HinduGL Profile picture
21 Nov, 20 tweets, 3 min read
Akhir2 ini kita sering mendengar orang berdoa keras2. Baik di acara2 keagamaan, acara politik, maupun di medsos. Doanyapun beragam. Ada yg spt curhat, mengemis, ngerayu bahkan ada yg sumpah serapah.

Bgmn Hindu memandang doa dan usaha?

— A thread story from Itihasa Mahabharata —
Dalam itihasa Mahabharata dikisahkan, di akhir Bharatayudha ketika semua senapati senior Korawa sudah tewas, Sangkuni masih berupaya mencuri kemenangan. Ia mendorong adiknya, Gandari, Ibu para Korawa, untuk menemui dan minta petunjuk Bhagavan Vyasa.
Dari sang bhagavan, Gandari memperoleh petunjuk bahwa "tapa" (pengekangan diri dengan menutup kedua matanya sejak pernikahannya dengan Dhirastra yang buta) yang dilakukannya secara kuat dan konsisten selama bertahun2 bisa dikonversi menjadi kekuatan maha dahsyat.
Kekuatan itu juga dapat diberikan kepada Duryodana, satu2nya anaknya yg masih hidup. Dgn kekuatan itu, tdk ada senjata yg dapat melukai Duryodana. Namun sang bhagavan jg mengingatkan, dgn menggunakan hasil tapanya itu maka Gandari kehilangan manfaat tapa itu utk dirinya sendiri.
Ibaratnya Gandari sudah menabung bertahun2, tetapi seluruh tabungan itu akan habis ketika ia memutuskan mentransfer kepada anaknya. Karena cinta yang begitu besar pada Duryodana, Gandari merelakan semua manfaat tapanya untuk anaknya itu.
Maka Gandari meminta Duryodana untuk menemuinya secara pribadi, dalam keadaan tanpa busana. Namun pada akhirnya karma akan selalu menemukan jalannya. Duryodana, karena diganggu Vasudewa Krisna, memenuhi perintah ibunya tetapi menutupi bagian bawah tubuhnya.
Dan kekuatan tapa Gandaripun hanya melindungi bagian atas tubuh Duryodana. Bagian bawah yang tertutup itu menjadi titik lemah Duryodana. Dan titik ini pula yang menjadi jalan bagi Bima untuk melunasi sumpahnya.
Dahulu, saat Drupadi dihina di balairung Hastinapura dimana saat itu Duryodana meminta Drupadi duduk dipangkuannya sambil menepuk2 pahanya sendiri, Bima bersumpah akan membunuh Duryodana dengan meremukkan pahanya.
Kisah selanjutnya adalah ketika Sangkuni mengundang Balarama, kakak Vasudewa Krisna, untuk masuk ke gelanggang politik tingkat tinggi yang sedang dijalankan Sangkuni di sisi Korawa dan Vasudewa Krisna di pihak Pandawa.
Sangkuni yang menyadari kelemahan Duryodana akibat menutupi bagian bawah tubuhnya sehingga tidak menerima kekuatan tapa Gandari itu, meminta Balarama untuk melarang Vasudewa Krisna ikut campur dalam duel hidup mati antara Bima dan Duryodana.
Sangkuni sangat paham, yg mengetahui kelemahan Duryodana hanya Krisna. Bila Sangkuni berhasil mengunci Krisna melalui Balarama, kelemahan Duryodana itu tdk akan diketahui Pandawa.

"Mengapa kamu terlalu memihak Pandawa, Krisna ? Bukankah kita seharusnya netral ?" Tanya Balarama.
"Tujuan inkarnasiku adl menegakkan kebenaran, Kak. Dlm keillahianku Aku netral, tapi dlm inkarnasiku aku memiliki tujuan"
"Namun setidaknya biarkan Pandawa meraih kemenangannya mll usahanya sendiri. Sangkuni memintaku utk menghalangimu melakukan intervensi pd duel yg akan datang”
Lagipula, keberpihakanmu akan merusak kepercayaan manusia"

"Maksudmu, Kak ?"

"Adikku Krisna, sebenarnya tak perlu aku jelaskan krn kau mengetahui segalanya. Bila kamu berpihak hanya karena mereka memujamu, lalu dimana posisi kekuatan usaha?”
“Manusia akan berfikir bahwa untuk meraih kemenangan, mereka cukup dengan memujamu dan meraih kasihmu saja. Itu akan merusak kepercayaan mereka pada usaha, kerja keras dan kerja secara jujur”
“Oleh karenanya, Krisna, di titik ini aku memintamu untuk membiarkan Pandawa berjuang dengan usaha mereka sendiri tanpa intevensi darimu. Biarkan karma mereka sendiri yang menuntun mereka menuju kemenangan"
"Baiklah Kakakku, perintahmu adalah kebenaran bagiku. Aku tidak akan membantu Pandawa. Aku akan membiarkan mereka meraih hasil sesuai kualitas usaha, kerja dan pengetahuan mereka"
Demikianlah itihasa mengajarkan.

Doa2 adalah cara mendekatkan diri padaNya, utk meraih kasihNya. Karena kita yakin Dia maha baik, maka kita hanya akan datang dengan yang baik2. Seperti pemuda yang sedang jatuh cinta, ia akan melakukan hal2 yg disukai gadis pujaannya.
Jadi, doa kita mengekspresikan Tuhan seperti apa yang kita yakini. Ketika Kardusana naksir adik perempuan Rahwana, Sarpakanaka, maka yang dibicarakan dan ditawarkannya adalah darah manusia — kesukaan Sarpakanaka.
Doa2 juga berarti motivasi pada diri sendiri, memompakan semangat pada pikiran sendiri agar ucapan dan tindakan kita sejalan dengan hal2 yang kita doakan.

Pada akhirnya, doa2 itu hanyalah kata pengantar untuk bab2 usaha yang harus dilakukan di halaman2 berikutnya.
Ucapan2 doa yg tidak diikuti usaha, sesungguhnya tak berarti apa2.

Kalaupun memiliki makna, itu hanya dalam hal memberi kita petunjuk tentang kualitas orang yg memanjatkan doa itu sendiri.

Doa kita adalah cerminan pribadi kita, dan cerminan Tuhan spt apa yang kita puja.

🙏🌷

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with HinduGL

HinduGL Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

More from @GlHindu

20 Nov
Ketika Panglima TNI tiba2 membuat pernyataan “jangan ganggu persatuan bangsa” dengan seluruh pimpinan pasukan elite dibelakangnya, itu ibarat peringatan pada Sisupala: penghinaanmu sdh hampir melampaui batas !

****

SISUPALA si tukang HINA

— A thread from Itihasa Mahabharata —
Dari itihasa Mahabharata, tersebutlah kisah di Kerajaan Chedi. Rajanya berbama Damagosa didampingi permaisuri Srutasrawa. Keluarga ini masih terikat kekerabatan dgn Vasudewa Krisna. Damagosa dan Srutasrawa memiliki seorang putra bernama Sisupala, yg lahir dgn 3 mata dan 4 lengan.
Karena keanehan itu, orangtuanya berniat utk membuangnya, namun sabda langit mencegah mereka karena Sisupala ditakdirkan hidup sampai dewasa. Sabda tersebut mengatakan bahwa tubuh Sisupala dapat menjadi normal jika dipangku oleh seseorang yg istimewa, yaitu seorang titisan Wisnu.
Read 18 tweets
19 Nov
Puputan Margarana

18 November 1946.
Malam hari
Penyerbuan tangsi polisi Netherlands Indies Civil Admnistration (NICA) --pemerintahan sipil Hindia Belanda-- di Kota Tabanan. Para pemuda gerilyawan berhasil merampas senjata dan mesiu.
19 Nov 1946.
Pagi hari
Para pemuda gerilyawan berkumpul di Banjar Ole, Desa Marga, Tabanan. Di sinilah, Letkol I Gusti Ngurah Rai menyusun kembali induk pasukan Resimen Soenda Ketjil. Ada kekuatan sekitar 70 orang, plus para pemuda desa yg pernah menerima latihan ketentaraan.
19 Nov 1946.
Pukul 16.00
Pertunjukan kesenian Janger yg didatangkan dari Banjar Tunjuk. Penduduk dan para pemuda gerilyawan menikmati pertunjukan yg disertai demonstrasi permainan pencak silat.

Pukul 18.00
Semua anggota pasukan dan para perwira berkumpul di tempat Ngurah Rai.
Read 16 tweets
14 Nov
Suro Diro Jayaningrat Lebur Dening Pangastuti

1. Karna sang Putera Kunti
Karena pergulatan hidup, Karna memperoleh anugerah sebuah senjata yang maha dahsyat: siapapun yang dituju oleh senjata itu, dipastikan tewas. Tapi senjata itu hanya dipakai satu kali.
Krisna sbg “pengendali” perang Bharatayudha kemudian mengorbankan Kacha utk dijadikan sasaran senjata pamungkas itu. Kacha yg kesaktiannya mampu melumat seluruh Kurawa, tewas seketika. Tapi Arjuna — kepada siapa senjata itu rencananya diperuntukkan — selamat. Karnapun dikalahkan.
2. Bhisma Dewabratha
Bhisma adalah kakek sekaligus mahaguru bagi Pandawa dan Kurawa. Ia berguru pada Parasurama, hingga kedigjayaan mereka sebanding. Tak akan ada pahlawan baik dari pihak Pandawa maupun Kurawa yang mampu mengalahkannya.
Read 11 tweets
2 Nov
Mengapa Orang Hindu Jarang Hafal Kitab Weda?

Pertanyaan ini sering sekali diajukan oleh penganut agama lain kepada penganut Hindu, sementara di internal Hindu justru jarang dibahas.

— a thread —
Proses pengajaran agama Hindu mirip seperti air, ia mengalir saja sembari memberi hidup dan kesuburan pada semua yang dilaluinya.

Menghafal Weda memang tidak menjadi budaya dalam agama Hindu.
Sebagai agama tua yang tidak terseret perdebatan kitab palsu atau asli, penganut Hindu tidak merasa perlu membuktikan bahwa kitabnya asli dan tidak berubah sedikitpun, dengan mengajukan bukti banyaknya penghafal Weda.
Read 16 tweets
25 Oct
JAYADRATHA

Hari ke 13 Bharatayudha, ketika Abimanyu mjd ujung tombak pasukan Pandawa utk menghancurkan formasi Cakrawyuha yg diterapkan Mahaguru Drona, tiba2 Jayadratha, raja kerajaan Sindhu yg memihak Kurawa, datang dgn ribuan pasukannya dan memotong jalur bantuan Pandawa.
Jadilah Abimanyu bertempur sendiri ditengah kepungan formasi dahsyat yang ia sendiri belum tuntas mempelajarinya. Jayadratha ikut mengeroyoknya secara pengecut, yang bertentangan dengan adab pertempuran para ksatria, yang seharusnya dilakukan satu lawan satu. Abimanyupun gugur.
Arjuna yg sedih bercampur bangga mendengar kisah kematian putranya mengucap sumpah “besok sebelum matahari terbenam, leher Jayadratha harus putus. Bila aku gagal melaksanakan sumpah ini, biarlah aku mati dgn masuk ke api pembakaran. Besok, aku atau Jayadratha yang akan dibakar”.
Read 19 tweets
11 Oct
Baik. Ini agak serius ya.

Panca Cradha itu 5 dasar keyakinan Hindu yg saling terkait berkelindan satu dgn yg lain, jd ini sedikit panjang ya.

Thread utk calon umat 😂
Cradha 1: Percaya adanya Brahman (Tuhan). Ini terdengar tdk istimewa. Hampir semua agama percaya dan menjadikan Tuhan sbg issue sentral. Tp ada yg berbeda dlm Hindu, yaitu:
a. Tuhan bersifat imanen dan transenden sekaligus. Ia didalam dan sejaligus diluar semua ciptaan.
b. Ia Nirgunam dan Sagunam sekaligus. Nirgunam ia illahi, achintya, tak bersifat tak berbentuk tak terpikirkan. Manusia tdk bisa menjangkau memikirkan atau mengatakan apapun. Sagunam ia fungsional. Pencipa=brahma, pemelihara=wisnu, pelebur=siwa, ilmu=saraswati, api=agni, dll.
Read 17 tweets

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!

Follow Us on Twitter!