Okay kita udah terlalu sibuk ributin "joke" nya Coki, sampai gak tau kalo China diam-diam menguasai sektor kelautan.
@ABC News melaporkan sebanyak +- 17,000 armada 'gelap' kapal-kapal milik China tersebar di banyak belahan dunia untuk mengeruk hasil laut secara besar-besaran.
Ketika melihat armada besar kapal milik China melintas di dekat Galapagos Marine Reserve, pemerintah Ekuador membunyikan alarm tanda bahaya.
Mereka bahkan secara resmi meminta bantuan The United States Coast Guards untuk mengawasi aktivitas kapal-kapal "asing" itu disana.
Kenapa sampe minta bantuan US Coast Guard? Karna rombongan China yg datang itu sebanyak 350 KAPAL.
Melebihi jumlah armada kapal angkatan laut yg dimiliki oleh Ekuador, Peru, dan Chile sekaligus.
Petinggi US Coast Guard ndak bs jelaskan pasti semasif apa itu nangkep ikannya.
Dari sini kemudian muncul persepsi tentang defisini kecantikan.
Harus tinggi jenjang, gak boleh gendut, tetek gede kalo perlu, kulit putih, berotot kekar, brewok tipis, dll.
Giliran ada karakter orang gemuk misalnya. Perannya cuman sbg badut. Buat lucu-lucuan mereka yg cakep.
Pun karakter superhero klasik juga sama. Cowok ceweknya digambarkan punya badan yg body goals semua. Superman badannya abs semua. Catwoman badannya byuh dibuat menggoda.
Bahkan Hulk yg gembul pun digambarkan berotot. Hahaha.
Aku selama ini emang suka ngomel sama pemerintah, tapi aku emoh keseret benci yg bikin orang jd dungu.
Terkait vaksin, Anda harus pahami bahwa handle supply chain itu bukan perkara mudah. Apalagi Indonesia negara kepulauan. Challenge nya lebih gede lagi.
Memastikan 265 juta jiwa tersupply vaksin semua setidak-tidaknya butuh waktu 6-12 bulan.
Terutama kalo kita mempertimbangkan lead time produksi massal, shipment impor, handling di gudang, baru kemudian di distribusikan ke tiap RS atau puskesmas.
Untuk produksi massal sendiri perlu memperhatikan ketersediaan material dan kemasannya. Belom lagi kalo product defect dan gak lolos spesifikasi standar yg jadi patokan quality control.
Jadi emang supply chain itu ribet dan bukan perkara gampang.
CREDIT CARDS – Is it SAFE or DANGEROUS To Your Personal Finance?
Beragam macam pro kontra terkait penggunaan kartu kredit.
Ada yg mengatakan bakalan boros nih. Ada pula yg mengatakan efektif buat di saat emergency.
Yuk kita ulas dgn lebih komperehensif.
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.
Seperti biasa, sebelum kita masuk inti bahasan, yuk kita survey dulu.
Bagi yg punya kartu kredit, apa kira2 yg jd alasan kalian buat punya kartu tersebut?
Kalo menurut uraian @Investopedia, kartu kredit dipahami sebagai kartu yg diberikan bank atau lembaga jasa keuangan, yg memungkinkan penggunanya “meminjam” uang untuk transaksi pembelian barang dan jasa.
Spefisiknya di merchants yg menerima kartu kredit sbg alat pembayaran.
SEXUALIZED ADVERTISING – Does Physical Attractiveness Matter?
Banyak perdebatan yg bicara ttg efektifitas visual seseorang dlm menaikkan penjualan. Namun faktanya, sampai saat ini strategi itu masih terus dipakai.
Gimana kita melihat ini dlm perspektif ilmu marketing?
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Dengan menyebut nama Allah yg Maha Pengasih dan Maha Penyayang.
Menurut kalian, apa yg menjadi alasan beberapa perusahaan membutuhkan jasa seperti Sales Promotion Girl dalam program aktivitas marketing mereka?
Penggunaan SPG diatas sebetulnya sama dengan konsep sexualized advertising, dimana mereka menggunakan tampilan visual seseorang untuk menarik perhatian Anda.
Meskipun itu bukan bagian dari elemen yg berkaitan dgn produk atau jasa Anda.
Karna malem ini aku lagi pengen main PS, jadi kujelaskan to the point aja.
Dalam tulisan ini, nanti Anda akan mengenal tiga konsep :
1). Evngelism Marketing
2). Brand Exposure
3). Subliminal Message Marketing
Kalo menurut data global market fast food pada 2019 dari @TechCrunch, Mc Donald masih menempati peringkat pertama global market fast food (21,4%). Bandingkan dengan Burger King yg hanya mencapai (1,2%) market global aja.
Lantas, artinya apa??
Semakin besar marketnya, semakin banyak gerainya, semakin banyak karyawan yg perlu dihidupin, bukan?
Menurut uraian @MeatPoultry, Pandemic covid-19 terbukti mukul global sales McDonald sampai 24%. Salah satu sebabnya adalah customer McD didominasi mereka yg suka nongki disitu.