Thread by @_Ittiba

A thread

~ Laa Adri/Tidak Tau ~

Teliti sebelum menjawab sebuah pertanyaan merupakan potret dari kehati-hatian seorang mu'min, terlebih dalam perkara agama.

Seorang ulama besar sekelas Imam Malik bin Anas rohimahullah berkata :

“Aku tidak akan berfatwa kecuali sudah ada tujuh puluh orang yg bersaksi bahwa aku pantas dalam hal itu.”

📚 Siyarul A’lam An Nubala’,Imam Adz Dzahaby 8/ 96

Khalid bin Khildasy pernah bercerita ;

“Aku pernah mengajukan empat puluh pertanyaan kepada Imam Malik Rahimahullah, beliau tidak menjawab kecuali lima pertanyaan saja."

Al Haitsam bin Jamil berkata;

“Aku mendengar Imam Malik rahimahullah mendapatkan 48 pertanyaan, namun beliau menjawab 32 pertanyaan hanya dengan kata “saya tidak tahu”.

📚 Siyarul A’lam An Nubala’,Imam Adz Dzahaby 8/ 77

Ini merupakan gambaran bahwa beliau adalah seorang ulama yg sangat berhati-hati dan tidak gegabah dalam berfatwa.

Sifat sombong mempengaruhi orang untuk malu memberikan jawaban “saya tidak tahu”.

Namun ini tdk terjadi pada Imam Malik. Padahal beliau, seperti disebutkan Ibnu Mahd;

“Aku tdk melihat seorang pun yg lebih jenius daripada Imam Malik.”

Menurut sahabat Abu Darda’, jawaban ;

“saya tidak tahu” adalah separuh dari ilmu.

📚 Siyarul A’lam An Nubala'

Imam Malik juga tidak malu untuk bertanya kepada orang yg lebih tahu jika tidak mengetahui jawaban yg pasti dari sebuah persoalan. Ia menuturkan;

“Aku tidak akan menjawab suatu pertanyaan kecuali telah aku tanyakan kepada yang lebih tahu daripada aku."

Seorang pemuda mendatangi Imam Malik, dan berkata:

"Wahai Imam Malik aku menempuh perjalanan selama 6 bulan untuk menemuimu, dan aku datang atas utusan orang2 di desaku, menitipkan pertanyaan kepadamu. kemudian ia pun mengungkapkan pertanyaan yang dititipkan orang2."

Tahukah apa jawaban Imam Malik:

"Saya tidak tahu jawabannya".

Mendengar jawaban itu si laki-bingung bukan kepalang. lalu dia mengeluh :

"wahai Imam, lalu apa yg harus aku katakan kepada orang kampungku ?."

Imam Malik berkata :

"Katakan saja Imam Malik tidak tau."

Tahukan kita siapa Imam Malik?

Imam Mazhab, beliau punya 900 guru dari tabi' dan tabi'-tabi'in kota madinah.

Imam Malik berkata:

"Ilmu Agama itu tdk Mudah, tidakkah kalian mendengar firman Allh SWT:

إنا سنلقي عليك قولا ثقيلا

maka jgn sembarangan berbicara tntang agama."

Allah berfirman :

“Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggunganjawabnya.” ( Q.S. al Isra’ : 36)

Semoga kita bisa belajar kewara'an mereka, kefakihan mereka, ketakutan mereka kepada Allah dan Rasul-Nya. Hindari jawaban :

-Menurut saya..
-Kalau perasaan saya..

Dan asumsi2 lainnya tanpa dasar ilmu yg mumpuni.

Tawaqquf itu lebih selamat daripada jawaban yg berdasar ahwa.

@bacautas ping
@threadreaderapp unroll
@threader_app compiled