Islam Mengharamkan Pembunuhan Terhadap Orang Kafir Selama Mereka Tidak Memerangi Islam

(Fikih Sirah Nabawiyah
Syech Al Buthi)

Kisah Rasulullah (Sirah Nabawi) yg setiap hari saya kisahkan,sama dgn Sirah Nabawi karangan Al Buthi hanya saja beliau menambahkan fikih dalm karanganya
Siapapun yang mengucapkan kalimat syahadat, harus diakui sebagai muslim, dijaga darah harta dan harga dirinya, tak peduli apapun itikad yang tersembunyi di hatinya.
Rasulullaah ﷺ berulang ulang menyalahkan tindakan Usamah bin Zaid, yang dalam peperangan sempat membunuh musuh padahal musuh sudah mengucap syahadat, karena diduga kalimat syahadat itu diucapkan sekedar cari selamat dari pedang.
Kata Beliau ﷺ kepada Usamah : "kenapa tidak kamu bedah perutnya lalu kamu ketahui isi hatinya?" Artinya, urusan hati biar Allah saja yg menilai, kita hanya boleh melihat dhohirnya saja.
(Lihat : HR Muslim 158)
Islam tidak memerangi atau membunuh orang kafir untuk memaksa mereka masuk Islam, tetapi Islam memerangi siapapun yg menghalangi tersebarluasnya dakwah Islam
(Jumhur fuqoha selain syafiiyah)
Islam memerangi siapapun yg memerangi Islam baik mereka sudah benar benar datang menyerang kaum muslim, atau baru merencanakan peperangan. Kaum muslim wajib angkat pedang membela diri saat ada serangan, juga boleh memulai serangan ke negeri yg merencanakan serangan.
Islam berdamai dengan non muslim selama mereka mau menjalin perjanjian damai dan tidak berkhianat.

Seorang musyrikin dari Najed bernama Amir bin Malik datang menemui Rasul ﷺ meminta agar Rasul ﷺ mengirim pendakwah mengajarkan Islam kepada kaum mereka.

Menyetujui permintaan ini, tujuh puluh shahabat pilihan yang alim alim, dikirim Rasulullaah ﷺ. Misinya tidak lain mengenalkan dan mengajarkan Islam kepada ahli Najed.
Ternyata musyrikin Najed bermain licik 70 shahabat mulia ini dikepung dibunuh semua kecuali satu org yg berhasil lolos, Amr bin Umayyah Addlomri

Dalam perjalanan pulang ke Madinah Amr bin Umayyah bertemu dua org musyrik yg diduga komplotan dari Najed Segeralah ia bunuh keduanya.
Setiba di Madinah, dia melaporkan kabar ini kepada Rasulullaah ﷺ, dan menceritakan bahwa dua orang yg dia bunuh ternyata bukan kelompok bani Amir dari Najed, melainkan bani Kilab, kelompok musyrikin yg sudah mengikat perdamaian dengan Muslimin.
Mendengar kabar ini Beliau ﷺ sangat berduka atas wafatnya 70 shahabat yg beliau utus sebagai pendakwah, tetapi juga kecewa atas pembunuhan yg dilakukan sahabatnya terhadap dua orang musyrik
(Note : Kata musyrik pada masa itu menunjuk kelompok penyembah berhala, yg statusnya lebih kafir dari pada kafirin yaitu Yahudi dan Nasrani)
Pada kasus pembunuhan ini, Rasullaah ﷺ membebankan denda (diah qatl) kepada Amr bin Umayyah Adllamri, dua ratus ekor unta. Tetapi, Rasulullaah ﷺ mengajak penduduk Madinah baik muslim maupun non muslim untuk membantu Amr melunasi denda.

Inilah bukti bahwa Islam mengharamkan pembunuhan terhadap orang kafir selama mereka tidak memerangi Islam. Bahkan menghukum denda kepada muslim untuk diberikan kepada keluarga korban atas kekhilafannya.
Rasul ﷺ mengumumkan kepada Yahudi Bani Nadhir, kaum yahudi yg tinggal di Madinah dan sudah mengikat perdamaian dengan Muslimin, dan selama ini hidup damai bersodara dengan muslimin sebagai bagian dari rakyat Madinah,
agar ikut membantu menyumbangkan hartanya kepada Amr bin Umayyah dalam rangka menyelesaikan denda pembunuhan

Ternyata, mereka berencana jahat. Salah satu dari mereka hendak naik ke atas rumah, mengangkat batu besar, untuk dijatuhkan tepat mengenai Rasulullaah yg duduk di bawah
Beruntung Rasul ﷺ mendapat kabar dari Allah atas rencana jahat ini, beliau bergegas pergi dan menyatakan permusuhan kepada Bani Nadhir. Perjanjian damai dibatalkan dan Bani Nadhir diusir keluar dari negara Madinah.
Atas profokasi dari Abdullah bin Ubai bin Salul (pimpinan orang munafiq, yg mengaku sebagai muslim, bersyahadat, tapi berpihak kepada musuh Islam), menjanjikan bala bantuan 2000 pasukan yg siap membela Bani Nadhir memerangi Muslimin,
membuat Bani Nadhir pede, enggan keluar dari Madinah. Meski sebenarnya 2000 pasukan yg dijanjikan Bin Salul hanyalah fitnah
Jihad pun terjadi, Rasul ﷺ mengumpulkan pasukan besar, mengepung mereka, merusak kebun kebun mereka, mengusir mereka agar segera keluar dari Madinah dengan meninggalkam semua harta benda kecuali yg bisa mereka bawa dengan onta. Tanah dan harta menjadi milik muslim.
Ini bukti bahwa Islam memerangi siapapun yg memerangi Islam, yang menghianati perjanjian damai, meskipun permusuhan mereka baru sebatas rencana yg belum terlaksana. Islam memerangi kaum yg menghianati perjanjian damai meski hanya satu dua orang yg mempelopori penghianatan.
Kaum Najed yg membunuh 70 sahabat nabi, menjadi sasaran serangan berikutnya, pada perang Zatu Riqo.

Abdullah bin Ubay bin Salul tidak dibunuh oleh Rasulullaah ﷺ, karena dia secara zahir adalah muslim, meski kelakuannya sudah jelas jelas memusuhi Islam,
pernah berkata buruk tentang Muhajirin, pernah membangun masjid dhiror sebagai tempat Yahudi memata-matai kaum muslim, dan menjadi dalang ifki tuduhan keji terhadap sayyidah Aisyah.

(Dikisah Rasulullah selanjutnya akan kita dapatkan kisah tsb)
Perlakuan sikap Rasulullah ﷺ dan para shahabat kepada orang munafiq tetap sama sebagaimana kepada muslim lainnya.

Sayyidina Umar bin Khatab ra menawarkan diri agar diizinkan membunuh Abdullah bin Ubay Bin Salul, Rasul ﷺ tidak mengizinkan.

Bahkan anak kandung dari Abdullah bin Ubay bin Salul, salah seorang shahabat taat, datang kepada Rasul menawarkan diri untuk membunuh ayahnya sendiri, agar bukan orang lain yg membunuh ayahnya. Beliau ﷺ pun tdk mengizinkan, dan tetap mengangap Abdullah bin salul sebagai muslim
Bahkan, ketika Abdullah bin Ubay pimpinan org munafiq ini meninggal dunia, puteranya yakni Abdullah, meminta kain pakaian Rasulullaah utk dijadikan kafan ayahnya Rasulullaah pun dengan rela memberikannya. Roisul munafiqin, pemimpin org munafiq, dikafankan dgn pakaian Rasulullah
Ini pelajaran penting agar ummat Islam tidak mudah menuduh sesama muslim sebagai munafiq apapun alasannya apapun buktinya, selama mereka masih membaca kalimat syahadat dan menampakkan keislaman.
Rasulullah sengaja memberi contoh bagaimana memperlakukan seorang yg jelas-jelas munafiq, diperlakukan sama dengan muslim lainnya, demi menutup celah bagi ummatnya dari saling tuduh munafiq, atau saling bunuh sesama muslim

Semoga bermanfaat 🙏🏿🌹

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with Sayid Machmoed BSA

Sayid Machmoed BSA Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

More from @sayidmachmoed

3 Dec
KISAH RASULULLAH ﷺ

Bagian 33

Juwairiyah binti Harits

Sejumlah1500 pasukan muslim diperintahkan Rasulullah ﷺ untuk bergerak dengan cepat sehingga musuh kesulitan mengetahui di mana pasukan Rasulullah ﷺ berada. Image
Kemudian di sebuah tempat yang memang sudah ditetapkan oleh Rasulullah ﷺ saat meninjau musuh, pasukan muslim menyerang dengan kecepatan tinggi secepat kilat. Pertempuran itu terjadi di Medan terbuka.
Hujan panah jarak jauh pasukan muslim membuat musuh tercerai-berai, sehingga begitu pasukan utama muslim tiba, dengan mudah mereka membuat kocar-kacir barisan musuh.
Read 104 tweets
2 Dec
Perbedaan Iblis Dengan Extrimis Jihadis Agamis

Misi Iblis memasukkan sebanyak-banyaknya manusia kedalam NERAKA.

Misi Extrimis Jihadis Agamis menghabisi semua orang yang dia kapirkan.
Karna konon menurut pemahaman mereka " Darah Kapir Halal "
Pertanyaan nya?

Jika orang -orang yang dia kapir-kapir kan itu dia bunuh,maka akan banyak orang yang mati dalam keadaan kapir.
Artinya jika mereka mati dalam keadaan kapir berarti otomatis masuk NERAKA.
Semakin banyak orang yang dia bunuh dan dianggap sebagai kapir oleh mereka,maka semakin banyak yang masuk NERAKA.
Read 4 tweets
2 Dec
KISAH RASULULLAH ﷺ

Bagian 32

Bani Nadhir Terusir

Huyya bin Akhtab pemimpin Bani Nadhir mengirimkan utusan kepada Rasulullah ﷺ untuk mengatakan:

"Kami tidak akan keluar dari tempat tinggal kami berbuatlah menurut kehendakmu!" Image
Rasulullah ﷺ dan para sahabatnya bertakbir dan berangkat ke perkampungan Bani Nadhir bendera pasukan diserahkan kepada Ali bin Abi Thalib, sedangkan pemerintahan Madinah dipercayakan kepada Ibnu Ummi Maktum.
Duabelas malam lamanya pasukan muslim mengepung dan bertempur. Orang-orang Bani Nadhir bertempur dengan gigih dari rumah ke rumah. Setiap kali sebuah rumah sudah tidak bisa dipertahankan mereka robohkan rumah itu dan mundur ke rumah berikutnya.
Read 59 tweets
1 Dec
KISAH RASULULLAH ﷺ

Bagian 31

Peristiwa Ar Raji

Rasulullah ﷺ selalu siap mengirim para sahabatnya untuk mengajarkan Islam kepada setiap suku yang memerlukan. Karena itu dengan prasangka baik Rasulullah memenuhi permintaan Bani Hudzail.
Saat itu utusan Hudzail berkata:
"Muhammad di kalangan kami ada beberapa orang Islam, kirimkanlah beberapa orang sahabat Tuan bersama kami yang kelak akan dapat mengajarkan hukum Islam dan Alquran kepada kami.”
Enam orang sahabat besar diutus dan pergi bersama rombongan penjemput dari Hudzail.
Penghianatan terjadi ketika mereka sampai di pangkalan air Ar Raji milik Bani Hudzail, Enam orang sahabat itu dikepung.
Read 77 tweets
30 Nov
Jangan Merubah Kalimat Azan Tanpa Persetuan Nabi SAW

Di zaman Nabi Muhammad SAW, beliau tidak pernah memasukkan kata Jihad dalam Azan?

Kalimat azan sudah pakem diajarkan oleh Nabi. Kalau pun ada Sahabat Bilal menambah Azan saat Subuh itupun krn Nabi masih hidup dan menyetujui
Fikih Azan

Azan dalam fikih disyartiatkan dengan redaksi yang kita kenal selama ini. Redaksi itu tidak boleh ditambah atau dikurangi. Hanya saja dalam shalat subuh ada tambahan redaksi yang juga kita kenal, yaitu "Ash-shalatu khairun minan-naum".
Redaksi ini dikenal dengan istilah tatswib yang disunnahkan diucapkan setiap subuh. Landasan tambahan ini adalah hadis nabi tentu saja. Lalu apakah boleh tatswib ditambahkan di selain shalat subuh? Mayoritas ulama menjawab tidak boleh, itu bid'ah.
Read 13 tweets
30 Nov
KISAH RASULULLAH ﷺ

Bagian 30

Dukacita untuk Hamzah

Tidak cukup menganiaya mayat Hamzah. Hindun binti Utbah bersama wanita-wanita lain menganiaya mayat kaum muslimin. Melihat semua itu Abu Sufyan menghampiri seorang muslim dan berkata:
"Mayat-mayatmu telah mengalami penganiayaan. Akan tetapi aku sungguh tidak senang juga tidak benci. Aku tidak melarang, juga tidak memerintahkan."
Selesai menguburkan mayat-mayat temannya sendiri Quraisy pun pergi. Sekarang, kaum muslimin kembali ke garis depan untuk menshalatkan dan menguburkan mayat-mayat para syuhada. Rasulullah ﷺ berkeliling medan tempur mencari jasad pamannya, Hamzah.
Read 72 tweets

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!

Follow Us on Twitter!