Thread by @__MV_llestari__

ANTIKLIMAKS RIZIEQ
.
.
.

Menyerahkan diri??

Dengan muka tertunduk, dia susuri koridor sempit menuju tempat dimana penyidik telah menunggunya. Gontai tubuhnya, lemas langkahnya, jauh sekali dengan kabar burung tentang sosoknya dulu.

Tatapan kosong, sinyal bahwa keperkasaannya telah runtuh terlihat sangat jelas. Tak bernyali, mungkin itu kalimat paling tepat membuat gambaran sosoknya kini.

Kotor suara biasa keluar dari mulutnya tak lagi terdengar. Garang intonasi yang dibuat setiap kotbah tak lagi ada jejak tampak dapat ditelusuri dari gesturnya. Dia sudah kalah.

Dia bukan siapa-siapa lagi. Dia hanya orang tua lemah tersangka pada tindak kejahatan yang kini diminta tanggung jawabnya.

Dia menyerahkan diri Ketika ekspektasi para pendukungnya adalah jihad. Dia diharap akan bertempur hingga tetes darah penghabisan selayaknya seorang pemimpin harus. Dia sosok gagah tentang gambaran pejuang sorga dan kematian bukan hal yang harus ditakutkan pernah digambarkan.

Namun..,tatapan matanya tak terlihat ada gambar seperti itu. Jauh, bahkan sangat jauh dari kata hebat pantas disematkan.

Dia memilih menyerahkan diri ketika 6 orang pengikutnya telah tumbang dengan gagah menghadang peluru demi sahid diimpikannya. Sia-sia kah? Entahlah.

Yang jelas bila perlawanan gagah juga dia berikan sama seperti 6 pengawalnya, pasti tidak sia-sia.

Hari ini, anti klimaks kita saksikan. Tak ada sedikit pun pesona apa itu perjuangan. Jauh, bahkan sangat jauh dari apa yang seharusnya bila perlawanan adalah judul perjuangan suci dimana gegap gempita apa itu gagah hingga sorga telah dikumandangkan.

Ini hanya bohong-bohongan ironis dimana korban sia-sia justru telah dituai.

Menyerahkan diri.., benar-benar anti klimaks!

Sayup-sayup, angin kecil berbisik, dia pernah berucap "saya dan keluarga siap mati sahid". Dan sang angin pun hanya berlalu tanpa sedikit pun tampak ekspresi.

PANTUN 1212

Darimana datangnya lintah?
Dari sawah turun ke kali
Darimana datangnya dia?
Dari Arab ke kantor Polisi
.
.
.
@Andita_4