakai, Cuitan jawaban itu terserah begitu saja. Image
Read 8 tweets
12 Nov
DIBUANG SAYANG
.
.
.
.
.

Serasa kaplingan cm ada dua, yg ga stuju dibilang kampret, yg kiblatnya ke Presiden dijuluki cebong. Terus sisanya ngontrak?
Biarkan mereka yg sdg gelisah krn merasa diabaikan Presidennya bersuara. Mereka tidak sedang menghina, mereka hanya ingin punya kaplingan yg sama yg dijamin oleh konstitusi.
Tidak semua sepakat dan butuh apalagi senang dengan pembangunan fisik dan tapi mengabaikan manusia. Bukankah kesenjangan hidup bermasyarakat kita mmg mengkhawatirkan?
Read 11 tweets
12 Nov
REMAH RENGGINANG
.
.
.
.

Melihat Jokowi hanya dari sisi rasa tak suka, akan membuat semua kebijakan Jokowi sebagai Presiden tak ada benarnya. Demikian sebaliknya, tak ada seditpun kebijaksanaan tinggal disana bila melihat Jokowi hanya dari sisi sukanya saja pada sosok ini.
Jokowi tak perlu kita lihat dari bagaimana sosoknya. Tak penting...!

Demokrasi telah mengantarkan seorang Jokowi sebagai Presiden, maka konsistensi kita atas pilihan hidup bernegara harus hadir disana tanpa tawar menawar lagi.
Proses dukung mendukung telah selesai. Ada pejabat sebagai orang tertinggi di negara ini hadir karena pilihan kita. Harusnya kita sudah selesai dengan pro dan kontra sosoknya.
Kritik dan himbauan kepada Presiden harus selalu kita hadirkan.
Read 42 tweets
11 Nov
DAN KINI, MEREKA YANG BERSERAGAM PUN MENGAMBIL POSISI
.
.
.
.
.

Sangat sulit mengelola negeri dengan rakyatnya yang gampang "nggumunan". Mudah mendewakan, mudah mengagungkan seseorang dalam hal apapun. Semua dengan mudah dibawa pada fanatisme. Image
Demikian pula sikap benci dan marah dengan mudah akan mencuat dalam bentuk amuk sebagai konsekuensi logis atas bawaan sifat seperti itu.

Semua diborong tanpa sisa dan kemudian dibawa ke hati.

B A P E R !
Namun ketika aparat pun baper, ini jelas sinyal berbahaya. Ini keluar dari konteks pilihan bebas sebuah masyarakat.
Read 12 tweets
11 Nov
DONGENG TENTANG POLAH PEMILIK SURGA
.
.
.
.
Di Negeri Separo
.
.
.

Sambutan meriah para pemujanya merusak banyak fasilitas umum. Foto tentang hal itu bertebaran pada banyak laman media sosial. Image
Tak cukup hanya itu, jalan tol pun dimaknai sebagai jalan milik pribadi. Motor para penjemputnya dengan suka-suka merebut hak pemakai yang lain. Yang bayar sesuai ketentuan hukum.
Terparah, ratusan bahkan ribuan orang tak dapat menjangkau bandara karena akses menuju kesana tertutup oleh kegiatan mereka. Pilot, pramugari hingga penumpang banyak yang terpaksa jalan kaki. Pengusaha rugi miliaran rupiah. Image
Read 19 tweets

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!

Follow Us on Twitter!